TMCBLOG.com – Bro sekalian, Setelah mencoba Feel ergonomi Viar Vintech 250, Kini saatnya tmcblog merasakan berkendara dengan motor sport classic bergenre ala ala Cafe racer VIAR Vintech 250 . .
Secara umum Riding ergonomi yang dirasakan saat statis hampir mirip dengan ergonomi saat dinamis/ motor berjalan dimana posisi tidak nunduk banget namun tidak terlalu tegak juga . . . Namun Ya itu dia jangkauan lengan lumayan agak tegang/ tidak nyantai karena posisi setang yang rada baplang . .
Yang dapat dirasakan diawal saat digeber dalam keadaan statis ( posisi gear Neutral ) terasa enak banget untuk ukuran motor karburator 250 cc satu silinder, terasa ngisinya githu loh bro. dan bahkan boleh dibilang lebih meledak ledak dibandingkan dengan versi 200 nya . . Track test ride GIIAS 2018 memang kecil dan simple, namun tetap bisa mengungkapkan seperti apa jambakan akselerasi dari Viar Vintech 250 ini . . .
Shock Breaker empuk banget sob baik depan yang upside down maupun belakang yang double shock dengan canister sub-tank . .. tmcblog masih mencari tahu Dari brand apa ini suspensi depan USD berdiameter besar, namun asli feelnya empuk dengan rebound yang lumayan saat dipakai di speed rendah seperti saat test ini sob . .
Respons gerakan bar graph dari takometer lumayan lebih responsif dari adiknya Vintech 200 dengan rpm limit di 9500-9600 rpm-an, pun saat digeber, suara dari ujung mufflernya terasa renyah . . perbedaan lain dengan Vintech 200 adalah sudut putarnya yang lebih sempit dikarenakan ada space yang harus di gunakan untuk suspensi depan yang lebih lebar dibandingkan suspensi teleskopik Vintech 200 .. . namun asli, seperti juga motor motor segenre Vintech 250 bagai kanvas kosong yang siap langsung dipakai maupun dijadikan dasar kreatifitas . .
Taufik of BuitenZorg
Pagi wak haji
cocok buat turing nie
cman stang kurang tinggi dikit lagi
https://bikerkampung86.wordpress.com/2018/08/14/ulasan-ringkas-aprilia-af1-50-futura-sang-penerus-sejarah-seri-sebelumnya/
wellcome knalpot kinclong ”again”
Nah..coba knalpot dan spatbor motor jepang kmbali kinclong besi crome..pasti tmbh klasik..
rencyaaaaah
waineund wa !
Warna cm merah ato ada pilihan lain vibtech 250 nya kang?
Di GIIAS 2018 kemarin cuma ada satu warna utk tiap varian. Merah utk 250 dan hitam utk 200.
Gak tau kalau versi masspro nya ada berapa opsi warna nih
Build quality gimana ya wak ?
Mirip motor Jepang rakitan lokal bro, rapih jali.
liat posisi riding dari samping asik banget ya…
http://ardiantoyugo.com/2018/08/14/2019-kawasaki-ninja-h2/
“dasar kreatifitas”,,, kanvas kosong untuk modif nih
Kang sama cbr250r gimana mesinnya?fealnya, kan cbr250r itu linear ya ga terlalu jambak tiba2 liat speedo kenceng.
Berhubung saya pemilik cbr250r 2013.. kesemsem juga nih.. 250cc single itu enak banget buat touring..torsi badak. Daripd custum yg ada, kayanya pengen nyoba viar ini.
belum dijual kok udah bocorr…bocorr…sesuai harga ya
Enak mana dg suzuki thunder 250 wak haji?
udah bisa nyobain nih