Friday, 8 November 2024

Michelin perbanyak pilihan kompon ban untuk MotoGP Silverstone

TMCBLOG.com – Michelin akan menambah pilihan ban untuk MotoGP Silverstone dengan membawa empat front slick dan empat rear slick. Setelah race dibatalkan pada musim lalu karena masalah drainase di sirkuit, yang akhirnya pihak pengelola sirkuit melakukan perbaikan dan juga resurfacing untuk MotoGP 2019.  Namun, tidak adanya sesi test di sana, menjadikan Michelin menawarkan tambahan pilihan kompon ban untuk depan dan belakang yang lebih banyak dibandingkan dengan alokasi yang biasa mereka bawa.

Untuk Silverstone, Michelin telah memilih versi soft, medium beserta dua versi baru dari kompon hard yang semua berlaku untuk ban depan dan belakang. Kompon ban depan medium dan hard akan simetris, sementara untuk ban depan kompon soft pada bagian ujung bannya akan menggunakan kompon asimetris, dengan sisi kanan ban yang lebih keras agar sesuai dengan karakteristik tikungan sirkuit Silverstone.

“Merupakan suatu hal yang mengecewakan bagi semua pihak yang terlibat atas apa yang terjadi tahun lalu di MotoGP Silverstone, tetapi pengelola sirkuit telah melakukan pekerjaan dengan baik dan benar-benar siap, tetapi ini berarti kita menuju ke sana tanpa pengetahuan tentang bagaimana permukaan baru yang sebenarnya,” kata Michelin Motorsport Two-Wheel Manager Piero Taramasso. “Kisaran ban yang kami pilih didasarkan pada data yang dikirimkan kepada kami dari perusahaan yang melakukan resurfacing aspal Silverstone, jadi kami memiliki beberapa informasi tentang jenis batu dan bahan lain apa yang telah digunakan untuk membuat permukaan aspal baru tersebut.”

Taramasso juga menambahkan; “Ini tentu selalu jadi tantangan bagi kami untuk pergi ke suatu trek yang kami belum pernah uji. Inilah mengapa kami menempatkannya dalam aturan bahwa kami dapat membawa empat pilihan ban untuk memberikan kesempatan bagi setiap rider untuk menemukan kompon terbaik untuk mereka dan setup motor mereka. Kami yakin dengan alokasi kami dan menantikan untuk melihat bagaimana karakter dari permukaan aspal baru, kami memiliki laporan awal yang baik, tetapi tentu kami ingin mengalaminya sendiri, dan tentu saja kami tentu berharap untuk cuaca yang baik, tetapi kami akan ke Inggris jadi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti!” Sementara itu untuk alokasi ban basah akan menghadirkan pilihan ban depan soft simetris dan medium, plus ban asimetris soft dan medium untuk pilihan ban belakangnya.

Sebelumnya sudah datang sedikit informasi sekaligus peringatan bagi para pembalap MotoGP yang datang dari pembalap Formula 1 team Renault, Daniel Ricciardo. Ricciardo menyampaikan informasi terkait kondisi aspal Silverstone setelah dilapis ulang, karena banyak area trek yang permukaannya bergelombang. Formula 1 menjadi event besar pertama yang diselenggarakan di Silverstone setelah renovasi, mobil F1 sudah mengaspal di Silverstone pada tanggal 12-14 Juli 2019. Ia memprediksi bahwa para pembalap MotoGP tidak akan menyukai pelapisan ulang yang terjadi di Silverstone karena permukaannya masih tetap bergelombang meskipun setelah dilakukan aspal ulang dan juga menurut Ricciardo lagi kondisi trek kebanggan warga Inggris tersebut akan kurang bersahabat untuk pembalap motor terlebih lagi untuk MotoGP. Waduhhh . . .

Nugi TMCBlog

37 COMMENTS

  1. Dgn juaranya BMW M5 tahun kemarin di saat hujan,kayaknya Marquez dan Dovi bakal kesusahan lawan pabrikan Bavarian besok, hehehe

  2. Worst Race Tyre supplier EVER.
    Fiasco tahun 2004 di Formula 1 tidak cukup menampar Michelin supaya bikin ban yang straight-forward to the label.

  3. kenapa dr dorna apa pembalap gada komplain masalah..nama dr segi ban atau apalah namanya tuh wak haji maksudnya komponnya disesuaikan…

    soft ya lembut lebih cepet habis
    medium ya mendingan hard ya emang keras…

    kaya bridgestone dlu…kesannya jd kaya ban hard tp dikasih warna soft…jd kaya main2 gitu wak…

  4. Nah sekarang supplier kasih ban ke semua rider dgn adik, tilnngal dipilih .

    Ngak kaya jaman brigesstone yg hanya kasih bann khusus buat rider khusus.

    Makanya sekarang ngak ada yg namanya mendominasi, start agak belakang tapi sering menang, dah ngak bisa jamam milenial.

    kecuali emang rider nya yg punya talenta specialized macam mm.

  5. lu kira balapan bisa menang krn faktor ban saja? goblok dipelihara..kambing pelihara biar gemuk soonnn…

  6. Membuka peluang utk menjadikan race yg lebih rapat sesuai perintah Dorna. Sekaligus disuruh riset, krn msh blm mendekati Bridgestone. Klo ga mau nurut, ya bye bye, ga dpt duit…

  7. Putus ajalah. Ganti ke Pirelli. Setidaknya pengalaman di SBK & F1 cukup menjamin kapabilitasnya. Michelin sdh mentok itu. Paling cuman bs rekayasa sedikit lapisan karetnya agar ada kesan beda, lalu didatangkan sbg pilihan khusus/baru, agar terkesan selalu siap dan seolah R&D nya trs berkembang, sdgkan sejauh ini blm terdengar Michelin dielukan seperti Bridgestone dulu…

    • Pirelli nya kuat dana kagak? Menjadi supplier tunggal Formula 1 itu biayanya udah gedhe banget lho. Michelin ini emang payah klo jadi single tyre supplier.

  8. Faktanya di era Bridgestone
    2013 Marquez juara saat dia masih rookie
    2014 Marquez mendominasi dengan 13 kemenangan, dengan 10x kemenangan secara beruntun
    2015 Marquez gagal juara, tapi di beberapa kesempatan dia DITUDUH MEMPERMAINKAN seorang Rossi

  9. IMO, komentar DR seperti itu lebih karena dia sebagai pembalap F1. Buat rider motogp, bumpy g terlalu jadi masalah, seperti kata mereka “The best way to handle a bumpy tack is not to care a lot”. Yg bikin masalah di Silverstone 2018, bukan bumpynya, tapi drainasenya yang bermasalah. Bumpy cm nambahin sedikit masalah dari masalah yg sudah ada.

  10. mungkin harusnya Michelin memberi nama bannya buka dengan soft, medium, atau hard
    karena yg membedakan adalah grip bannya bukan durabilitas compounnya, tapi itulah dia ini yg bikin menarik dan bikin rider harus banyak data terutama menyeseuaikan dengan setting motornya.

    • Kategori namanya udah bener, sesuai dengan tingkat kekerasan ban dan karakter carcass nya untuk deform. Bridgestone aja yg kebangetan bikin ban, sampe durability compound nya dibikinin level yang sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP