TMCBLOG.com – Jurnalis Mela Chercoles dari AS Spanyol berhasil memperoleh slot Interview dengan Manager Marquez Bersaudara pada akhir pekan di Amerika. Awalnya direncanakan Hari kamis akhirnnya Interview itu Diundur sampai setelah Balapan. Pada balapan nya sendiri seperti kita ketahui Marc Mengalami Masalah teknis pada RC213V-nya dan membuat Dirinya turun sampai Posisi terakhir pada tikungan pertama setelah start dilakukan. Namun begitu akhirnnya Marc berhasil melibas belasan pembalap lain dan Finish di Posisi 6.
Dalam penjelsan pembukanya, Alzamora menggambarkan suasana hatinya melihat perjuangan yang dilakukan marc di CoTA. Ia Marah saat itu melihat bagaimana Problem teknis bisa menimpa setup elektronik dari Tim Pabrikan Mentereng selevel HRC . “[Saya] Lebih dari bersemangat, saya merasa sedikit marah, karena dia benar-benar bernasib buruk dengan start dan itu menandai balapan. Emosinya menjadi sangat kuat selama dua tahun terakhir ini “
Alzamora menjelaskan kenapa ia merasa sedikit marah. Lebih karena kesalahan teknis tersebut seperti tidak menghargai upaya keras pembalapnya Untuk recovery dan sampai di CoTA di awal race weekend “Balapan yang dia lakukan, start terakhir, finish keenam, dengan motor yang masih dikerjakan Honda dan yang masih belum sempurna, masih sakit pekan lalu di Argentina setelah kecelakaan mengerikan di Mandalika, dengan kunjungan ke dokter beberapa hari sebelum datang ke sini, mencoba CBR di Alcarrás, tiba di sirkuit dengan susah payah… Bagi saya, sebagai seorang profesional dalam hal ini, luar biasa bisa bekerja dengan orang seperti Marc Márquez.
Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan dia. Saya selalu mengatakan bahwa atlet harus mengejar keberuntungan dan dia mengejarnya, tetapi dia belum benar-benar tiba, karena kesalahan teknis di awal ini telah memperumit balapannya, setelah upaya besar yang dia lakukan untuk sampai ke sini “
Alzamora Pun memberikan kesimpulannya mengenai raihan Posisi 6 Marc di CoTA “Kami sangat, sangat senang. Bagi kami, posisi keenam ini adalah kemenangan dan memberikan angin segar bagi Marc dan Honda untuk terus bekerja, karena ini adalah waktu yang lama. Ini DNA Anda. Atlet top dunia itu spesial, dan Marc adalah salah satunya. Itu pasti. Dia adalah juara dunia delapan kali dan telah menjalani dua tahun yang sangat sulit, tetapi dia terus maju dan berjuang. Dia melakukan segalanya untuk olahraga ini.
Dia bahkan telah pindah tempat tinggal, dia telah pergi ke Madrid untuk tinggal dan telah mengubah tim medisnya untuk menjadi yang terbaik. Itu memuaskan kami dan membuat kami membantunya untuk mencoba dikelilingi oleh yang terbaik. Saya yakin bahwa dengan tekad yang dia miliki, yang merupakan contoh bagi semua orang dan yang dengannya dia mengejutkan kita setiap hari, hasilnya akan datang. Mulai terakhir dan finis keenam seperti menang, tetapi mereka mengejar kemenangan, dia dan Honda, dan itu akan hadir “
Melihat Posisi Klasemen dimana Marc tertinggal sebanyak 40 poin dari Bastianini pasca absen dua balapan dan bersisa 17 seri lagi ukedepan, Alzamora ditanya apakah ia masih Optimis Marc Bisa bersaing unutk merebut Titel Ke-9nya tahun 2022 ini. “Iya tentu saja. Lebih dari berjuang untuk Kejuaraan Dunia, tujuannya adalah untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, baik untuknya dan untuk Honda, tetapi keadaan harus dipenuhi. Saat ini hal itu tidak terjadi, karena cedera yang menghalanginya untuk melakukan balapan di Argentina dan karena motornya belum berada di lokasi.
Honda telah berusaha keras dan Marc akan berusaha keras memberikan arahan, tetapi dia membutuhkan Honda untuk membuatnya menjadi motor yang lebih kompetitif. Saya pikir mereka sedang dalam perjalanan ke sana. Karena jika tidak, comeback ini tidak mungkin. Namun, kami membutuhkan lebih banyak dukungan lagi dari mereka (Honda).
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Kadang masalah datang di waktu yg tidak tepat
Semua yg terjadi udah tepat pada waktunya….
menurut gw itu salah satu kalimat yg agak2 sih, “masalah datang di waktu yg tidak tepat” lalu seperti apa masalah yg datang di waktu yg tepat ? apakah ada orang yg ingin ditimpa masalah meskipun dia berada diwaktu yg tepat ?
Itu mah di luar kuasa kita sebagai manusia ya siap” Di terpa masalah entah sekarang apa besok…
Kadang sebuah masalah berujung sesuatu yang heroik dan fenomenal
Gitu jg sebaliknya, kadang yg dianggap heroik dan fenomenal ternyata pembuat masalah wkwkwk
yang pembalap alakadarnya itu’kah???
sinyal untuk segera merubah titik tumpu motor sedikit ke depan lagi kah yg dimaksud
Lead 110/Elite 110
Mungkin
Waow…
ada kemungkinan ga sih Marc pindah pabrikan di 2024 nanti ? i mean, kyknya dia udah lebih dari cukup jatuh bangun bersama Honda, dari merasakan titik terendah dalam karirnya sampai mungkin titik tertinggi dalam karirnya, jadi sebelum pensiun bisa juara di pabrikan lain kyknya bisa jadi pencapaian yg luar biasa, meskipun kyknya ga mudah,
Kemungkinan akan selalu ada
Tp dgn kondisi fisik marc saat ini
Lanjut dgn hrc pasca 2024 pun masih tanda tanya besar
Kalau balik pakai sasis 2019 merubah cog gak ya?
Lebih baik sasis 2018..
stok keberuntungan MM sudah mulai habis mungkin. yang dari save berkali kali dari crash, lama kelamaan stok keberuntungannya bakal habis, hihihi
Dani: Hi Marc !
Orang baju merah berkacamata di belakang MM siapa sih?
alvaro recoba
Wkwk. Itu gabriel batistuta
Melihat effort seperti itu, StS memang hanya Honda saat ini yg mampu bekerja dengan marc di bawah tekanan yg begitu besar! Salut…apakah akan epic comeback?!
penasaran apa tindakan HRC
usaha dan tekadnya luar biasa, benar2 seorang pemenang.
Spacy 😜