TMCBLOG.com – Next Suzuki GSX-R1000 Superbike akan berubah sistem VVTnya. Seperti Kita ketahui Current Suzuki GSX-R1000 sebenarnya sudah menggunakan VVT. Namanya adalah Suzuki Racing Variable Valve Timing ( SR-VVT ) . Kita sudah pernah megupas secara mendetail sistem Variable Valve dari Superbike Suzuki ini di tmcblog. VVTnya menggunakan Gaya sentrifugal pada sproket Camshaft sebagai kunci Operasional.
Secara umum Model VVT GSX-R1000 yang saat ini adalah Saat Camshaft Intake berputar cepat maka bola besi di dalam sproket Camshaft akan berpindah. Ini menyebabkan ada perpindahan timing Yang dihasilkan karena batang camshaft pun ikutan ‘ bergeser ‘. Sistem VVT ini diturunkan Oleh suzuki dari mesin MotoGP Suzuki ke GSX-R1000. FYI Variable Valve yang tidak diperbolehkan di MotoGP adalah VVT yang menggunakan Hidrolik dan atau Elektronik. So karena VVT Suzuki ini murni mekanik, maka lolos dan bisa digunakan di MotoGP.
Namun Sistem ini ada kelemahan yakni Motor tidak memiliki ‘kekuasaan’ Untuk mengubah timing cam. Seperti Kita ketahui perubahan timing terjadi hanya saat Putaran Sproket Cam Intake berputar kencang, kalau Nggak kencang maka tidak ada pergeseran timing. Nah Jaman sekarang Suzuki ingin memiliki derajad kebebasan dalam menentukan timing cam yang sesuai dengan kebutuhan. oleh Karena itu solusinya adalah Kembali ke sistem VVT Konvensional, Menggunakan Hidrolik atau Elektronik.
Pada Current GSX-R1000 VVT hanya ada di Intake. Untuk Next GSX-R1000 VVT akan hadir di kedua Camshaft dan proses pergeseran timing dilakukan menggunakan Hidrolik yang digerakan selenoid Elektronik. Ini artinya berbagai Kombinasi variable Valve bisa di seting Via Sistem Managemen elektronik Mesin ketimbang hanya bergantung pada ‘ alam ‘ . Diperkirakan Suzuki melakukan perpindahan sistem VVT ini menyambut euro 5. Regulasi emisi ini Bukan hanya menuntut Power puncak, torsi low-mid-range torque, dan Konsumsi bahan bakar Namun Juga menjaga emisi gas buang . . . Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Delapan Menit Masih Di Pantau
percuma ga berani turun WSBK full season
ho’oh padahal gosipnya sempet rame pas toni elias turun di motoamerica, buat pemanasan buat riset gsx-r1000 lah. eh sampe sekarang gak ada kabarnya lagi wkekek
kan buildbase suzuki udh ngajukan proposal utk jd tim WSBK pabrikan, ridernya bradley ray, pake gsx-r1000r. tapi ditolak sm suzuki japan
loh pas bahas gsx suzuki. ini saya lagi nonton cuplikan mm93 ngerjain ai29 (suzuki) yg celingukan di sirkuit PI. haha..
oh standar emisi euro V, jahat banget sih lu :v
Ternyata VVT bisa buat ngakalin aturan emisi gas buang,
Bisa, karena tujuannya efisiensi volumetrik di tiap putaran mesin. Semakin efisien, artinya semakin besar tenaga dan semakin sedikit emisi. Beda dengan setting tenaga sebesarnya. Pada torsi maksimal memang bisa efisien, putaran selain itu boros dan emisi tinggi.
Knalpotnya biasa aja dong
emisi sangar ya… 😆
Variable Valve Timing ‘buat apa’.
Begitulah celoteh dari seorang ‘engineering expert’ di blog ini. ?
Noh dipakai di MotoGP, dipakai untuk membuat mesin lebih ramah lingkungan dan power tetap ada.
‘Buat apa’ yah? ?
Mungkin kedepannya semua pabrikan bakal menanamkan sistem VVT ya?
Atau ada cara lain yg bisa dipakai supaya neken emisi?
Justru variable valve itu cara agar performa tetap terjaga akibat dikebiri aturan emisi.
Yah kena jaring nih, lagi di scruit komennya
Tamax
Vvt ..vvti…vtec..vva
Alternate scene ft. Gsx r1000 : black widow lg ngebut naik gsx tp jatoh ditembak kroconya thanos lalu dgn gagahnya hulk nyabut knalpot gsx jd pentungan buat gebuk s thanos
#komenopuuooooo
Bused.. itu knalpot apa kentongan poskamling .??
itu bukan knalpot bre, itu tanki elpiji.. huftz