Honda MotoGP berpotensi gandeng Petronas di 2023?

TMCBLOG.com – Secara Umum Repsol memiliki Deal kontrak dengan HRC sampai akhir Musim 2022 nanti. Repsol dipastikan akan tetap punya Posisi teratas saat berbicara mengenai Potensi pengajuan strategi Sponsorship Untuk team Factory Honda MotoGP ini untuk2023 dan seterusnya, dalam artian dalam dunia Bisnis sudah terbiasa menjadi Genteman Agreemen bahwa Current Sponsor akan memiliki prioritas dan akan ditanya terlebih dahulu apakah Mereka mau melanjutkan . .

Namun begitu dari Banyak Sumber media seperti Decalspotter, dengan perkembangan kondisi Dunia bisnis di segmentasi energi, ada potensi bahwa Repsol akan Meninggalkan Posisi Sebagai pensupport finansial utama Tim factory Honda ini akhir Tahun depan dan mengakhiri perjalanan panjang yang jika kita telusuri kebelakang akan bertemu dengan momen di 1995 ketika Repsol bergabung dengan Honda untuk seterusnya menciptakan tim yang akan mendominasi olahraga balap Motor Prototipe dan akhirnnya menorehkan Tinta emas dengan memenangkan kejuaraan bersama Doohan, Criville, Rossi, Hayden, Stoner dan Marquez.

Heh, jadi memang ada hubungan apa Perkembangan bisnis Repsol dengan kerjasama mereka dengan HRC ? Jadi Gini, secara umum sama dengan Perusahaan perusahaan Energi lainnya Repsol Juga mencoba menancapkan Rencana Transisi Dari Oli Company menjadi Perusahaan Penyedia jasa Suplai energy. Dan Bicara energi ke depan, Gampangnya mengarah ke Listrik, Dimana Repsol menargetkan Bisa meraih kapasitas 20 GW pada tahun 2030. . .

Selain itu Bicara mengenai Repsol saat ini artinya Bicara mengenai perusahaan Yang ( Tanpa maksud memarjinalkan Repsol ) tidak terlalu memiliki cakupan Market worldwide. Repsol memang menjadi menjadi penyedia bbm terkemuka, Namun skupnya terbatas hanya di Semenanjung Iberia dan beberapa daerah di Amerika Selatan. Kekuatan Repsol adalah sejumlah 6000 SPBU dan 5 kilang di Spanyol. . . . Dengan Kata lain, Logika berkata di sini  . . . Mengapa perusahaan dengan cakupan penguasaan Market Lokal atau maksimal Regional seperti Repsol harus terus menerus bleeding mempromosikan citranya bagai sebuah kapal super tanker minyak di Benua yang Secara umum mulai beralih dari Mindset sebagai petrol head ke electrical Mobility ?

Namun begitu Repsol masih memiliki potensi Lanjut dengan HRC terutama karena saat ini mereka memiliki produk Bio Fuel, sesuatu yang sudah juga dicanangkan Dorna dan MotoGP sebagai bahan bakar masa depan dari ICE Motor motor balap prototipe di Kejuaraan ini. Oke Jadi dapat dipastikan repsol akan kembali ditanya Oleh HRC apakah mereka akan lanjut Baik di Tim MotoGP dan Trial GP, Skema lain atau bahkan Mundur . . Jika Mundur secara umum memang Honda sedang mempersiapkan penggantinya. Dan salah satu pengganti yang menjadi Gosip hangat Pedok saat ini Untuk bergabung dengan HRC MotoGP di 2023 adalah PETRONAS

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebenanrnya buat sesama Penguasaha Raja Minyak saling menghormati satu sama lain dan Jarang melakukan semacam rapid Attack atau Blizkrieg ke kompetitornya ketika berbicara soal kompetisi dalam meraih Image mensponsori suatu entitas (tim) Bagus. Lihat deh di F1 bagaimana Petronas dan Aramco berkompetisi secara elegan. Saat Aramco Kalah Bid dari Petronas Untuk mensponsori tim Silver Arrow , Aramco dengan mudahnya beralih mensponsori F1-nya itu sendiri. Rumornya di 2022 akan ada dinamika dimana Aramco akan mensponsori Mercedez AMG sementara Petronas akan beralih Ke F1 . . tapi Yaaa mereka nggak gaduh dalam melakukan switch ini, seperti punya Semacam Gentleman agreement sendiri.

So Maksud yang mau saya hadirkan di sini adalah, Mungkin benar apa yang dikatakan Oleh Dato Razlan Bahwa ada kerenggangan Antara Dirinya dengan sosok Wanita penguasa keputusan di Jajaran tinggi Petronas. Namun apakah Petronas Out dari Yamaha SRT gegara ada sentimen pribadi antara dua personal Logikanya adalah sebuah Alasan yang sangat bersifat Marginal alias ecek ecek yang menurut tmcblog berhasil tertanam jika kita tidak terlalu dalam dan lama dalam mengunyah ngunyah informasi ini.

Petronas adalah sebuah perusahaan Energi besar yang memiliki Pride Yang tinggi di Motorsport. Mudahnya adalah dengan melihat Konduite tim ini di 2021 Selepas Fabio dipindahkan ke Yamaha Factory yang merosot ambruk di dasar Klasemen. Dan Jika sobat semua coba Flashback ke belakang Catatan Petronas di Motorsport Roda Dua sudah terkenal sebagai Perusahaan yang ‘Kurang sabar’ dalam soal  membangun sistem dan team. Pembatalan project Mesin prototipe dengan Proton, Out dari SBK dan terakhir Out dari Sponsor PYSRT adalah beberapa highlite yang mungkin mengisi catatan kita

So sepertinya nama Besar Valentino Rossi Tidak akan banyak menolong SRT untuk membujuk Petronas untuk stay karena kayaknya Petronas sudah kadung malu melihat dua Pembalapnya terus menerus berada di Area papan bawah dari Klasemen. Sementara di Disiplin Balap Motorsport lain, Sir Hamilton masih terus menerus bisa menjaga ASA Brand sebagai yang Terbaik. Dan Permintaan Tambahan Pendanaan yang direquest Dato Razlan Razali terlihat sebagai makanan empuk yang bisa dijadikan ‘alasan terbaik’  Petronas Untuk meninggalkan Project ini. So apakah Repsol akan digantikan Petronas tahun 2023 . . terlepas benar ataupun Nggak yang penting nggak Gaduh yes . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog