TMCBLOG.com – Repsol Honda MotoGP Team manager Alberto Puig menjelaskan kepada MotoGP.com di Brno mengenai cerita apa yang melatar belakangi Masuknya kembali Marc Marquez ke meja Operasi pada hari senin yang lalu untuk menangani Hasil Operasinya kembali.

Menurut Alberto Puig, Indikasi dari permasalahan yang mendera Marc lebih kurang hadir sebagai sebuah ‘ domestic accident ‘. Alberto menceritakan bahwa Marc Merasakan rasa sakit di Lengan atas kanannya kembali saat membuka Jendela besar yang ada di rumahnya sehari setelah gelaran Grand prix Andalucia. ” dia membuka jendela yang sangat besar yang mereka miliki di rumah dan pada saat itu dia melihat rasa sakit yang akut, yang kemudian memverifikasi bahwa plat mengalami kerusakan. Mungkin stres dari hari-hari sebelumnya datang bersamaan dan menjadi penyebabnya. Hal-hal ini bisa terjadi. “

Marc selalu mengikuti indikasi indikasi dari dokter dan apa yang ia rasakan dari tubuhnya dan pergi ke Jerez dengan persetujuan medis, melewati semua tes fisik dan ketika dia melihat bahwa dia tidak bisa berhenti. Para dokter tidak mengira bahwa kapan saja plat itu bisa rusak, demikian mereka memberi tahu kami. Jika saja mereka memberitahukan (kemungkinan rusak) ini, Marc tidak akan turun ke Jerez kapan saja.Dan Honda tidak akan pernah membiarkannya mencoba Motor.

Hal positifnya adalah itu terjadi di rumah dan bukan di sirkuit dengan motor, di mana konsekuensinya bisa sangat berbeda. Marc kan meneruskan Proses rehabilitasi, Menyembuhkan tulangnya. Hanya waktu yang dapat memberitahu kapan ia akan pulih “

ketika ditanya bagaimana Marc menghadapi fakta bahwa ia akan kesulitan mengejar Champonship ketika nanti pulih, Alberto menjawab ” Marc adalah seseorang yang sangat kuat secara mental dan Fisik. Ia akan menerima adanya, ketika ada kesempatan ia akan kembali. Hidup tidak selamanya sesuai dengan keinginan, Ia akan mengelolanya “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

59 COMMENTS

    • Jangan underestimate dlu. Mental pembalap motobiji itu bukan kaleng2. Marc pernah ngalamin yg lebih parah dari itu saat di moto2 yaitu hampir buta.

      • Mental boleh baja tapi fisik sama aja kaya fisik lu. Mau dia pembalap mau dia pemuka agama, sama aja. Bedanya Marquez latihan fisik, elu kagak. Kalo elu latihan fisik ya bakalan punya fisik sekelas Marquez juga. Tapi namanya fisik manusa ya ga akan bisa ngelawan kodratnya. Kecelakaan di moto2 ga separah sekarang, dulu cuma hampir buta karena trauma otak ringan yg cuma butuh waktu buat pulih. Kalo uda patah tulang apalagi lengan itu kecil kemungkinan reflek setajam sebelum patah, apalagi tangan kanan. Mungkin bisa liat contoh Roberto Locatelli atau Manuel Poggiali, biarpun cederanya beda tapi efeknya kurang lebih sama, reflek menurun.

        • Sori maksud gw Harry Staford. Poggialli mah faktor mental karena ditinggal meninggal bokapnya.

        • tapi bro. pedrosa setelah patah kedua kakinya di gp125 dia masih juara dunia berturut2 gp250. semoga aja refleknya marc nantinya ga berkurang biar seru persaingan f1/4 dengan marc.

        • Tangan sama kaki beda, separah2nya kaki dampaknya ga akan separah tangan, apalagi traction control alami Marquez ada di tangan kanan.

    • Kaki beda sama tangan apa lagi lengan yg jadi tumpuan gaya G besar di lengan mengarahkan motor apalagi pas duel. Pensiun Dini lebih baik

    • Jangan lupa dulu di moto2 dia udah pernah cedera, matanya udah bekas operasian dan terakhir bahu dia kanan kiri udah operasian semua, tapi liat perform dia di jerez 1.. dari posisi 16 ke 3 butuh effort luar biasa dan dia mampu melakukan nya meskipun belum sempurna.. mentalitas dia udah teruji pasca sepang clash yg notabene lawan nya seorang legenda yg dikenal ahli psy war..

    • Buka jendela semacam trigger doang kali ya.. (penyebab utama mah pasti karena excessive olah raga. Apalagi jerez 2 udah nyoba motor ?)

      Kecuali jendelanya besar-besar kayak pintu gerbang keraton

  1. Saya aja sampai sekarang masih belum berani angkat beban lebih dari 10kg. Udah sekian lama, namanya dipasang pen, biar sudah berbulan-bulan tetap aja kadang nyeri sekejap, gatal sama pegel..
    GWS MM93

  2. “Marc adalah seseorang yang sangat kuat secara mental dan Fisik. Ia akan menerima adanya, ketika ada kesempatan ia akan kembali. Hidup tidak selamanya sesuai dengan keinginan, Ia akan mengelolanya “

    Agreed mr. Puig. He will survive.

    Tapi sayangnya wejanganmu ndak berlaku buat fbm pada khususnya dan fbh pada umumnya.

    • Kata kata pemberi harapan buat para fans padahal sejujur nya peluang itu kian sempit dan perjuangan semakin berat harus peras keringat 110% buat ngejar ketinggalan point..well apa pun yg terjadi sejati nya tugas para netizen hanya lah komen komen dan komen yg penting hadir bosku ??

  3. Hmmmmmm tenane….. itu bukan penyebab, tapi bla bla bla….. jawab ndirilah dah pada besar pasti tau sampai keluar statement seperti itu dar cuih…. eh magap puig. Deng….????????????
    Sultan mah bebas….. sak karepmu dewe lah

  4. Pebalap motor cidera patah kaki, masih banyak jalan menuju roma kembali lagi ke sadel motor.
    Doohan, schwantz, rossi, hohe adalah sedikit contohnya.

    Tapi kalo yang patah tangan, apalagi humerus = ruwet. Option terbaiknya ya mundur dulu sementara hingga pulih betul.

    • bukannya justru karena soft dan dia push sampe posisi segitu maka jadi bannya uda ga ok?

      tapi kalau kejadiannya terjadi di tikungan yang sama, mungkin ada faktor lain?

    • Sesoft2nya ban..kalo kecepatam motoGP buka kayak kecepatan ditabrak siput kung…tetep aja efeknya gede

  5. Next round brno. Fokus ke ducati boys.
    (Dibantu horse power) mampu kah mereka rebound.
    Jika sedari start berhasil lepas, prediksi saya yamaha boys akan sulit mengulangi prestasi jerez 1 dan 2.

  6. Berita tentang Marc Marquez lebih dinanti drpd hasil race motogp tanpa Marc.. Ini bukti kalo Marc adalah King motogp saat ini

  7. Moga aja gk kayak Mattia pasini,yg semuanya dipindah ke handle kiri,karena genggaman tangan kanannya udah ga begitu kuat

  8. Ya bro.. yang recet tu si david emmet. Setiap ada omongan Puig selalu recet dia. Gw rasa ketularan netijen +62 dia.

    • Emmett mah emang gitu, argumentatif dan selalu merasa bener tapi kalo mulai terpojok main blokir aja. Twitter gw aja malah diblokir karena pernah ndebat, akhirnya kalo mau kepo twit dia harus pake akun istri. Kalo ditelusuri, Emmett ini ‘jurnalis’ yg condong ke arah paleban. Selain Rossi pasti ada aja minusnya dimata dia. FYI gw udah di blokir sama Emmett dan Patterson karena pas rame Sepang 2015 gw paling getol bela Marquez di twit mereka dan tegasin ke mereka kalo Rossi pure nendang, eh tau2 kok ga pernah liat twitnya lagi cek en ricek gw udah diblokir wkwkwk

    • Gw jadi penasaran, yg dari Cilacap itu bukan sih? Wkwkwk gw pernah punya pengalaman memuakkan sama ‘jurnalis’ Cilacap ini. Ga perlu gw ceritain. Gw pikir orangnya humble khas orang Banyumasan, taunya songong abisss

  9. Kayaknya keinginan untuk segera nyalip 9x juara dunia membuat logika Marques dikalahkan nafsunya.. dan kalo benar cedera ini membuat dia tidak seperti dia lagi, mungkin nafsu ingin cepet comeback kemarin itu akan menjadi keputusan yang paling disesali seumur hidupnya

  10. @ganti cangkir. Pogiali legend kaya adriano kalo dibola ya, potensi luar biasa namun karir hancur karena depresi ditinggal ayah. Memang tidak hanya otak,fisik, mental sangat berpengaruh

    • Di eranya doi lebih hebat dari Melandri, Elias, Dovizioso, you name it. Cuma yg patut disayangkan dia malah pilih turun kelas pas ga dapet tim motogp, bayangin aja titel 250 udah punya malah turun ke 125 lagi, ibarat anak lulusan master malah ngambil sarjana lagi. Apesnya malah prestasi merosot.

  11. Judulnya udah pas sih, diksi “hadir” bukan ” karena” , pasti rusaknya karena akumulasi memaksakan race, olahraga, dll, lalu mengali fatigue, lalu kepicu saat buka jendela dngn sudut gaya (f) y begitu sempurna membebani titik stres jadi patah,

  12. pengen marq sehari langsung smbuh.. gampang mah kasi minyak bintng auto nyambung tuh tulang :”v
    ..
    ..
    ..
    ..
    ..
    hmm kyaknya minyak mistis indonesia bsa dijadiin ladang bisnis :”v
    pembalap yg cidera hri ni bsok bsa sembuh.. tim ga bingung.. sponsor ga rugi.. penonton lbh seru.. smua bahagia wkwkwk

  13. Para dokter tidak mengira bahwa kapan saja plat itu bisa rusak, demikian mereka memberi tahu kami. Jika saja mereka memberitahukan (kemungkinan rusak) ini, Marc tidak akan turun ke Jerez kapan saja.Dan Honda tidak akan pernah membiarkannya mencoba Motor.

    Konspirasi dokter motoGP ?? Hhmm ?

  14. Bagusnya sih mm lupain race 2020..fokus bwt penyembuhan..istirahat total …Kalo toh nanti udah sembuh 100% dan cuma kebagian dua seri itung2 bwt pemanasan taon depan…sayang ada kalo pensiun muda kek stoner

  15. Hal positifnya adalah itu terjadi di rumah dan bukan di sirkuit dengan motor, di mana konsekuensinya bisa sangat berbeda.

    ====

    nah itu anda sendiri sadar toh…. membahayakan pengendara lain.

  16. okelah, beberapa catatan sejarah memang ada beberapa pembalap yg berhenti karena cedera. Tapi semua kembali kepada kemauan pembalap dan dukungan tim secara penuh. contoh paling konkrit : Michael doohan, dimana dia ngotot balap, dan Honda membuatkan perseneling di tangan juga thumb brake. kemudian pembalap Indonesia Imanudin yg kaki nya patah dan dibuatkan perseneling khusus oleh Astra, supaya bisa tetap melatih calon pembalap Indonesia. So I don’t think that’s so simple to judge that his Carrier has done yet!.. Marques is Marques, yg mungkin akan berjuang dengan caranya..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here