TMCBLOG.com – Pekerjaan sedang berlangsung di Jerez, begitu kira-kira pesan yang hadir di grafis helm Winter Test dari juara dunia 2020 Joan Mir. Hanya beberapa hari setelah berakhirnya musim 2021, para pembalap dan motor MotoGP telah kembali ke lintasan – Jerez Test. Pada hari pertama di tes Jerez, Honda berada di puncak berkat torehan 1:37,313 dari Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu). Taka mengungguli Johann Zarco dari Pramac Racing dengan selisih sepersepuluh detik sementara itu. Enea Bastianini (Tim Gresini Racing MotoGP) menyelesaikan tiga besar di atas Ducati GP21
Ini adalah tes pra-musim pertama tahun 2022, tes yang sangat penting di mana para insinyur harus mengumpulkan informasi dan data yang dalam dua bulan ke depan – akan dipakai sebagai basis untuk menyiapkan motor musim depan sepanjang liburan musim dingin. Dengan absennya Marc Márquez dan Pol Espargaró yang masih sangat lemah secara fisik setelah kecelakaan empat hari lalu di Valencia, di Honda Alex Márquez dan Takaaki Nakagami yang bertanggung jawab untuk mengendarai prototipe. Di garasi Team LCR ada hingga enam sepeda motor pada hari pertama ini!
Honda RC213V 2022 adalah satu-satunya mesin pada pengujian Jerez yang terlihat benar-benar baru, dengan setiap pabrikan lain memiliki variasi dan adaptasi dari apa yang kita bisa lihat dan bandingkan dengan mesin tahun 2021. Mesin, sasis, aero, asupan udara dari RC213V sangat bisa dibilang anyar semua bro.
Baik Nakagami dan Alex Marquez (LCR Honda Castrol) telah menguji motor baru pada Hari 1. Kedua pembalap mengendarai mesin 2021 dan 2022 untuk membandingkan bagaimana perasaan keduanya. Keduanya juga sangat sibuk: Alex Marquez menyelesaikan 75 lap dengan Nakagami pria tercepat mencatat 68 kali. Pol Espargaro berhasil mendapatkan 45 lap dan menyelesaikan posisi P13 di timesheets, dan Alex Marquez mengakhiri hari di P16.
Absennya Marc Marquez membuat HRC beralih memaksimalkan SDM pembalap yang ada untuk langsung mencoba banyak parts baru. Di jerez Test ini HRC mencoba front aero wing baru yang terlihat cukup berbeda bila dibandingkan dengan aero wing depan 2022 yang sempat hadir di Misano Test lalu.
Sementara itu, juara bertahan konstruktor, Ducati, sekarang memiliki delapan Desmosedici di trek saat Team Gresini Racing MotoGP memulai debutnya dengan Bastianini dan rookie Fabio Di Giannantonio dan VR46 Racing Team memulai petualangan kelas utama mereka dengan Luca Marini dan rookie Marco Bezzecchi. Ducati bekerja dengan mesin baru, evolusi sasis, dan bodywork baru. Dengan delapan sepeda motor di trek, bagian evolusi diteruskan dari satu sepeda motor ke sepeda motor lainnya untuk memperkaya informasi umpan balik dari pengendara yang berbeda. Marini adalah pebalap pertama yang keluar dari pitlane dengan GP21, lanjut Bastianini juga harus menguasai GP21 Ducati, sementara Diggia, dengan Bezzecchi yang dibekali GP19 pada awalnya.
Mesin adalah prioritas besar bagi pabrik Bologna di Jerez. Duo pembalap tim pabrikan Francesco Bagnaia dan rekan setim Ducati Lenovo Team Jack Miller masing-masing memiliki satu mesin baru untuk dicoba menurut General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna, sementara Johann Zarco dari Pramac Racing dan Rookie of the year 2021 Jorge Martin bergantian mencoba satu mesin baru ini untuk dicoba di antara mereka.
Ducati memulai debutnya dengan knalpot baru yang lebih panjang pada hari pertama. Sementara itu Jorge Martin menguji beberapa bagian yang lebih kecil dan lebih rumit, termasuk penutup aero di garpu depan. Dengan GP21 artinya ini adalah debut pertama Bastianini menggunakan downwash duct pada mesin GP21-nya, dengan rekan setimnya Di Giannantonio beredar tanpanya. Selain itu, di Jerez test ini Ducati terlihat membawa beberapa spek aerodinamika yang berbeda, asupan udara baru dan, tampaknya, perangkat holeshot baru, pada dasarnya banyak hal di jajaran Ducati.
Zarco, Bastianini, dan Bagnaia finish di empat besar pada hari 1, sementara Zarco menyelesaikan lap terbanyak kedua dari siapa pun pada hari Kamis – 78. Pecco senang dengan bagaimana harinya, peraih ‘medali perak’ MotoGP 2021 itu mengakui bahwa dia dan tim telah menemukan sesuatu agar lebih kompetitif pada ban bekas. Jadi selebihnya berhati-hatilah.
Miller, Marini, dan Martin finish di bawah satu detik dari waktu Nakagami, dan untuk para rookie Ducati, dua hari ini adalah tentang merasa nyaman dengan mesin MotoGP baru mereka. Di Giannantonio selesai dengan jarak 2,3 detik dari laptime Nakagami, sedangkan Bezzecchi berjarak 3,4 detik dari P1.
Yamaha membawa tiga mesin generasi baru ke Jerez. Satu untuk setiap pembalap pabrikan tahun depan: Fabio Quartararo, Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso. Di Suzuki tidak terlihat hadirnya motor spek baru. Untuk Yamaha, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP) menjadi pembalap pabrikan asal Iwata terdepan yakni di urutan ketujuh dengan 56 lap total test, dengan rekan setimnya dan juara bertahan Fabio Quartararo dengan mencatatkan 73 lap.
Quartararo mengatakan mereka menguji motor yang sama seperti yang terlihat di Misano Test, swingarm baru dan elektronik anti-wheelie baru, melakukan beberapa pengujian back-to-back dengan motor 2021 juga. Sasis baru juga dipamerkan. Andrea Dovizioso (Tim MotoGP WithU Yamaha RNF MotoGP) memperoleh Yamaha 2021, setelah sejauh ini menggunakan mesin 2019 saat kembali ke kelas utama. Rekan setim barunya -Darryn Binder, sementara ini masih berkonsentrasi untuk beradaptasi – sekarang secara resmi membuat lompatan dari Moto3™ ke MotoGP. Rookie asal Afrika Selatan tersebut melakukan 49 lap, dan itu semata-mata tentang beradaptasi dan mengatasi langkah besar dari kelas ringan.
Di Aprilia mereka menjelaskan bahwa selain RS-GP untuk musim 2021, mereka memiliki dua sepeda motor “hibrida”, yang berarti bahwa mereka adalah spek 2021 yang telah dilengkapi dengan beberapa parts 2022 seperti mesin, sasis, atau lengan ayun. Secara laptime di akhir sesi, kontingen Aprilia dipimpin oleh Maverick Viñales (Aprilia Racing). Pembalap Spanyol itu melakukan 72 lap. Rekan setimnya Aleix Espargaro juga memulai dengan motor dari GP Valencia. Dia sempat mengalami kecelakaan di tikungan 3, namun baik-baik saja. Pembalap penguji Aprilia -Lorenzo Savadori memiliki motor baru dari pabrik Noale di box, pembalap Italia itu mencatatkan 34 lap meskipun mengalami kecelakaan di tikungan 1. Semua pembalap menguji sayap yang lebih kecil yang telah digunakan Savadori, dan baik Vinales maupun Aleix Espargaro mencobanya di Misano. Ada juga knalpot baru yang terlihat di mesin Noale, meski kabarnya belum ada pengendara yang mencoba mesin 2022.
Di KTM, berita terbesar adalah kedatangan Remy Gardner dan Raul Fernandez, yang bersama dengan pembalap Italia Bezzechi dan Di Gianantonio merupakan rookie dalam kategori kelas primer ini pada 2022. Setelah berkendara pada hari Selasa dan Rabu di Jerez, Dani Pedrosa hari ini hanya menyaksikan RC-16 dari pinggir trek dimana ia dijadwalkan mengikuti sesi latihan besok. Binder adalah pembalap KTM terdepat di timesheets akhir sesi dengan berada di posisi kesepuluh, setelah menempatkan total 56 lap. Sementara Oliveira di P17 setelah 74 lap. Pembalap penguji Mika Kallio juga hadir. Aerodinamika baru KTM yang memulai debutnya di Misano Test Kali ini ditest lebih lama oleh Brad Binder dan Oliveira.
Dalam sudut pandang rookie, Raul Fernandez adalah yang tercepat dari duo Tech3 dan para rookies secara keseluruhan pada hari pertama. Setelah menyelesaikan 57 lap, Raul mengakhiri hari hanya 1,7 detik dari posisi teratas. Rekan setimnya Remy Gardner melakukan 52 lap dan 2,8 detik dari posisi teratas berbekal pain-killer setelah tulang rusuknya retak dalam kecelakaan GP Algarve.
Buat Suzuki mereka sedang melakukan jalur pengembangan yang berbeda. Sepeda motor dari musim yang baru saja selesai (2021) akan digunakan sebagai basis, di mana komponen 2022 akan ditambahkan untuk mengevaluasi perubahan kinerja dan perilaku dari motor. Di Jerez mereka memiliki empat mesin baru, dua per pengendara. Di Suzuki, Alex Rins dari Tim Suzuki Ecstar memimpin pabrikan asal Hamamatsu ini pada hari pertama setelah 76 lap, mengakhiri hari di P6 saat rekan setimnya dan Juara 2020 Joan Mir melahap 71 lap dan berakhir di P14. Pembalap penguji Sylvain Guintoli dan Takuya Tsuda juga hadir saat pabrik bersiap untuk 2022. Guintoli, yang melakukan 49 lap, terlihat menguji penutup tangki bahan bakar baru dan dilaporkan menggunakan sasis baru. Ada juga swingarm baru untuk pabrik Hamamatsu. Pada hari Jumat ini, dilaporkan akan ada beberapa aero baru di trek seperti yang dikonfirmasi oleh Rins.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Hasil test Jerez 2021
Post | Riders | Fastest Lap | lead lap | Prevlap | Laps |
1 | NAKAGAMI, Takaaki | 1:37.313 | 51 / 68 | ||
2 | ZARCO, Johann | 1:37.356 | 0.043 | 0.043 | 78 / 78 |
3 | BASTIANINI, Enea | 1:37.402 | 0.089 | 0.046 | 38 / 51 |
4 | BAGNAIA, Francesco | 1:37.415 | 0.102 | 0.013 | 47 / 68 |
5 | VIÑALES, Maverick | 1:37.674 | 0.361 | 0.259 | 56 / 72 |
6 | RINS, Alex | 1:37.810 | 0.497 | 0.136 | 28 / 76 |
7 | MORBIDELLI, Franco | 1:37.884 | 0.571 | 0.074 | 46 / 56 |
8 | MILLER, Jack | 1:38.002 | 0.689 | 0.118 | 53 / 61 |
9 | QUARTARARO, Fabio | 1:38.020 | 0.707 | 0.018 | 34 / 73 |
10 | BINDER, Brad | 1:38.086 | 0.773 | 0.066 | 54 / 56 |
11 | MARINI, Luca | 1:38.149 | 0.836 | 0.063 | 50 / 58 |
12 | MARTIN, Jorge | 1:38.152 | 0.839 | 0.003 | 52 / 61 |
13 | ESPARGARO, Pol | 1:38.165 | 0.852 | 0.013 | 19 / 45 |
14 | MIR, Joan | 1:38.194 | 0.881 | 0.029 | 59 / 71 |
15 | ESPARGARO, Aleix | 1:38.207 | 0.894 | 0.013 | 18 / 45 |
16 | MARQUEZ, Alex | 1:38.288 | 0.975 | 0.081 | 74 / 75 |
17 | OLIVEIRA, Miguel | 1:38.312 | 0.999 | 0.024 | 61 / 74 |
18 | DOVIZIOSO, Andrea | 1:38.598 | 1.285 | 0.286 | 40 / 53 |
19 | FERNANDEZ, Raul | 1:39.083 | 1.770 | 0.485 | 56 / 57 |
20 | KALLIO, Mika | 1:39.276 | 1.963 | 0.193 | 6/79 |
21 | GUINTOLI, Sylvain | 1:39.496 | 2.183 | 0.220 | 20 / 49 |
22 | DI GIANNANTONIO, Fabio | 1:39.628 | 2.315 | 0.132 | 48 / 48 |
23 | SAVADORI, Lorenzo | 1:39.727 | 2.414 | 0.099 | 25 / 34 |
24 | GARDNER, Remy | 1:40.170 | 2.857 | 0.443 | 34 / 52 |
25 | BEZZECCHI, Marco | 1:40.732 | 3.419 | 0.562 | 52 / 53 |
26 | TSUDA, Takuya | 1:40.936 | 3.623 | 0.204 | 22 / 28 |
27 | BINDER, Darryn | 1:41.749 | 4.436 | 0.813 | 35 / 49 |
Penasaran inovasi 2022
Sstsst
Itu long muffler duc mirip muffler rcv my2017 awal… Makin tajam aja sudut” Motor sekarang??
Sujuki sering telat pengembangannya, heran
Ga heran mestinya sih. Cuma punya 2 motor bro, yang lain? Palingan aprilia yg 2 motor juga cuma aprilia masih konsesi
duitnya ga sebanyak tim laen,
jadi alasan yang karna jualan mass product nya sendiri ga niat kwkwk
Juki meski ngga berkembang tetep di banggain sama kubu suka ngetek ?
Knalpot panjang itu buat mengail tenaga rpm atas ya?apa sebaliknya?
_
KTM makin jenong dan mangap kayak ikan lohan
Pernah wak haji bahas di beberapa artikel khususnya ketika Yamaha pakai model slashcut, knalpot makin panjang justru buat akselerasi makin biadab
progres nih Taka jd yg tercepat pake motor baru, tp sayang bgt Marquez absen.. btw aero wing RC213V 2022 yg terbaru lebih enak diliat dibanding tes Misano yg lebih mirip sungut lele..
kalo bagus arah development nya mending dijadiin acuan buat arah development RCV. kan GasPol44 tinggal CoPas. tapi gak tau aslinya bagus gaknya. hehe
Wkwkwkwk tinggal copas, kaya jaman jadi paling senior di KTM tapi kerjanya copas setup teammate yg rookie itu.
masih belom bugar dia gegara highside parah kemaren.. dengan kondisi demikian paling logis ya copas setup si Taka wkwk..
Kalo Taka dan Alex bagus sering ada di 10 besar berarti pengembangan nya berjalan dijalan yg benar dan bisa dipake banyak rider
Karena Alex itu karakter ridingnya Alus, sedangkan Taka copas gaya Marc tapi jg masih agak alus
klo Vinales masih di Yamaha ane yakin waktu test dia yg paling joss…hehehe
juara tes pramusim kan/
jadi mirip fairing ktm ga sih?
Akhirnya ada yang mukanya lebih jelek dari Desmosedici, tapi secara keseluruhan Desmo masih yang terjelek sih secara visual.
2 tahun mengumpulkan data mesin krn emg ada pembekuan, kyknya bakalan ada lompatan jauh nih utk performa motor2 prototype MotoGP utk musim depan,
dan kalo musim depan Ducati mendominasi lagi, jgn salahkan Yamaha atau Honda krn ga bisa ngelawan, tapi salahkan Suzuki dan Aprilia krn ga mau bikin tim satelit,,
Penasaran sm pengembangan yamama kalo top speed gak ada progres,alamat jurdun 2022 ditangan ducita,kalo ndaho gak usah dihitung,karena yg bikin jurdun kan marquez???,dan si ace rider br cedera parah
Setiap kali ymha naikin top speed m1 disaat itu pula mereka akan dihantui banyak msalah, 2016-2017-2018 misalnya. Mereka butuh pmblap macam lorenjo yg sprti gak begitu peduli sma top speed, fokus memaksimalkan keunggalanny d corner speed
minta naikin topspeed, okelah blunder di 2016, tapi mosok ampe 3 musim akwkakw
Kok RCV volume ram airnya terlihat paling kecil ya di banding motor pabrikan lain..? Atau hanya efek foto saja..?
Jangan jangan mesinnya g beringas lagi.
Nanti bentuk finalnya bakal terlihat di qatar, ini kan baru sekedar test..
Kalau soal mesin kata marquez rcv my2022 lebih banyak positifnya dibanding yg rcv my2021.. Cuma masih ada sisi negatifnya perlu diperbaiki
Seukuran sama yamaah kok kayaknya
Bilah nya recikv bersekat yah,kalau mirip miripnya sama aprilio ,adakah terinspirasi rb16 soalnya aprilio juga semenjak digawangi mantan orang ferrari wing depanya rada mririp wing f1
iatc fp delay. fp1 wsbk juga mundur.
Fairing samping rc213v honda lebih bersih sepertinya…lubang pembuangan panas nya tinggal di bagian bawah (bagian atas hilang) dan bak kopling nya hampir tertutup semua…
Apa mungkin agar tidak mengganggu aliran udara ya???
Lalu air RAM milik KTM mirip “moncong” rb16 nya redbull honda F1…
Totally brand new bike tim pabrikan hasil input test jerez, akan nongol di sepang.
fp1 wssp600 ada yg crash di track. jarak marshal ke track jauh kayaknya. nunggu 10 detik baru nyampe.
Live di net kah?
Salah mau reply jono?
streaming.
Oh ok
streaming gratis legal di web worldsbk harus daftar dulu.
translet meneh
Sekalinya dapet pole langsung rebahan. Groginya keterlaluan
loh, itu gimana ceritanya vinales bisa naik KTM?
eh salah, vinales sekarang nomernya 12 yak ?
Baru tes nangkring posisi pertama berasa juara dunia ???
jam berapa ya mulai test di jerez untuk GMT 7+
BASTIANINI ??
Nampaknya bisa jadi batu sandungan bagi BAGNAIA.
Semoga Ducati bisa menejemi dg baik.
Knalpot panjang selain ngaruh ke karakter mesin juga biar udara panas dr buangan knalpot lebih bersatu, alhasil rider dibelakangnya kena semprot udara panas