TMCBLOG.com – Bukan sebuah rahasia lagi Pada Tahun 2021 nanti rencanannya Indonesia akan lagi menjadi tuan rumah dari dua gelaran Balap Sepeda motor dengan level Paling tinggi baik di segmen Prototipe ( MotoGP) maupun Produksi massal (WSBK ). Segala Pekerjaan saat ini memang ditujukan menuju ke sana. Pada artikel yang tmcblog publish pada Desember 2019 yang lalu telah pernah tmcblog share ke sobat sekalian mengenai Detail Time Line 13 Bulan dimana seharusnya pada Hari hari ini Jika Sesuai dengan rencana yang ditancapkan Oleh ITDC sendiri mereka sedang mengerjakan seluruh Main Track yang dikerjakan selama dua bulan mulai 13 Januari 2020 seperti penggalian underground, pembuatan jalur drainase sirkuit, proses 3 lapisan pengaspalan pasca pengerasan dasar permukaan, pembuatan Kerb sirkuit sampai pembuatan Run-Off
Nah Saat tmcblog hadir meliput Winter test MotoGP Sepang 2020 kemarin, Media Officer Dorna, Frine Felila menemui tmcblog secara langsung dan memberitahukan bahwa ada perkembangan Positif dari sisi Dorna bahwa Ia sebagai bagian dari Staf Dorna sport dan tentunya beberapa petinggi direncanakan akan mengunjungi Lombok Setelah Gelaran pembuka MotoGP Qatar 2020 nanti.
Jika benar dan tidak meleset waktu yang ditentukan maka sepertinya Kedatangan Dorna ke Mandalika seharusnya Jika sesuai dengan time line yang dibuat oleh Penyelenggara sudah masuk pada Tahap pembangunan Tunnel bagian Utara dari Sirkuit. Ohya Menurut Dirut ITDC-persero , Pak Abubar Mansoer saat menemani CEO Dorna Carmelo Ezpeleta ke Istana Bogor sepuluh bulan yang lalu, Kontrak MotoGP dan WSBK di Mandalika berlangsung Untuk 5 ( Lima ) tahun dengan Opsi perpanjangan dimulai dari tahun 2021.
Untuk pembangunan dalam Kawasan Mandalika sendiri Dibutuhkan dana sekitar Rp. 4,5 Triliun dan Kondisi terkini saat artikel ini dirilis adalah ITDC telah menerima bantuan pendanaan dari salah satu Bank di Asia sebesar Rp. 3,6 triliun Rupiah. ITDC akan membangun dasar dari sirkuit, namun mengenai kawasan resort madalika direahkan ke Investor Vinci yang akan membangun : 10 Hotel, 2.500 Kamar, MotoGP Area, Convention Centre, Rumah sakit dan Fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu Untuk Pembiayaan penyelenggaraannya sendiri, ITDC mengeluarkan data bahwa Untuk kontrak 5 Tahun MotoGP mereka membayar Biaya Penyelenggaraan kepada Dorna sebesar 9 Juta euro atau sekitar 144 Milyar Rupiah per-musim.
Taufik of BuitenZorg
Joss
Salim group emang bukan kaleng kaleng brow
144 miliar untuk 4 hari selama penyelenggaraan 1 seri motogp
???
Untung berapa ya kira2..
Dewas cemberut gak, ??
there’s no perfect country bro,, sampai kiamat 2x pun masalah itu ga akan selesai di Indonesia,,
daripada formula-e yg 300++ milyar, ditambah penggundulan kawasan monas, ratusan pohon tua yg harganya puluhan juta hilang entah kemana, tambah pemalsuan rekomendasi beralasan salah ketik. padahal warganya selalu was-was setiap hujan gede
300++ vs 144+4,5T
Wkwkwk jleeebbbbb…
Gak usah pusing. Bukan lo yg bayar kok.. udah jelas ITDC pinjem dana dari bank asia. Bukan dana dari pemerintah.
Wow. 4500 milyar
Warren Buffett gak tertarik invest di Mandalaika kah :v
Parkiran jatah satgas anu ekekekek
Parkiran itu urusan akamsi dan ormas sekitar hehehe
Selagi pembebasan lahan belum beres semuany saya pesimis. Dan samapai saat ini masih ada yg belum beres mslah pembebasan lahan milik warga. Bhkan masih ada kerbau atau sejenisny yg merumput disana dan masih banyak rumah2 warga yg berdiri kokoh pepohonan kyak klpa masih berdiri tegar. Dan bahkan bentuk dasar dri trekny blum menyatu atau belum terlihat(layeoutnya)
yahh kalau niatnya kek gitu gabakal ada negara yg punya sirkuit dong
Duwit semua kah itu??
di YouTube udah keliatan kok layout nya,, tinggal pengaspalan aja yg katanya pertengahan tahun nanti,
Udah kelihatan tpi blum nyatu. Masih ada yg blum d suntuh krena msalah pembebasan lahan belum kelar
Ohya
Pengaspalannya molor…katanya di bulan Maret baru dilakukan pengaspalan berlapis lapis…
Semoga lancar
Doakan sj semua berjalan lancar dan terwujud. Ini salah satu event yg akan mewujudkan pariwisata lombok dan sekitarnya menjadi pariwisata kelas dunia, siapa tahu menjadi leader dan barometer kelas asia tenggara. Tentunya harapan yg diinginkan menjadikan warga lombok dan sekitarnya menjadi sejahtera.
Jgnlah kita selalu julid, pesimis, antipatif bahkan membully.
Betul… pariwisata bisa menaikan kesejahteraan daerah. Contoh saja di Bali terutama kabupaten Badung, kabupaten tersebut merupakan kabupaten terkaya di RI. Mereka bisa mendapatkan pendapatan hingga 27 M per tahun. Emang Mandalika di Lombok ga kepengen apa punya pendapatan daerah segitu? hehe…
Sumber : Data BPS 2019 (Pendapatan Asli Desa Provinsi Bali 2017-2018)
Ambil dari pedalaman brow . Kan menurut bule, cewek Indonesia exotic2 kulitnya. Jelas yg kulit putih bersih tersingkir
Tunnel?bakal ada terowongan layaknya Motegi kah?,atau buat drainase?
Tunnel buat jalur bulak balik ke paddock mas… di sentul juga ada tunnel macam gini…
Formula E katanya gak jadi di Monas ya?padahal udah ditebangin tuh pohon
Formula E apanya sih yg seru…?
Aneh aja kawasan Monas udah rads teduh banyak pepohonan, itu malah di tebangin demi si formula E. Aneeh…
Wow bayar ke Dorna 144 milyar satu musim ?, apakah balik modal dengan hanya 2 gelaran MotoGP dan WSBK ..
Mungkin jika di total all in dari semua pemasukan termasuk pariwisata, hotel, tiket pesawat, kuliner, merchandise, tax dll balik modal mungkin juga lebih…tapi khusus buat si penyelenggara balapan kayaknya berat kecuali dapat subsidi..
Kata Speedweek masih banyak sengketa tanah di sanananya
mudah2an ada penginapan murah kelas melati disana, aamiin.
Bawa tenda aja bro,jadi tidur ditenda dipinggir pantai
Oyo sama reddoorz , udah siap, mas bro jgn khawatir , jiwa misqueeen gw jadi ikut bergetar , mentok ya bikin tenda di atas bukit nya hahahhaahhahaah