Saturday, 28 December 2024

Ducati MotoGP lakukan ‘fine tuning’ aerodinamika di roda depan

Foto : Ducati

TMCBLOG.com – Mulai kemarin kegiatan fisik MotoGP pada dasarnya sudah dimulai dengan sebuah test privat di sirkuit Misano yang pada dasarnya rencana dilakukan selama 3 hari. Sirkuit ini disewa oleh Ducati namun beberapa pabrikan juga ikutan join seperti Suzuki dan dua pabrikan yang punya waktu sepekan lagi untuk menentukan drawing mesin dan aerodinamika mereka sebelum dibekukan untuk musim 2020 ini yakni Aprilia dan KTM.

Foto : Ducati
Foto : Sky

Di paddock dapat ditemukan berbagai cara dari para Crew dalam mengedepankan social distancing namun tetap bisa berinteraksi dengan para pembalap guna memperoleh informasi dan feedback. Dalam foto misalnya bisa kita lihat bagaimana mekanik Ducati berbicara dengan Pirro menggunakan face shield. Ducati juga kabarnya pada tiga hari test privat ini berencana mencoba penggunaan mikrofon sebagai alat interaksi remote dari pembalap/tester sehingga mereka bisa memberikan feedback dengan maksimal.

Ducati sebagai pihak penyewa menurunkan test rider mereka Michelle Pirro. Salah satu detail yang terlihat pada body Ducati desmosedici GP20 yang dipakai oleh Pirro adalah kehadiran detail semacam cover shockbreaker tambahan dibagian kiri dan kanan bagian atas dari kaliper. Mamun menurut TMCBlog, melihat lebih detail bentuknya, sepertinya ini bukanlah sebuah air scoop yang bertujuan memberikan udara untuk mendinginkan kaliper pengereman.

Menurut TMCBlog fungsi dari detail parts aerodinamika ini sepertinya nggak jauh dari fungsi dari cover shockbreaker depan yang sempat dibuat berbentuk oval oleh Ducati. Guna memperbaiki aliran udara yang berhembus di sisi samping kiri dan kanan dari roda depan sehingga tidak menghasilkan drag (gesekan udara) yang walaupun sepertinya remeh temeh dan kecil, namun jika diukur ada nilainya dan bisa berefek negatif ke performa secara keseluruhan. Detail sekali yah. . .

Taufik of BuitenZorg

19 COMMENTS

  1. Kalo emang udah ditest dan negatip corona. Kenapa juga pake masker? Kan udah ditest ga da satupun yg kena jadi ga perlu masker. Kalo ada yg kena corona kan ga boleh ikut test atau balap nanti. Apa yg ditakutkan coba toh negatip.

    • Kalo tidak salah masker dan faceshield selain menghindarkan droplet yg keluar atau masuk dr saluran pernafasan,jg untuk mencegah kebiasaan memegang area muka yg kadang tanpa disadari, padahal gak tau tadi tangannya abis pegang apa aja dan udah cuci tangan apa belum

    • @Said, rapid test/swab test hari ini, hasil negatif.
      Lalu dua hari kemudian orang itu terpapar virus tanpa disadari dan bukan disirkuit (mungkin dijalan, hotel atau lainnya) siapa yg bisa menjamin?

  2. berefek negatif apa postif sih wak..

    yang walaupun sepertinya remeh temeh dan kecil, namun jika diukur ada nilainya dan bisa berefek “negatif” ke performa secara keseluruhan . . detail sekali ya

  3. Ngeliat Pirro sebenernya agak kasian, secara skill dia bejaban sama pembalap papan tengah, skill ada, tapi usia dia abis gitu aja dia abisin buat jadi tester. Coba deh dia dulu dikasih kesempetan naik motor pabrikan secara full gw rasa dibanding Petrucci pun dia lebih bagus. Pirro terlalu pasrah pas dia ga dapet kursi setelah Gresini ga pake jasa dia lagi dan terlalu tergiur kesempatan naik Desmosedici sebagai tester, coba dia coba cari kesempatan di wsbk ato privateer lain, pasti cerita bakal lain minimal dia sempet balapan beberapa musim lagi dibanding langsung banting stir jadi tester di usia 27.

    • Wildcard di WSBK Misano 2019 gak begitu bagus tuh,cuma posisi 8
      Padahal pake motor pengembangan dia juga yg harusnya familiar apalagi di Misano yg sering jadi tempat test dia

      Mungkin dia emang sadar diri dgn kemampuan dia jadi cukup ikut civ 1000 dan jadi testrider Ducati Corse

    • Bagus jadi test rider ajalah, kalo ikut full race 1 musim banyak lagunya doi, nyanyi Mulu ntar…dah biar anteng gitu aja. Jadi test rider aja udah ngemic Mulu.. hahha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP