Tuesday, 26 November 2024

Hasil Investigasi Alpinestars Terhadap Kasus Ritsleting Melorot Quartararo

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, FIM MotoGP Steward telah memvonis tambahan 3 detik race time Fabio Quartararo karena kedapatan membalap Dengan Werpak ber-ritsleting terbuka dan Fabio Quartararo sendiri terakhir sudah menyatakan Bahwa ia sebenarnya layak memperoleh Black Flag. Tinggal bagaimana sekarang kita simak bagaimana hasil investigasi dari pihak Alpinestars selaku brand wearpack balap 1-piece yang dipakai oleh Quartararo saat kejadian berlangsung.

Dalam informasi terbuka dan resminya Alpinestars menyatakan :

  • Setelah balapan MotoGP hari Minggu di Circuit de Barcelona-Catalunya, tim Pengembangan Balap Alpinestars memulai penyelidikan terhadap integritas pakaian balap Fabio Quartararo.
  • Setelah analisis awal pasca-balapan di truk Pengembangan Balap Alpinestars yang terletak di paddock MotoGP, tim menemukan setelan (werpak balap) itu berfungsi normal dengan semua ritsleting dan pengencang berfungsi penuh. Selanjutnya, semua komponen setelan, termasuk Sistem Airbag Tech-Air® utuh dan berfungsi penuh.
  • Sistem Airbag Tech-Air® tidak mengembang selama balapan, berfungsi seperti yang diharapkan, karena tidak ada situasi tabrakan.
  • Ini hanya penilaian pertama, untuk diselidiki lebih lanjut setelah setelan werpak tersebut berada di laboratorium Alpinestars di markas Alpinestars, untuk dilakukan semua pengujian dan analisis untuk memahami lebih lanjut tentang apa penyebab kejadian sebenarnya.

Based on Alpinestar Info

 

58 COMMENTS

  1. Merk premium gini semua data selama race di kumpulin pastinya, untuk antipasi kejadian seperti di catalunya ini

    • Mungkin bahan kulitnya semalam sebelum dipake digigit nyamuk,jadi pas dipake race Fabio ketularan gatal gatal deh

    • Sya lebih melihat sisi positif yg ingin d ambik pihak alpinestar, yakni supaya produkny tidak ‘pandang jelek’ oleh orang2. Klau d biarkan begitu saja kan yg santer d beritakan ada yg airbag ny ngembang sndri ada yg resletingny kebuka sendiri ini klau d biarin d oleh media ya bisa membuat image produkny jelek

  2. no wonder Cikitaro bersedia ngaku pantas di-blackflag, wong investigasi awal gak ada malfungsi di wearpack nya.. curiga cuma alasan kenyamanan, dia gak betah pake chess protector, tp abis dibuang kesulitan nutup retsletingnya.. wkwk koq jadi kocak..

  3. Quartararo dengan usianya kayaknya sudah bisa lebih rileks menghadapi kontroversi wearpacknya yang terbuka. Dia sudah mengakui layak mendapatkan black flag. Bahkan memposting foto membalap hanya pakai kolor.
    Untuk pelindung dada yang dibuang belum pernah dibahas Wak Haji, mungkin akan jadi rare item yang akan jadi buruan collector wkwkwk

  4. Fabio itu cuma kegerahan karena kena hawa panas knalpot nya Oliveira terus, makanya resletingnya dibuka dikit eh malah bablas kebukanya kena angin pas trek lurus :mrgreen:

  5. ” Perkara baju balapku semua sudah tahu dari tayangan TV bahwa resletingku benar-benar turun. Aku sendiri tidak tahu pasti kenapa hal itu bisa terjadi. So saat itu aku hanya berusaha menutup kembali resleting namun tidak bisa. Bisa kalian bayangkan kondisinya. Bukan hal yang menyenangkan bagiku 5 lap terakhir setelahnya.”.. Fabio.
    Resleting tiba tiba turun, harus dibuat sistem pengunci yang menjamin aman.

    • sudah ada, kebiasaan dia aja itu sebelum race zippernya dibuka.
      Mungkin pas masang lagi gak kenceng/kurang ok.
      jadi ya human error emang

      • Mungkin harus lihat rekaman onboard camera dia ya, kan biasanya ada tuh cam yg ditaruh di dashboard dn nge sorot si pembalap.
        Atau rekaman sebelum start, biasanya disorot satu satu tuh.

      • gw juga mikir gitu mas, kebiasaan dia doang itu suka buka baju sebelum race, mungkin kepanasan scra wearpack kan terbuat dari kulit jadi dia kegerahan kali. gw rasa juga kesalahan dia ngancingin ga ampe rapat banget jadi waktu balap terbuka lah itu wearpack. semoga diumumin segera kalo udah ada hasilnya lebih lanjut, penyebabnya apa.

    • Ada pengunci di ujung kerah semacam Velcro,jadi ujung resleting setidaknya tertahan itu biasanya setidaknya udah kuat banget,(kalo diresletingkan dgn benar sampe ke ujung)

  6. Ini warning buat alpinestar sbgai brand deg deg ser sih, nama baik alpinestar di pertaruhkan, atau mungkin taro hrs klarifikasi kasus brand mereka yg katanya tiba2 melorot.

  7. Pas ditayangan tv kan terlihat dia berusaha nutup resleting malah pelindung dadanya yg kelempar
    Entah sengaja dibuang atau gk sengaja kebuang pas dia usaha nutup resleting

    • pes resleting turun, pelindung dadasecara tidak langsung terkena henbusan angin dan (MUNGKIN) posisinya berubah menjadi ‘tidak nyaman’ . mungkin alasan itu taro kemudian membuangnya. tapi abis di buang malah resleting gak bisa di naekkan lagi..

  8. Abisnya gak pake baju daleman sih, makan pas keringetan melorot tuh chest protector. Sok sekseh si taro, wkwkwk.

  9. Dulu lord hohe HJC nya busa nya copot/kemasukan nyamuk langsung ganti Shark … Apakah Quartararo ganti juga dr Alpinestars ke AHRS atau Ardians wakaji ???

  10. Di sekitar Dasboard ada Kamera yg mengarah kearah pembalap. Kamera itu berfungsi untuk merekam aktifitas pembalap dan menaikan antusias penonton secara marketing..

    buktinya Penonton bisa melihat Wearpack terbuka dari kamera itu. Tapi kenapa tidak ada hasil rekaman yg di publish tentang proses terbukanya resleting itu ?

    Ada apa? Apa tidak ter save ? apa hanya berfungsi jika dinyalakan lewat “Studio” ?

    Jadi selain data dari Alpinestars, lebih seru jika ada Video proses terbukanya resleting itu.

    Tapi entahlah jika ada yg disandiwarakan.

    • nah ini yg jadi pertanyaan gw sejak kemaren2, kemana rekaman kamera dashboard yg mengarah ke rider ketika proses resleting nya Fabio terbuka ??
      kyknya demi menjaga nama baik seseorang atau brand jadi rekaman itu ga di publish,
      tapi seperti yg dikatakan Fabio, gw yakin kalo ini mmg masalah resleting turun sendiri, yg jadi pertanyaan selanjutnya, knp resletingnya bisa turun sendiri ?? human error dr Fabio kah atau mmgbada cacat dr wearpack Alpinestars ?

      • baca yg di bold sama wak haji. sederhananya hasil investigasi semua berfungsi normal, sepertinya kasus fabio ini lebih mengarah kepada kebiasaan dia sebelum start.

        • tapi baru investigasi awal sih, tunggu investigasi dr lab dulu aja deh, itupun kalo di publish,

  11. nah nambah panjang kan akhirnya dan kelakuan fabio ini ranahnya udah menyenggol nama baik Alpinestars selaku penyuplai racing suit.

  12. mungkin kejadian resleting copot kek gini bisa dihindari kalo pake racing suit yang pake penutup di tengah

  13. Updatean fp kancing FQ20 dibawah zipper leher atas. Fix memang kesalahan dia sendiri.
    Oiya kaca mobil doi jg pecah tuh palagi ini?

  14. klo ketauan dgn sengaja membuka dan melepas gmna ?
    kalo melepas sh sdh jelas bgt keliatan di replay race. walo dgn alasan airbag ngembang+ resleting keturun..

    tp gmna klo airbag&resleting smua normal dan sengaja membuka & melepas ? apa bakal ada hukuman tambahan ?

  15. Apa ada kemungkinan hasil pemeriksaan oleh pihak Alpinestar ini dpt mengkoreksi putusan RD yg kmrn atau sekedar “pemenuhan tupoksi” para pihak yg terlibat dlm GP saja, seperti kasus Brembo-Ducati-Lorenzo dulu?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP