TMCBLOG.com – Yogyakarta direncanakan memiliki sirkuit permanen di daerah pesisir Samas – Parangtritis. Yes, via Suara Jjogja diperoleh info bahwa sirkuit tersebut rencananya akan menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah Parangtritis-Samas, DIY.
Khusus untuk sirkuit yang rencananya akan dibangun berdasarkan standar dan level homologasi FIM WorldSBK ini akan menghabikan biaya pembangunan sebesar 3,7 triliun Rupiah. Namun sabar sob, rencana pembangunan sirkuit ini tentunya masih sangat belia, rencanan KEK-nya sendiri saat info ini dirilis masih belum dikirim ke Dewan KEK Nasional untuk nantinya mendapatkan izin penetapan melalui keputusan presiden.
Kepala Bappeda DIY-Budi Wibowo kepada para jurnalis mengatakan bahwa tahun 2021 baru akan disiapkan dokumen untuk diajukan ke Dewan KEK Nasional. Jika disetujui maka menurut pak Budi, pembangunan KEK Pariwisata yang mencakup lahan 291 hektar ini sebenarnya bisa dimulai pada 2021. Ingat itu baru KEK-nya lho, mengenai sirkuit nya sendiri tentu mengikuti progress dari KEK.
TMCBlog sendiri pernah melihat seperti apa layout awal dari calon sirkuit Samas ini, kalau nggak salah hitung sih ada sekitar 14 tikungan dengan dua straight dimana straight terpanjang malah di bagian back straight. Walaupun masih berupa wacana jelas ini adalah sebuah angin segar secara indonesia butuh banyak sirkuit pemanen yang memang memiliki fungsi sebagai sirkuit dan bisa dipakai untuk latihan pembalap kapanpun dibutuhkan.
Taufik of BuitenZorg
premium
Anda pertamax turbo mas bantal
bantul ada sirkuit….
kulonprogo bandara YIA…..
joss…
pembangunan di jogja dah mulai merata..ga cuma sleman saja?
Sy malah berharap di setiap Kabupaten/Kota, atau minimal tiap Provinsi punya 1 sirkuit. Ga usah jauh-jauh standar WSBK atau MotoGP, standar untuk kejurnas aja dulu. Yang penting bentuknya beneran sirkuit, ada stright, cornering, paddock, apex, gravel dan pendukung sirkuit standar lainnya. Ya kaya Sirkut Bung Tomo di Surabaya lah.
Jadi para anak muda kita bisa tersalurkan bakat dan hobinya, bisa latihan tiap minggu, jadi ga da lagi yang namanya kebut-kebutan di jalan umum.
Bisa ga?? Harusnya sih bisa… Stadion sepakbola yang mahal aja bisa bikin kenapa sirkuit engga??
Kalo buat korupsimh ada bray ?? kl buat yg gt mh entahlah nggu konglomerat yg bnr2 jiwa sultan nya bergejolak buat sirkuit mh gampang..
Bro iman787, ada benarnya juga sih.
Dan sepertinya perlu realistis utk tidak andalkan pemerintah soal pembangunan sirkuit.
Kalo emang potensi bisnis-nya nyata (riil), maka investor swasta juga pasti tertarik kok.
Dan buat swasta, yg penting ada event rutin dg pemasukan yg jelas agar biaya operasional tertutupi DAN segera balik modal
pertamina
Lokasi tidak jauh dari dari bandara baru Jogja.. josss
Sirkuit sentul kapan direnovasi? ga ada dana.
Sirkuit sentul kapan dijual? Ga dijual.
#justguyon ?
Sirkuit Kali Sempor saja Bro,,
Banyak tikungan nya,,
Pasirnya dari Gunung Merapi,,
Parangtritis ada sirkuit? Mantab lah
Wow Samas!!!! Sebelah selatan desaku cak…..
mugo2 tenanan ora PHP.
betul itu bro,,, dri dlu cuma PHP ja,
mandalika aj blom beres, padahal mau di gunakan 2021, skrng aj masih terbengkalai,
jd ragu siap 2021 nih,,,,!!!
weh favorit tenan kui dab :3
Angger wulan poso isoh do nggo funrace kui…isoh nggo funbike mubeng sirkuit nganti dengkul lemes barang iki…
jelas kudu ana jalan tol iki
Buat juga sirkuit permanen di luar pulau Jawa, masih banyak lahan ratusan hektar nganggur..
Ingat stadion pon kaltim…mohon maaf sebelumnya..diluar jawa saya akui dana melimpah..tp untuk perawatan kurang…
tu di palaran samarinda brapa M buat stadion, lihat kondisi sekarang…ngelus dodo
Semoga tidak masuk kedalam wacana4ever, ini komen “kalau”, itu bener setaraf regulasi wsbk gk nutup kemungkinan kalo bisa hadirkan ajang balap kastanya tertinggi di motor maspro itu dan mungkin kita bisa masuk kembali ke dalam kalender balap Asia bila itu sirkuit gk di pakek buat WSBK, kan bisa seru bila kejurnas punya seri sirkuit lain selain sentul yang katanya tau sendiri seperti apa.
WSBK gak terlalu mewah, contoh sirkuit yang dinding sama aspal mepet macam Monza masih bisa ngadain. Kalau MotoGP harus punya gravel sedalam sekian dan jarak dinding minimal sekian meter.
Bukannya pesimis tapi masih wacana, ditunggu saja realisasinya kelak. Semoga terealisasi.
Baru wacana, Palembang yang udah sampai pembebasan lahan aja mangkrak. Kalau menurutku sih agak impossible karena DIY sendiri sampai sekarang sektor pariwisata masih fokus di kebudayaan dan sejarah. Kalau menurut gw sih paling cuma mentok di KEK, realisasinya mungkin ibarat jembatan Suramadu yang dari jaman Soekaeno tapi baru terealisasi lebih dari 50 tahun kemudian. Antusiasme balap motor fi Indonesia juga mulai bergeser. Sekarang malah ramenya mainan trabas. Dulu 90an semua anak muda ngebet balap aspal, sampai poswan pada dilepasin spionnya dan dibengkokin stangnya. Kalau anak muda sekarang sukanya bikin odong2. Ramenya anak trail baik odong2 maupun SE murni menurut gw malah lebih rame dari anak muda 90an yang ngebet pengen jadi next Ahmad Jayadi
Goodbye Sentul,biarkan jadi sarang biawak aja udah! Dikasih waktu buat perbaikan malah dikeruk mulu tanpa pernah direnovasi
Paling gak kalo ARRC gak kuat sewa Mandalika,mereka bisa sewa sirkuit djogdja yg agak murah
Akankah ini menjadi mimpi lagi seperti yg di palembang dan madalika ? Ga usah php in peminat balap deh.. yg kemarin2 kemana ?
yang satu ke motogp yang ini ke WSB, ashiap………
semoga bukan hanya kaleng bekas yang dilempar
hmm.
Optimis100% jogja bisa buat sirkuit….sirkuit tamiya..
blom bs terealisasi 5-10 thn ke depan, BUMN/ITDC masih fokus sama 5 KEK yg sudah ada dan belum rampung.
Setuju kalau daerah Samas karena pariwisata di pantai memang kurang berkembang. Parangtritis biarlah menjadi ikon wisata pantainya jogja. Pantai Depok (antara Parangtritis & Samas biar jadi ikon wisata kuliner laut). Akses dari NYIA juga seharusnya tidak terlalu sulit tinggal dilebarkan saja jalur pantai selatan Jogja, insyaAllah jalur yg dilewati antara NYIA & samas nanti akan semakin berkembang lagi
Naaaah lumayan nihhhh