TMCBLOG.com – Kepingan bocoran informasi, foto-foto spyshot test jalan raya hingga teaser resmi dari pabrikan sudah dibahas. Kini mari kita sambut Trimph Daytona Moto2 765 yang sudah buka selubung di sirkuit Silverstone pada tanggal 23 Agustus kemarin. Aduh, ini beneran motor Moto2 jalan raya sih. Selain mesinnya yang memang mengandalkan mesin generasi paling anyar 3 silinder 765 cc dari Triumph yang dipakai di Moto2 World Championship, segala peranti elektroniknya pun ikut dibenamkan di motor yang dijual terbatas di seluruh dunia ini. Yuk kita coba cek ketamvanannya new generation of Daytona ini . .
Sudah bukan barang baru lagi kalau Daytona Moto2 765 Limited Edition ini merupakan sebuah motor bermesin Moto2 yang dapat dipakai di jalan umum. Mesin terbaru turunan dari Moto2 yang menawarkan output tertinggi 128 hp pada 12.250 Rpm dan torsi maksimum 59 Lb/ft di putaran mesin 9.750 Rpm. Informasi yang TMCBlog dapat soal internal cylinder head, bahwa mesin ini juga memakai klep intake berbahan titanium, pin piston berlapis DLC, dan rasio kompresinya sebesar 12,9: 1. Motor ini merupakan sepeda motor resmi pertama yang berlisensi Moto2 dari Dorna Sports.SL. Waduh, motor berlisensi Dorna bikin makin spesial aja nih. .
Area di sekitar body juga mengalami perubahan dan peningkatan yang cukup besar ketimbang model generasi Daytona lawas. Tidak hanya lebih ringan motor ini juga menggunakan kaliper Brembo, ban Pirelli Diablo Super Corsa SP, dan suspensi depan dan belakang Öhlins spesifikasi balap yakni NIX30 front forks dan di belakang TTX36 monoshock.
Karena berfokus pada track (track oriented), Daytona Moto2 memiliki jok tunggal jadi hanya untuk satu orang tidak bisa berboncengan, dan bodywork-nya dari bahan karbon penuh disekujur body sehingga bobotnya bisa ringan. Sistem elektroniknya juga turunan dari Moto2 implementasi untuk jalan raya hadir 5 mode berkendara yaitu; Rain, Road, Sports, Track dan Rider settings yang bisa diseetel sesuai selera rider. Juga hadir peranti Triumph Shift Assist atau quick shifter yang kompatibel untuk up-shift dan juga down-shift.
Oh iya, Triumph Daytona Moto2 ini menggunakan sasis aluminium twin-spar model baru yang berbeda dari generasi lawas. Desain baru dan hasil pengembangan untuk Moto2 ini membuat sasis jadi lebih ringan ketimbang generasi sebelumnya dan menggunakan geometri yang dikembangkan pada motor balap prototipe Moto2 oleh Triumph.
Buat yang kepo sama motor ini sayangnya baru akan tersedia di awal 2020, itu estimasi yang Triumph beberkan. Juga masih belum ada kabar tentang berapa harga Triumph Daytona Moto2 765 akan dijual. Ngomong-ngomong, Daytona Moto2 765 akan ada dua versi 1 versi untuk pasar USA dan Kanada yang dijual sebanyak 765 unit untuk region ini, dan 765 unit lainnya untuk kawasan Eropa dan Asia.
Nugi TMCBlog
Spesifikasi Triumph Daytona Moto2 765
Engine | 765cc DOHC inline 3-cylinder; 4 valves/cyl. |
Bore X Stroke | 78 mm x 53.38 mm |
Compression Ratio | 12.9:1 |
Max Power | 128 Hp at 12250 rpm |
Max Torque | 59 Lb/ft at 9750 rpm |
Fuelling | Multi-point sequential electronic fuel injection with SAI; electronic throttle control |
Exhaust | Stainless steel 3-into-1 exhaust system, Stainless steel underbody primary silencer, Arrow titanium secondary silencer |
Clutch | Wet, multi-plate |
Gearbox | 6-speed with Triumph Shift Assist |
Final Drive | Chain |
Frame | Front – Aluminum beam twin spar Rear – Two-piece high pressure die cast |
Swingarm | Twin-sided, cast aluminum alloy |
Front Wheel | Cast aluminum alloy 5-spoke; 17 x 3.5 in |
Rear Wheel | Cast aluminum alloy 5-spoke; 17 x 5.5 in |
Front Tire | 120/70 ZR17 , Pirelli Diablo Super Corsa SP |
Rear Tire | 180/55 ZR17 , Pirelli Diablo Super Corsa SP |
Front Suspension | Öhlins 43mm upside down NIX30 forks with adjustable preload, rebound and compression damping |
Rear Suspension | Öhlins TTX36 twin tube monoshock with piggyback, reservoir, adjustable rebound and compression damping |
Front Brake | Dual 310 mm floating discs; Brembo Stylema 4-piston radial monoblock calipers, switchable ABS |
Rear Brake | 220mm disc; Brembo single-piston caliper, switchable ABS |
Width Handlebars | 28.3 in (718 mm) |
Height Without Mirrors | 43.5 in (1105 mm) |
Seat Height | 32.4 in (822 mm) |
Wheelbase | 54.3 in (1379 mm) |
Rake/Trail | 23.2°/ 3.59 in (91.1 mm) |
Weight | TBC |
Tank Capacity | 17.4 liters |
Gallery Triumph Daytona Moto2 765
Absen aja dulu
Kirain sasisnya sama aja cuma ganti warna metalik aja
Bentuknya jg ga ada perubahan, walaupun ya masih cakep sih tak lekang jaman kayak R6 current
Pride ?
Kenapa Triumph gak coba bikin superrbike ?
tanpa liat mesin desainya kek mocin wkwk
Keknya mahal,milih Triumph Lingerie aja beserta isinya ???
wawww…sayangnya belum pake LED, kalo pakai bisa cekep banget tuh bentuk lampunya
Setelah helm lisensi FIM, skrg motor lisensi dorna, bisa aje bisnisnya bikin naikin harga
DLC teh naon wak?
Downloadable Content?
Diamond Liquid Coating?
Lieur urang ey ?
Duralium?
DjaLum Coklat? ?
Kalo sasisnya Kalex pasti lebih wow
Kok agak gimana ya, pake lisensi darmo segala, jadi kepo sih apa cbr600r dulu juga gembar gembor gini juga waktu basis mesinnya dipakai di moto2
Triumph yg ini mahal..yg terjangkau mungkin cuma BH nya?
Desain nya jadi nostalgia dengan minerva ?
Motor limited edition yg cocok buat koleksi, bakal diambil juga nih sama om febs ?
sorry kalau saya awam, sistem kuncinya masih pakai anak kunci ya, lah kalau di indo di maling pakai kunci T bisa ya ?
desainnya klasik sekilas kayak yamaha R Series dulu.. tapi ada 2 minusny: lampu belum LED, seharusnya udah, dan spek mesin kurang gahar (128 hp vs 140 hp versi Moto2). kenapa gak pake spek Moto2 aja yaa? ?
Pake spek moto2 jadi motor yg bener2 limited dong? Cuma bisa dipake beberapa jam doang ntar mesin dll nya saking limitnya..
Jadi setiap 5000km Ada treatment khusus horang kayah gitu loooh
??
@mbg @tukang
iya juga yaa aku gak mikir kesitu wkwkk daya tahannya jd berkurang ya
lebih eksklusif bro dgn embel2 dorna awowokowk
desainnya klasik inih.. pake bohlam? oke lah.. bukan sebuah dosa..
Kurang ganteng tampak depan terutama lampu depanya.. mirip r15 atau r6 versi upgrade hehe