TMCBLOG.com – Ternyata Yamaha Factory Racing tidak hanya bergerilya mencari Pembalap Potensial yang akan menggantikan Posisi maverick Vinales di 2022 dari Internal mereka ( MotoGP dan WSBK ) ternyata mereka Juga mencoba bergerilya mencari pembalap dari tim pabrikan lain yang bahkan sudah jelas jelas memiliki kontrak di tahun 2022 nanti. Menurut pt.motorcyclesports.net, Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliviera telah mengungkapkan bahwa dia didekati oleh tim Monster Energy Yamaha MotoGP tentang kemungkinan menggantikan Maverick Vinales musim depan – tetapi Oliveira mengatakan bahwa dia menolak tawaran itu demi menghormati kontrak yang sudah dia miliki dengan KTM.
“Saya memiliki komitmen kepada tim saya sejak tahun lalu selama dua tahun dan saya tidak akan menarik kembali kata itu. Tentu saja, situasi dengan Vinales ini membawa kegugupan dalam pembicaraan untuk masa depan, dan saya juga didekati dalam hal itu, tetapi seperti yang saya katakan, fokus saya adalah pada tim saya.
“Ini [Red Bull KTM]adalah tim yang hebat dan saya percaya saya bisa menjadi juara dunia bersama mereka. Saya memiliki kontrak dan bahkan memenangkannya. Selama saya di sini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
Seperti yang dikatakan Oleh Cadalora pada artikel sebelumnya, sebuah Tim itu sejatinya Butuh dua pembalap yang kuat agar kedua pembalap bisa sama sama Maju karena akan hadir semacam Kompetisi positif di dalam Pit Box.
Dan jika ini akurat, maka Pada dasarnya Yamaha punya pendapat bahwa Sosok Miguel Oliveira merupakan sosok pembalap yang tepat dan Kuat yang bisa terus membuat suasana Box Monster Energy Yamaha MotoGP selalu Dinamis dan Kompetitif bersama Fabio Quartararo . . dan Jika Oliveira bisa diboyong maka Bonusnya adalah potensi pelemahan KTM di 2022
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Bodoh, kenapa melepas motor nyaman segrid?
Bismillah komisaris Yamaha..
#canda
Klo canda ga usah nyebut bismillah, palagi komisaris yamaha jepun bukan muslim.
Apasih? Baper amat
Ha?
Serius amat bang..
Loe tau arti Bismillah gak? Kalo tau dan loe muslim otak loe sakit.
wkwkwk, pengikutnya bossman ada yang main di warung ini juga ternyata
Kalo bercanda jangan bawa islam,kalo tau fiqih istihza , nangis dah,itu ada ayatnya dalam Al Qur’an ,ngeri g kuat nulis disini,coba digugling ayat tentah istihza’
Yah kelar udeh
jadi begitu
KTM mulai well…
Dan jg sdkt melemahkan fihak lawan
Bahas F1 seru’ wak’,,
Gimana Honda bisa buat pabrikan juara paranoid sampe’ nuduh yg bukan2,,
Lah katanya udah deal sama morbi
Ternyata eh ternyata
Semoga istiqomah
hmm.
Kalo sama oliv ada pendekatan berarti si Raul juga dilakukan hal yang sama
dekati Marq saja, dia sedang kesulitan di HR*C, siapa tau dia mau, rezeki ga ada yg tau
Anda lupa Perkataan Jarvis
Itu kan krn dia masih kebawa aura Uccio, skrg mah tim pabrikan Yamaha udah bebas dari aura negatip.
Klo yamaha mau pke dovi atau CC yg dlu di tech 3 yamaha ngebet pingin ke pabrikan yamaha. Kini mimpi mereka jd nyata. Trutama dovi
Mir lama-2 mengerikan, klasmen 4, besok klasmen 3 besoknya klasmen 2 besoknya header, besoknya penantang gelar, 2 seri terakhir jurdun lg.
Wkwkw motor mentega (kata bokapnya vina lho ya) ditolak sama oliv..empfffffh
Gaya pendekatan yfr memelihara 2 alpha rider dalam satu tim..
VR|46 vs JL99 berakibat VR out ke Ducati?
FQ20 vs MV12 berakibat MV12 out ke …
Paket pertama menghasilkan tim kuat plus juara dunia. Paket kedua so far tahun ini 5 juara seri dan peluang jurdun… Okelah untuk paket motor konfig inline dengan topspeed begitu
Ditunggu paket 2022nya
Yamaha bener2 berada di posisi sulit sih disini, soalnya kebanyakan pembalap masih pada terikat kontrak,
Sulit ataupun engga. Solusi terbaik tetap Morbido.
Olivera 2020 udah bukan Rokie Pak, olivera mah waktu ruki finis belakangan
Mau melemahkan tim lawan, dengan mengambil rider terbaiknya
Opsi terakhir Dovizioso atau cal untuk Petronas yamaha klo morbidelli di tarik ke tim monster energy yamaha
Pembalap muda Moto2 yg bertalenta masih banyak, tinggal nego-nego dikit lah siapa tau dapet pembalah kaya Quartararo lagi
Renge nya sudah dilupakan
Oliveira cuma ngormatin kontrak aja. Lagipula udah jadi rahasia umum di kalangan pembalap, kalo masih punya kontrak dan membelot ke tim lain bakal ada resiko ga laku di kemudian hari, contohnya Anthony West. Gw yakin kalo Yamaha tawarin kontrak di akhir 2022 pasti Oliveira pikir2, dia ga perpanjang kaya Binder jg masih mau neropong performa RC16 apa masih one hit wonder ato udah menjanjikan.
ini orang asik ngerocos mulu dri kmren sore..sampe2 gk ada ksmptan buat orang lain berkomentar
Atitude positif? menghormati kontrak yang baru diperpanjang, super professional mas Olive
Oliveira pembalap agresive kok. Pasti gk klik ama m1
Ya saya juga sangsi kalo yg nawari HRCe soalnya susah nolak karena harga kontraknya sih
Tapi untuk saat ini saya percaya aja ama dokter gigi kalo dia punya intergritas thd kontraknya
Sebenernya sm morbi udah fix belom sih????
Ga coba colek jonathan rea.. dia kan maunya tim pabrikan. Sekalian memuliskan jalan toprak
Karena oliv sudah cocok sama motor dan teamsekarang ini, jadi ngapain mesti main tebak tebakan dengan pindah ke yamaha. Terus dengan bicara di media massa secara tidak langsung si oliv ini memberi warning ke KTM, kalau misalkan si oliv ini tidak diperlakukan dengan layak, banyak kok pabrikan yg mau nerima dia
Karena Fellon merasa sangat berjasa di karir Zarco, termasuk cariin sasis Kalex di moto2, dan lobiin Herve Poncharal buat masukin Zarco. FYI Zarco awalnya ditolak Herve karena usianya setua rider Tech3 kala itu (Espargaro dan Smith) tapi statusnya masih rookie, nah Fellon lah yg bikin Zarco bisa naik M1 setelah seat dia di GSX-RR ditikung Iannone. Intinya, Fellon benci setengah mati ke Zarco karena merasa ga dihargai jasanya setelah dipecat akibat blunder naikin Zarco ke RC16 padahal Zarco ngimpiin RC213V. Fellon sangat saklek, bahkan sepanjang yg gw tau dia sampe maksa binaannya buat tinggal sama dia dan dilarang pulang ke ortu, liburan, bahkan pacaran.