Saturday, 21 December 2024

Honda Paten-kan Sistem Transmisi Tripple Clutch . . makin smooth deh Pindah gearnya

TMCBlog.com – Bro sekalian, saat mencoba Honda NM4 Vultus, TMCBlog cukup apreciate sama apa yang disebut Dual Clutch System yang dibenamkan di Mesin Honda Vultus dan Juga Mesin mesin Honda NC7 Series Lainnya . .  dengan sistem Dual Clutch system, perpindahan gear dilakukan seamles dan sangat smooth ..  Nah semenjak Tahun lalu cukup terdengar bahwa Honda juga sedang mengembangkan sitem Yang lebih njelimet lagi Yakni Tripple Clutch System . . dan Baru baru ini saja di awal 2017 , di situs Patent Jepang tmcblog lagi lagi menemukan jejak bahwa honda sudah mulai mematenkan sistem Kopling yang menggunakan 3 paket Plat kopling ini  . . Cekidot deh . .

Yap dari Abstrack patent diatas dapat kita ketahui bahwa Hodna menjelaskan dalam sistem tripple Clutch yang mereka kembangkan lagi lagi akan membuat tidak adanya kehilangan torsi saat perpindahan gear. Biasannya dalam Dunia balap, para pembalap mencoba meminimalisasi hilangnya torsi saat berpindah gear ini menggunakan teknologi canggih seamless gearbox, Quick shifter, atau pun mengguankan teknik manual Blipping . . . namun dengan tripple clutch ini perpindahan gear tidak diklaim tidak disertai hilangnya torsi . .

Jangan bingung kalo skematik di atas bikin sobat bingung, soale tmcblog nggak kalah mumet juga melihat . . namun secara umum terlihat ada 3 Shift Drum ( SD1, SD2 dan SD3 )  dalam satu sistem di atas yang menurut tmcblog ini cukup menunjukan bahwa menunjukan bahwa ada 3 paket Plat Kopling . .

Honda menyertakan 56 dokumen yang mayoritas berbahasa jepang . . Namun ada satu dokumen yang menarik buat tmcblog yang memperlihatkan bahwa dengan triplle clutch system ini dapat dikembangkan untuk sistem perpindahan sampai 11 gear belum termasuk Normal dan Gear Mundur ( RVS ) so total 13 state nih . . dan besar kemungkinan melihat banyaknya jumlah gear, kendaraan pertama yang akan memperoleh sistem ini adalaah Mobil/ kendaraan roda empat

Namun Apakah memungkinkan untuk ke Roda dua . . .? tmcblog rasa bukan hil yang mustahal . . Jika sobat mencoba Hodna Vultus atau mungkin motor motor dengan basis mesin serupa Vultus Yakni NC7 series seperti Integra, atau Mungkin X-ADV akan tahu bahwa sebenarnya otomatik yang dimaksud di Vulus Bukan otomatik CVT yang selama ini diketahui luas oleh mayoritas  kita, namun otomatiknya seperti otomatik mobil yang tetap ada gearnya, namun dengan sistem perpindahan yang otomatik . . Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

51 COMMENTS

    • Bentar lagi jg bakal dicontek pabrikan suling sebelah
      Cukup kasih embel2 “smart” langsung diklaim sebagai teknologi baru Yamaha

      Wkwkwkkk

    • Kalau mas Dhimas sendiri uda bisa bikin apa? share dong hasil karya mas Dhimas biar anak bangsa makin maju dg hasil karyanya hehe

    • Dan EFKUTANG pun cuma bisa mlongo, krn ga bakaln motor buatan Ngoahaem d psangi teknologi canggih macam d atas. lha wong di bikinin produk ala kadarnya kyk skrng aja udh pda jingkrak-jingkrak….wakakakakak

    • Kalo di mobil ada yg namain cvt sequential shift matic….
      Udah nyoba dan kelemahannya gak kuat tanjakan ekstrim. Tetep lebih tangguh torque converter kalo buat tanjakan ekstrim…. imho

  1. Onda hanya mimpi teknologi diterapkan di motor kecil, merk lain sudah realistis di terapkan assist & slipper clutch, onda mana mungkin slipper clutch saja belum wkkwkwkwk payah rasain kau fbh di php onda

    • Bisa aja diterapin di cc kecil bro tp 10-20 tahun lagi kira2 macam VSA HSA di mobil yg kira2 10-15 tahun lalu ada di mobil mpv mewah.. jd kalo cuma beli sport 250cc kebawah gak usah berharap banyak jd kita gak perlu membusungkan dada apalagi mendewakan merek

    • Sekedar ngingetin, dulu ada yang mulutnya sampe bebusa bilang honda gk bakalan punya motor 250cc yang kenceng, dan nyatanya sekarang motor 250cc honda termasuk yang superior dibanding produk kompetitornya. Hati2 aja mulutnya, siapa tau nti beneran di taro di motor kecil loh? Yg jelas sih setidaknya honhon bukan merk yang bilang “eh ini teknologi mah bahaya, nti malah bantu maling nemuin motornya lagi klo kuncinya jatoh” eh malah kompetitor pake juga. Atau “buat apa sih pake sistem ngemis bensin di jalan” eh malah ikutan juga akhirnya :”(

  2. Mustahil di terapkan pada 250cc ke bawah.
    Jadi speerti mimpi kalangan bawah seperti saya bisa merasakan.
    Kasih asc aja udah syukurr ??

  3. Halah,lebih canggih n fungsional paten tangki Tupper Wear ala Yamaha Kemaren.

    Tolong itu yg terpelatuk,dikondisikan!!
    Wakakaka

    • yah emang segitulah kemampuan yamaha. selebihnya ngekor honda trus kasih embel2 smart.
      yamaha itu merek sampah

  4. Ini yg lama sdh sy pikirkan. Knapa belum ada motor matik yg punya gigi tp perpindahan giginya otomatis sesuai putaran mesin seperti pada mobil matic. Atau matic yg ada koplingnya jd bisa jd netral pas jalan jd bisa ngeblayer gas atau panaskan motor tanpa pasang standar dua. Cukup duduk diaatas motor matic dan tarik kopling biar netral

    • karena motor matic kan cvt.. mobil cvt juga gitu… kalau matic triptonic beda lagi… putaran mesin naik ke redline ya otomatis giginya naik dan seterusnya gitu sampai gigi akhir… cmiiw

    • Karena motor matic pada umumnya menggunakan cvt, yang dimana tidak ada rasio gigi fix seperti motor laki/bebek. Dan mobil cvt yang di klaim bisa mengganti gigi secara manual itu hanya sebuah “artificial gearing” dimana komputer membuat rasio gigi buatan sehingga terasa seperti manual. Kemudian juga beberapa pabrikan motor pernah membuat posisi netral pada motor maticnya namun mungkin untuk cost-saving fitur tersebut ditiadakan. Cmiiw

  5. Berapa biji vultuz yang laku? Masih dijual kah di indonesia?

    Kayaknya lebih banyak artikelnya dp jualanya..

  6. realistis Honda akan menerapkan teknologi ini pd motornya, tinggal tunggu timing yg tepat, sy suka gebrakkan Honda, krn tekno Honda selalu beda, sementara Yamaha tdk ada yg inovatif, sliper cluth, SSS, semuanya jiplak Honda.

  7. realistis Honda akan menerapkan teknologi ini pd motornya, tinggal tunggu timing yg tepat, sy suka gebrakkan Honda, krn tekno Honda selalu beda, sementara Yamaha tdk ada yg inovatif, sliper cluth, SSS, semuanya jiplak Honda.

    dibeli bro yaaa, jangan cuma jass jess joss sajaa. . ., OK?! 🙂

  8. Ribet banget tripel coupling, napa gk mempatenkan ato mengkomersialkan kan seamless gerabox aja, secara udh familiar di gp, sama sxian pneumatic valve, biar bsa di turunin ke superbike nya, macam ducati dgn desmodromic valve nya, kalo seamless ya smpe sekarang baru sbatas gp aja, tinggal nggu pabrikan mana yg pertama mempatenkannya

    • kalo SSG dari pertama dipake RCV juga udah dipatenkan di jepang sama honda.
      Kalo dikomersilkan,mau dikasih brapa harganya?,bukannya SSG harus high reving terus ya biar maksimal,kayaknya malah nggak cocok buat dipake dijalan raya,cmiiw

  9. Ketika sebelah “meniru” versi dual clutch system aj masih punyenggg,ehkk honda sudah mulai merambah ke versi yg lebih canggih lgi “triple clutch system”,…..

    Btw,…. Tak kira tdi mau memPATENkan rantai ny yang super berisik wak???

  10. Dibeli lah, wong gue dirumah semuanya pake Honda, darimulai mobil CR-V sampe Motor keluarga gue gk pake yamaha, pertanyaanya X-max dan n-memek 150lho beli kgk?

  11. teknologi yg sangat tidak penting, sangat omong kosong & menghilangkan unsur natural balap motor yaitu pemakaian kopling.
    liat motogp sejak ada dual clutch/SSG itu kopling nganggur gak kepakek kecuali utk ngoper N ke 1 dan 1 ke N. sebaliknya moto2-moto3-wsbk-wss-arrc tanpa SSG itu kopling masih dipakek utk downshift.
    skrg nambah lagi triple clutch yg ada jd balapan metik, makin hilang unsur natural balap motor…

    • Kalo gapake ssg, mikir ga betapa capeknya rider balapan yang gonta ganti gigi ratusan kali itu? Lagipula memang orang awam memperhatikan ganti giginya pake clutch atau tidak? Selama masih ganti gigi sepertinya tidak diperhatikan. Lagipula pabrikan butuh inovasi baru bagaimana caranya bisa lebih cepat dari pabrikan lain, salah satunya dengan teknologi ini, ini jelas penting dan tidak omong kosong.

  12. Kayaknya ini merupakan konsep menghaluskan seamless shift. Kalo double clutch masih berpotensi pusing menentukan upshift dan downshift, triple clutch ini akan menyederhanakan sistem komputasi dengan menghilangkan sistem prediksi perpindahan gigi. Jadi di sistem triple clutch ini saat 1 kopling engaged, maka kopling yang satu akan mengurusi upshift sedang yang lainnya mengurusi downshift. Jadi g ada potensi ndut2an saat macet.

    • secara gampangnya seperti itu, akan ada satu kopling utama penghubung antara mesin dengan dua kopling dibelakangnya, dimana kopling ini hanya berfungsi menghubungkan atau memutus mesin dengan gearbox, dan yang dua dibelakangnya berfungsi selayaknya DCT yg sudah eksis
      CMIIW

  13. Mungkin gak yah pabrikan lain khusuny honda membuat metik 250 cc 2cly, sohc, fairing order 270° plus dual clutch system dengan harga maksimal 70jutaan(versi non abs)???? Dan kira2 bakalan laris gak ya??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP