Friday, 8 November 2024

Flashback Jack Miller – HRC : Penyesalan datangnya di akhir

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui Jack Miller baru saja diumumkan akan mengisi Seat factory Ducati pada musim 2021 nanti. Banyak yang langsung flash back ke tahun tahun sebelum ini dimana biasannya Pembalap Australia Punya hubungan special dengan Ducati, Sebut saja Troy Bayliss dan Casey Stoner. Bagimana Jack Miller? Masih belum dapat diketahui sampai akhirnnya Jack bisa full berada di lingkungan team Factory ini. BTW Jack Miller hadir debut di kelas MotoGP tahun 2015 setelah lompat langsung dari Moto3 tanpa melalui kelas Intermediate Moto2 terlebih dahulu. Dan bicara soal ksus Lompat Kelas ini, Honda bisa dibilang ada di belakang semua ini, dan Livio Suppo adalah salah seorang selain Shuhei Nakamoto yang punya posisi sentral di Pabrikan sayap kepak untuk meng-golkan Project Jack Miller saat itu.

Kepada GPOne, Livio berkata bahwa keputusan Honda saat itu menuai banyak kritik karena selain kasus Garry McCoy, belum pernah lagi dalam sejarah pembalap Lompat Kelas Grand Prix. Namun Livio Suppo beropini bahwa jika seorang pembalap Itu memiliki talenta, maka talenta itu akan sudah dapat terlihat semenjak ia berada di kelas yang paling bawah (Moto3).

” Nakamoto dan saya telah melihat Jack sebagai Alternatif yang menarik di tahun dimana tidak ada satupun pembalap Moto2 yang bisa membuat kami menarik. Ketika kami minta ia untuk langsung ke MotoGP, Jack sangat antusias. Dan adalah penting bahwa Ia melihat hal ini sebagai resiko yang bisa menghancurkan karirnya, Namun sebagai Kesempatan untuk melewati kelas intermediate dan langsung ke MotoGP “

Livio juga menceritakan bahwa sangat disayangkan Jack Miller saat melakukan debut hanya menggunakan Honda RC213V RS yang merupakan Motor balap Produksi Honda dengan beberapa speksifikasi yang inferior ketimbang RC213V saat itu seperti Tanpa Seamless gearbox dan Tanpa Pneumatik Valve. Sehingga bisa dilihat Penampilan jack Pun tidak terlalu maksimal ditambah lagi Problem dalam beradaptasi dengan Single electronic Magneti marelli kedepannya karena Teknisi jepang melakukan pendekatan yang tidak All Out. Baru setelah Honda mendatangkan Teknisi Italia yang pernah bekerja di Magneti Marelli, perkembangan setup software berkembang pesat. Untuk Kisah ini silahkan juga sobat simak Dongeng Non-Fiksi Fake Fire Ducati

Namun begitu Menurut Livio, Jack Miller menunjukan talentanya yang sebenarnya ketika faktor ketangguhan Motor dikurangi sehingga mayoritas Talenta Rider dibutuhkan. Momentum itu ketika Jack Menang di Saat race Hujan ” Di Keadaan basah, di mana peran motor berkurang dan Talenta pembalap lebih berperan, Jack melakukan hal yang bagus dan pada tahun 2016 Ia menang di Assen dalam keadaan yang sulit. Miller memiliki Talenta dalam handling gas dan ia merupakan salah seorang dengan Kualitas penting di MotoGP. Pembalap sesensitif dirinya nggak banyak “

Selain juga mengakui bahwa Ia pernah mendenda Jack Miller karena urusan Minuman Keras – yang merupakan satu satunya hukuman denda karena Minuman keras yang pernah dilakukan Livio Suppo kepada pembalapnya selama dua puluh tahunan Karir di team GP – Livio Juga menyampaikan rasa penyesalannya tidak bisa menahan kepergian Jack Miller dari Honda ke Pramac Ducati

“saya melakukan segalanya untuk meyakinkan HRC agar mempertahankannya, tim juga menginginkannya. Jack tidak mau lagi memiliki kontrak langsung dengan HRC tetapi ingin Ramon Aurin tetap menjadi kepala krunya. Takeo Yokohama sebaliknya menganggapnya penting bagi Nakagami, akhirnya aku meyakinkan Kuwata, tetapi dia sudah memutuskan untuk pergi. Dia telah merasa bahwa kepercayaan dan harga dirinya telah hilang, yang merupakan hal mendasar bagi pembalap, sebaliknya Ducati menunjukkan kepadanya hal itu (kepercayaan) . Kami telah banyak berinvestasi dalam dirinya; jelas bahwa dia memiliki potensi dan kami tahu bahwa secara teknis dia tidak selalu berada dalam kondisi terbaik; padahal saat itu adalah waktu yang tepat untuk terus percaya padanya. Aku marah saat itu, seperti menjual saham yang sedang naik dan kehilangan uang. ”

Kalau mau ditracing Ke belakang, Walaupun mengaku banyak mengeluarkan Investasi bahkan sampai menarik dariMoto3 langsung ke MotoGP, sepertinya HRC secara Umum saat awal menempatkan Miller kayak yang setengah setengah. Kalau Yakin sama talenta tentunya jack nggak dikasih Motor spek Open Class kayak RC213V-RS dong? Ya begitu memang livio, Penyesalan datangnya di akhir, kalau di depan namanya Pendaftaran kata Netizen +62. 

Taufik of BuitenZorg

82 COMMENTS

      • Hon-da bukan ga niat, tapi kurang sultan aja.

        KTM lebih sultan soal support rider satelit.

        Terbukti klaim kampas beat cuma benar sebagian.

        Wakakakakaka

        • Bukan masalah lebih Sultan mana, tp masalah kebutuhan. RC213V lebih firm, sehingga g perlu terlalu banyak data untuk revolusi formnya. Tiga motor factory dg tiga rider yg berbeda character sudah cukup untuk evaluasi arah evolusi motor.

          Sebaliknya, KTM sebagai pabrikan baru masih perlu banyak data untuk bisa membuat motor yg memiliki performa stabil sepanjang Race. G cuma data untuk mesin, sasis dan suspensi yg digunakan jg masih hijau di arena motogp, sehingga masih butuh banyak data. Makanya cara memperoleh data sebanyak”nya ya perbanyak motor yg identik dan jumlah Rider yg mwngendarainya. G cuman rider reguler, test rider pun perlu dua yg masing-masing berbeda tugasnya. Kalo sbg test rider utama, bertugas menguji Part baru (mirip peran Bradl dan Pirro), sementara Dani bertugas memberi Input tentang “riding feel.

          Sekali lagi, it’s because they had to, not because they want to. It’s a very expensive sacrifice they had to measures. Kita g pernah tahu apa yg dikorbankan KTM di project MotoGP, seperti kita g pernah tahu demi 917 Ferdinand Piech harus berkorban perusahaannya (hampir tiap seri pakai sasis baru, bukan karena duitnya banyak, tp karena tiap menang mobilnya dilelang buat nutupi biaya race dan bikin mobil baru)

        • @AIM-1N

          Ya KTM begitu karena terpaksa, tapi terpaksa pun karena mampu dipaksa. Aprilia tahun-tahun kemarin sangat butuh pengembangan. Kalo nggak kan ga mungkin Redding sampe ngomong begitu. Aleix curhat ga ada update.

          Disisi yang sama Hon-da pasti butuh kesinambungan juara. Butuh point konstruktor dll, yang artinya butuh untuk membina (kalo ga dapat penerus) minimal cadangan Marc.

          Harusnya Miller diplot ke arah sana kan ? Eh dikasi motor segitunya. Rasanya butuh Miller banget sih nggak… Tapi masak cadangan Marc cuma Pedrosa dan Crutchlow (yang lebih senior)
          Jadi menurut gw kurang Sultan aja.

          Kalo nyebut Sultan, jadi teringat Sultan Brunei. Fix dia punya Rolls Royce … Limosin berlapis emas dll tapi masak selain itu cadangannya Isuzu panther ?

    • @Hamon

      Gw ga mau bedain. Mau duitnya Redbull yg gw tau mesinnya KTM.

      Kalo Redbull mau ngasi duit ke Hon-da terus satelit Honda keurus (gak kayak MVDS dulu) ya yg gw sebut Hon-da.

      Kalo Yama-ha kan udah ngaku kere, tech 3 kalo mau M1 factory ya bayar dong !

      Kalo FBH disini kan ngomongnya Hon-da sultan… Nah gw tulis diatas… Ga se Sultan KTM.

      Kalo gw lagi ngomong serius ama fans MotoGP istilah Sultan ga pernah gw pake.

      • dulu merasa faktor utama motor sekarang cuma bisa nurut rider, pengalaman masa lampau pada cabut semua hehe

        • Bukan nunduk sih, maen strategi batman aja.

          Strategi gandeng adik 1 tahun untuk dapat kontrak kakak 4 tahun ?

          Saya percaya selalu ada udang dibalik batu.

          Sekarang kontrak adik belum jelas. Flirting ke Espargaro. Bikin greget aja nih HRC wkwkwkw

  1. IIRC, kl g salah Nakamoto sendiri yang memutuskan untuk memberikan motor produksi ke Miller untuk membantu proses adaptasinya karena perbedaan drastis power band dan power delivery antara mesin Moto3 dengan mesin MotoGP (CMIIW, Miller jg pernah mengungkapkan ototnya sobek gara-gara power motor yg berlebih sehingga butuh kekuatan otot untuk nekuk motornya -kudos to Pedrosa).

    Problem is, HRC menggunakan parameter performancenya saat menggunakan RC213V-RS tanpa mempertimbangkan mesin yang digunakannya, sehingga Miller g pernah dapat support full factory (beda nasib dengan Cal). Dan nasibnya di Honda makin buruk karena dia menggunakan motor yang sama dengan Marquez.

    IMO, seperti kata Suppo. Pindahnya Miller ke Pramac merupakan big lost buat Honda, karena performa Nakagami pun g terlalu mengkilap

    • Kalau JM masuk dulu moto2 mungkin beda cerita oom, sy juga heran pertimbangan nya apa langsung kasih loncat ke motogp tapi dgn support setengah2. Pdhl di moto3 kandidat calon bintang baru dan dapat support penuh Hahrese

    • @jonysir.. ibarat kata disuruh ikutan roadrace lokalan ikut semua kelas kayake sek gak kringetan itu si semut merah sama pedrosa ya om.. wkwkwk
      Paling cuma pemanasan doang sambil minum seteguk jus lemon.. huhuhu

    • Entah figuratively atau literally. Kl g salah ingat pernyataan Jack kurang lebih “I tore my arm when I try to muscle the bike”

  2. … dimana biasannya Pembalap Australia Punya hubungan special dengan Ducati, Sebutsaja Troy Corser dan Casey Stoner.

    Mungkin maksudnya TROY BAYLISS …Kalo Troy Corser kan di WSBK

  3. Menurut gw, Jack ini sama aja dengan Danilo. Liat aja di pabrikan Ducati nanti. Ga bakalan Jack jadi jurdun, runner up pun nggak. Lagian gw ga suka mukanya sombong abis, persis airmuka Cal. Lagian kan mereka temanan. Sifat sama berarti. Gw tuh anti banget sama Cal, jurdun bukan tai belagu abis. Kalo jurdun sombong dimaklumi.

    Gara-gara Jack Danilo kebuang. Pindah WSBK nih anak kan Danilo pembalap papan tengah, ga ada yg minat. Vale aja jurdun 9 kali ga ada tuh ditawarin di team pabrikan, malah yg ada terbuang ke satelit Yamaha. Untung jurdun 9 kali jadi masih ada rekomendasi team satelit.

    • JL99 juga muka2 angkuh tapi berprestasi, lupa?

      Dukungan pabrikan secara penuh juga jadi syarat utk jd juara dunia, kalo hanya punya skill dan duit nasib nya sama macam Abraham

    • Cal masih mending lagi!punya gelar WSS

      Ane kok liat muka Jack dibanding sombong kok malah kelihatan konyol suka ngebanyol gitu sih

    • Kok bisa di bilang sombong, padahal miller paling ramah se grid motogp saat ini. Entah sudah berapa rider yg di towing sama dia

    • Kalo saya malah asyik dan menyenang tuh…jackmill dan calcut itu orang yang menyenangkan…liat mereka berdua di podium ngancani MM asyik banget…

    • Menurut gw masih sombongan dan belaguan Dovizioso dibanding Miller, kalo ngomongin watak. Kalo Crutchlow gw setuju, ucapannya juga jelek banget. Kalo ada rider Inggris yg lebih baik dari dia udah dari lama dia ke kick dari motogp. Crutchlow, Nakagami, Miller, Zarco ada di motogp biar ada perwakilan dari negara mereka

    • Salah satu orang yg menilai orang dr luar nya saja???,? pasti ni orang juga menilai CR7 ORANG YG SOMBONG,

  4. Ini yg bisa dikatakan kemakan merek, versi kelas motogp

    Anehnya ada pula tim yg mau beli itu motor

    • lebih ke stoner sih…dipake stoner selisih 3detik apa klo g salah ama motor pabrikan….kan ngeheee….pas dipake rider reguler yah wasalam….

      • Kejauhan 3 detik om. Selesih 3 detik dimotogp itu sama aja ketinggalan sekecamatan. Yang betul 0,3 detik

      • Duit ada juga percuma, wong daat itu Honda cuma sewain 3 motor satelit. Ada uang belum tentu ada barang.

  5. Jack miller dilompatin ke motogp supaya alex marquez bs juara di moto3. Ini mah konspirasi basi masa itu. Sayangnya Miller saat itu jatuh kedalam perangkap iming2 H#C. Akhirnya kariernya tidak sesuai harapan.

    Miller ini juga rising star di masa moto3 saat itu. Benar bahwa dia berbakat. Makanya kariernya dihancurkan demi kesuksesan marquez brothers.

  6. Miller ini sepertinya mau dikader jadi tandem MM ke depan, tapi cuma dikasi motor spec KW2, wajar aja kehilangan kepercayaan dan harga diri, kena Prank nya HRC nih, hehehe……………

    • hehehe udah banyak pembalap yg kena prank, rossi, pedrosa, stoner, miller, yg terakhir lorenzo hehe tim kok pembalapnya pada cabut2an ? yg salah pembalapnya atau timnya nih? ?

  7. Kalau tutup musim 2021 miller masuk 6 besar rider championship, baru deh boleh dibilang hrc menyia-nyiakan talenta miller. Selama hal itu belum terjadi, masih so-so lah.

    dalam accounting, mungkin bisa dikategorikan “future potential loss”, baru berupa potensi, belum real terjadi.

  8. Yiihhaaaa….
    Another infotainment from motogp…
    Gak ada balapan, ya rumpi2 begini yg bikin motogp tetap exposed…

    • Tidak akan menambah (catatan) prestasi suatu tim/pembalap, maupun menguranginya..

      Tapi ada pembalap/tim yg fokus pada kejuaraan itu sendiri, shg saat ini sepi berita… mereka akan mulai ramai berita ketika kejuaraan kembali berlangsung…

  9. Itu mah di bikin lompat kelas sama hrc biar alex marquez pas tahun 2016 makin dkit lawan nya di moto2, udh bnyk jagoan kan di moto2 tahun itu biar cepet2 gitu juara dunia nya, tapi malah 3tahun kemudian dia baru jurdun, itupun karna lawan nya bnyk yg apes hahahaha

  10. Mungkin emang diperhitungkan performa nya emang ga terlalu wow,di Pramac pakai motor terbaik se grid MotoGP saja belum memperoleh kemenangan

    Tapi gw suka kenekatan orang ini,kayak pakai ban slick ngikutin Marquez di Brno yg hujan, walaupun akhirnya jungkel

    • Yes, miller, zarco, iannone adlh pembalap2 yg menarik aksinya buat challenge Marquez. Sayang kurang konsisten. Zarco mayan konsisten sih aslinya, sayang managementnya kurang bagus.

  11. Taka dan pembalap papan bawah lain belum dapat seat, mana beritanya ya? Paling berita Danilo yang out Dari Ducati kemungkinan ke Aprilia gantikan Ianone kalo Ianone terbukti bersalah. Penasaran sama Danilo dia ke mana?

    Menurut gw Danilo ini faktor aji mumpung ke MotoGP. Dia cuma pembalap superstock langsung ke MotoGP. Menurut gw itu karna dulu bokapnya kepala crew di MotoGP. Jadi rekomendasi bokapnya gitu. Nama bokapnya Danilo Petrucci senior.

  12. Bagus dong pabrikan lain jadi kebagian pembalap bertalenta,coba bayangin kalo Miller,quartararo,Joan mir masih dikekepin HRC
    Pabrikan lain cuma dapet ampasnya doang dong,cuma bs masukin pembalap tukang crash doang layaknya Sam lowes ??

    • yah disana sisi positifnya
      masak mau hrc yg monopoli semua rider bertalenta
      ntar dibilang konstipasi d0rna lg

  13. Ke casey juga setengah2z krn ada pedrosa spanish conection, tp kalo juara juga kembali ke honda ,hihi, walo sepertinya miller g sefenomenal stoner . Mungkin miller kurang disiplin, Ronaldinho aja hancur krn dugem

  14. Kemarin ada yang ngotot jack miller itu bukan proyek HRC hodna, nah sekarang dijelasin lagi nih diartikel setelah dulu sempet ada artikel versi nakamotonya wkwk

  15. Yg nyesel itu suppo, bukan HRC kali? Mnurutku sih ga salah toh nyatanya JackMill belum bisa juara 1 sejak masuk pramac.

  16. Mungkin awalnya khawatir karir jack millner hancur jika pakai RC 213V yg sulit dikendarai.
    Tp yaa bagaimana lagi,padahal 1 kemenangan di kelas para raja cukup membuktikan talenta,dibanding morbidelli yg katanya spesial tp nyatanya biasa2 aja dan belum pernah naik podium kalo ga salah.

    • namanya juga man management disasternya h r c. liat aja rider hebat pada cabut semua dari sono rossi, stoner, pedrosa, lorenzo, miller, siapa lagi nih? katanya punya man management paling bagus ? malah man management disaster ?

      • rossi,seperti komen hamon bedol desa.
        Stoner,sakit gitu disuruh balap..?dan itupun bener2 pensiun meskipun setelah jd tes rider.
        Pedrosa,2006-2018 masih kurang?dr awal kelas motogp digelar siapa yg bisa bertahan 13 tahun tak tergoda motor lain?
        Lorenzo,pensiun karena sudah tidak sehebat dulu,eh malah jd tes rider yam yam(yg di klausul kontrak tidak boleh menaiki merek selain hon hon sampai desember 2020,tp hon hon legowo).
        Miller,dengan adanya penyusutan penyediaan motor dr 4 paket jd 3 paket otomatis hanya peringkat teratas yg dapat..tp dgn pindah pabrikan apakah menambah kemenangan?
        Kalo berkaca dr man management disaster duc duc dr 5 rider dimanakah yg mendekati kasus stoner dan lorenzo..?

        • Saya percaya tak ada gading yang tak retak

          Ducati dan Honda punya disasternya sendiri kok

          Setiap disaster terjadi, pabrikan lain ketiban durian runtuh.
          Seperti saat Stoner hengkang dari Ducati dan balik ke Honda, malah kasih honda 1 jurdun.
          Ama Lorenjo yg keluar dari Ducati, Honda dapet lejen dgn harga ‘murah’.
          Atau Rossi keluar dari Ducati, Yamaha dapet pipel cempiyen.

          Semua ada bosoknya.

  17. motogp berubah setelah valencia 2015! sikap semua org di padock saat selesai balapan sangat merubah iklim motogp kemudian hari…dan terbukti edisi selanjutnya motogp, bisa dilihat jangankan seorang rookie, mental pembalap yg sudah pengalaman asam garam saja rontok! semoga jack bisa sedikit memberikan cerita yg baru kedepanya!

  18. HRC menyesal itu hanya opini wak haji aja. Livio ga mewakili HRC yg punya segudang pertimbangan. Lg pula sudah punya joker.
    Terbukti kerajaan nakamoto dan Livio disikat ma Honda.

  19. Ga lebih dr riset pembalap, hrc lg fokus ke marc saat ini. Mungkin ke depan bakal ada 1 atau 2 pembalap yg di akselerasi lg buat calon ganti marc. Gw blm liat miller jadi ancaman si. Mungkin kalo tandem nya dovi. Paling battle di dalam team dlu. Persis kaya waktu ada paduka. Tgl lihat miller lebih ke petrux atau ke hohe. Cmiiw

  20. Gak juga sih wak, dengan kontrak 1jt euro dan cmn setahun (untuk kelas factory), maka siapapun dan kapanpun bisa mengambil jack. Hehhehe

  21. Lohh kata komentator disini si ganti cangkir miller bukan proyek hodna wak ? Tanpa ngasih data.
    Dibikinin artikel lagi sama wak haji pake data. Pura pura bego tuh org wkwk

    • Nah lo sodaranya. Ganti mangkok sama ganti cangkir kan mirip. Hahahahahaha

      Bentar lagi kata akun fb tetangga sebelah, pengumuman Dovi 2 tahun perpanjangan di Ducati.

      Nah Danilo ke mana ya?????

  22. Memang kasihan sih Jack Miller waktu di HRC cuma dikasih motor spek Open Class..dan itu gara” si Stoner keterlaluan banget nge-prank-nya. Hasil tes Casey Stoner di Motegi, Jepang, beda waktu RCV1000R dengan RC213V cuma 0,3 detik dengan pakai ban yang sama, begitu pakai ban belakang soft yang hanya tersedia buat open class, beda waktu lebih dekat lagi, cuma 0,17 detik..giliran dipake pembalap lain malah ancur”an alias semua ada dibarisan paling belakang

  23. Jack Miller bukan pembalap pejuang, mudah lelah dan tdk konsisten. Jadi tdk ada yg perlu disesali dgn keputusan HRC

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP