TMCBLOG.com Astra Honda Racing Team menjalani debut mereka di Moto2 World Championship di Barcelona-Catalunya Circuit pada Jumat (15/6/2018), dengan target mendapatkan pengalaman dan data sebanyak-banyaknya. Dan Dimas pun menerangkan beberapa hal terutama soal Sais barunya “Hari ini cukup sulit. Ini merupakan kali pertama kami memacu motor dengan sasis berbeda dari yang biasa dipakai di FIM CEV. Selain itu, ban juga berbeda. Meskipun begitu, semua tetap terasa nyaman. Saya tahu, putaran terbaik saya masih kurang karena tertinggal dua detik dari pebalap tercepat. Namun, saya rasa besok kami bisa lebih baik. . .”
” Saya yakin bahwa ban soft merupakan yang paling cocok di lintasan ini, jadi pada FP3 kami akan mencobanya lagi untuk mendapatkan setup motor yang lebih baik. Setelah sesi, kami mengevaluasi data bersama. Kami masih harus meningkatkan feeling dengan ban hard. Jika tim dan saya terus bekerja keras, kami yakin bisa meraih hasil yang sangat bagus pada Sabtu.”
Dimas Ekky menutup hari pertama GP Catalunya dengan berada di posisi ke-33 setelah menjalani dua sesi latihan bebas. Dimas mengaku senang dengan kemajuan yang dia dapatkan, dan percaya diri akan bisa lebih baik sepanjang akhir pekan ini.
Pada sesi pertama, Dimas Ekky melakukan dua stint, dengan putaran terbaik 1:46,499 yang dibuat pada percobaan terakhirnya setelah melakukan 21 putaran. Dia berada di urutan ke-33. Pada sesi kedua yang berlangsung siang, kondisi cuaca lebih panas membuat suhu lintasan lebih tinggi. Hanya dalam dua putaran, Dimas berhasil mendekati putaran terbaik yang dia catat pada pagi hari. Dia akhirnya mencatat putaran terbaik 1:46,330 Pebalap AHRT ini menggunakan sasis berbeda dari yang biasa dia pakai di FIM CEV, dan juga kompon ban berbeda. Fokus utamanya adalah beradaptasi dengan kedua hal tersebut.
Setelah kerja keras pada hari pertama, Dimas akan turun pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) yang berlangsung Sabtu (16/6/2018) dan dilanjutkan dengan sesi kualifikasi (QP), dengan harapan bisa meningkatkan performanya.
Based on AHRT Info
Mksudnya masih bingung….saya bacanya
Spek motor dimas beneran beda, ada di bawah moto2 jauh ya. Agak susah membandingkan performa sesungguhnya kalo begini
Jangan banyak cingcong wak haji, jauh-jauh terbang kesana buat balapan, kalau nyali masih takut(mental tempe) jadi yang tercepat mending gak usah balapan, posisi buncit malu dengernya
Meskipun sama” kalex, tp secara detailnya beda sm kalex yg di CEV
Di list tulisannya Honda bukan Kalex yah..
Hmmmm
Jangan jangan malah pake sasis cbr600,???
Nah ntu dia bro, klo sasisnya update kalex setara moto2 wc hrusnya lbih cakep lap timenya dan tertulisnya honda doi doang, apa sasis made in astra ya 🙂
saya pikir tertulis Honda, Karena memang basisnya itu team AHRT . . dan tulisan Honda menunjukan bahwa AHRT sponsor UTAMA nya ya memang HONDA, cmiiw
Jangan2 motor cbr600rr pakai body moto2?
karena ada campur tangan HRC dalam hal ini, cek orang orang yang terlibat di wildcard ini guest pasnya bukan nama tim balapnya tp melainkan atas nama HRC.
Apakah ini pertanda HRC bakal ikutan bikin frame Moto2 buat mesin Triumph 765?
Evo12@ menurut saya hrc gak boleh ikut buat sasis di moto2, karena honda sudah terlalu hebat dan memonopoli di moto3 dan motogp.
Gak bisa bayangin kalo hrc honda ikut buat frame di moto2 nanti kejuaraan moto2 mungkin juga akan di kuasai dan dimonopoli honda.
Sasisnya udah beda dari spek cev moto2, berarti motor dimas sudah setara motor world moto2, secara basic mesin kan sama cbr600. Bukan kah begitu.?
ya saya menangkapnya juga githu, diperkirakan ini adalah sasis versi terakhir dari kalex sedangkan yang dipakai oleh dimas adalah sasis kalex namun generasi sebelumnya, imho, cmiiw
Emang seperti itu wak
Spek sama kaya moto2 cma sasis masih kalex ver 2017
Iya wak, mungkin saja ahrt mau bayar mahal untuk kontrak sasis kalex 2018 hanya untuk satu seri.
Kalo ndak begitu mana mungkin ahrt mau terjun ke moto2 kalo paket motor tertinggal. Heheeh, imho
Emang seperti itu wak
Spek sama kaya moto2 cma sasis masih kalex ver 2017
Jangan menyerah…
Maju terus pembalap INDONESIA.??
Masih setara DOTA
Team AHRT masih kurang pengalaman/pemain baru dalam moto2wc sedangkan pembalapnya juga bukan pembalap moto2wc permanen. Jdi ya dari segi pengalaman team n pembalap aja masih kurang, ditambah lagi data setup moto,suspensi dll..hhhh moga finish di 20 besar aja dah improve bgt mnurut ane
sudah seperti yg saya bahas sebelomnya waktu ada yang nanya perbandingan kedua wildcard antara agusto fernandez & dimas ekky. kenapa agusto fernandez bisa tembus 10 besar ? karena memang motor yang dipake tim pons hp40 kalex paling update alias versi paling akhir, sedangkan ahrt itu bukan versi terakhir. ibarat angka 1, 2, 3 = 1 versi awal, 2 pertengahan nah motor AHRT ini yg dipertengahan, 3 paling akhir nah motor ini yang dipakai para tim moto2 papan atas.
semoga ini komen gak kena jaring.
sudah seperti yg saya bahas sebelomnya waktu ada yang nanya perbandingan kedua wildcard antara agusto fernandez & dimas ekky. kenapa agusto fernandez bisa tembus 10 besar ? karena memang motor yang dipake tim pons hp40 kalex paling update alias versi paling akhir, sedangkan ahrt itu bukan versi terakhir. ibarat angka 1, 2, 3 = 1 versi awal, 2 pertengahan nah motor AHRT ini yg dipertengahan, 3 paling akhir nah motor ini yang dipakai para tim moto2 papan atas.
semoga ini komen gak kena jaring
wak tembusin komen saya yang kena jaring donk wak ? setiap artikel AHRT sulit banget tembus komen ?
sudah seperti yg saya bahas sebelomnya waktu ada yang nanya perbandingan kedua wildcard antara agusto fernandez & dimas ekky. kenapa agusto fernandez bisa tembus 10 besar ? karena memang motor yang dipake tim pons hp40 kalex paling update alias versi paling akhir, sedangkan ahrt itu bukan versi terakhir. ibarat angka 1, 2, 3 = 1 versi awal, 2 pertengahan nah motor AHRT ini yg dipertengahan, 3 paling akhir nah motor ini yang dipakai para tim moto2 papan atas.
semoga ini komen gak kena jaring
saya punya info tentang motor dimas nih ?
Kasih tau, kasih tau donk bro kucing ??
udah dikasih tau bro komen saya panjang banget wkwkwk. tapi sampe sekarang gak ada kena jaring sama wak haji kayanya, ini lagi mohon sama wak haji biar jaringnya dilepasin. wkwkwk
Bikin Nick klonengan aja siapa tau lolos,atau ganti email tapi tetep dengan nama dan Avatar yg sama
Siapa tau email ente udah di tandain sama yg berkepentingan ??
Mungkin ada harapan balapan hujan… Bisa mangkas 2 detik.. jadi balapan modal nekad dan skill… Urusan mesin dan ban faktor setelahnya kalo balapan diguyur uja .. dan Dimas bisa 5besar lah minimal.
Wak haji tolong kasih auto terima(whitelist) komen dari bro kucing dong. Infonya banyak yg bagus
Mudah2an hasil FP3 lebih baik, kl bisa 10 besar.
Ayo dukung komen bro kucing
Dukung komen bro kucing
Cuma di TMCBlog yg adem damai, makanya bro kucing mau share hal baik tentang Honda
Akan jadi korban crash pebalap lain!
Ayoo kucing
. Tunjukan pesonamu..
Wrkkekrkrrk
Bro kucing lagi jadi idola nih ? bentar lg jg informan warung sini kayanya ?
Jd ketauan kalo dimas dikasih Sasis Kalex 2017 di ajang Cev, MS 70% masih kurang untuk kasih paket terbaik di Cev Moto2, kalo udah MS diatas 90 % baru deh honda berani turunin Dimas di Moto2.
Ayo dukung Dimas dengan membeli sebanyak-banyaknya prodak Honda.
MS diatas 90% wakil dari indonesia dijamin pasti ikut Full di Moto2.
MS 99% pasti langsung ikut kelas MotoGp dibawah naungan HRC.
Go n gaspol dimas
2019 seperti nya saat yg bagus nuat AHRT masuk… Karena semua tim seperti di “reset” ulang karena mesin ganti Triumph. Jadi semua setting dimulai dari 0 lagi… Ga nutup kemungkinan Yamaha juga bakal ikutan bikin motor moto2, soalnya mesin nya udah bukan honda… Hahaha…
Fairing setara CBR150R terutama stripingnya.