HRC di hari pertama #MandalikaTest : Side winglet baru – Sasis berbeda buat Nakagami

TMCBLOG.com – Walaupun pada dasarnya sudah merilis grafis official baik untuk team pabrikan Repsol Honda Team maupun team satelit LCR Honda. Ke empat pembalap Honda masih menggunakan stealth mode livery di hari pertama Mandalika Test kemarin. Terlepas dari seperti apa penampilan fisik luar, TMCBlog lebih kepo melihat seperti apa update teknis yang mereka bawa di hari pertama Mandalika test kemarin.

Yang pertama adalah hampir sepanjang hari kemarin ke empat pembalap Honda sepakat full menggunakan aero winglet utama model terbaru yang secara umum memang memperlihatkan perbedaan angle of attack maupun area dari bilah penampang sayap.

Kedua variabel ini secara umum praktis akan memberikan besaran nilai downforce yang berbeda pula untuk RC213V. Di test Sepang yang lalu winglet ini masih beberapa kali diselang dengan penggunaan winglet ala ala 2021. Apakah HRC sudah sangat yakin akan menghomologasikan aero winglet model ini?

Hal kedua yang menarik adalah hadirnya Aero winglet kecil di samping fairing pada beberapa kali run pembalap HRC. Melihat dari bentuk dan sudut/angle of attack dari winglet kecil ini. Secara umum memang akan menghadirkan semacam downforce juga di sisi kanan dan kiri.

Hal ketiga yang terdeteksi adalah kembali Honda terlihat tetap membedakan pengetesan sasis khusus untuk Takaaki Nakagami. Sasis ini sebagian besar didesain berdasarkan pada sasis Assen musim 2021 yang lalu dengan berbagai update seperti tempat mounting mesin yang membuat mesin agak miring ke belakang.

Berbeda dengan sasis yang dipakai khususnya di Repsol Honda yang cenderung agak mengecil di daerah atas gearbox, sasis yang diuji coba oleh Taka memiliki detail dimensi bentangan sasis utama di bagian dekat headstock yang sedikit lebih lebar plus daerah lekukan di dekat headstock depan.

Sepertinya HRC sudah memiliki cukup data mengenai gaya berkendara Nakagami yang cenderung butuh sasis yang lebih stiff dalam hal fleksibilitas dibandingkan dengan Marc. Namun ini tho belum fix dan secara umum kita ketahui untuk sasis sendiri bukan merupakan parts yang dibekukan pengembangannya selama musim kompetisi berjalan. Jadi tetap akan berpotensi berkembang dari waktu ke waktu sampai akhir musim nanti.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog