TMCBLOG.com – Sama seperti kelas MotoGP, sesi FP1 sampai FP3 akan menentukan pembalap mana yang akan memperleh Tiket masuk ke Q2. Bedanya jika di motoGP hadir 10 pembalap dari FP1-FP3, namun di Moto3 – Kelas dimana Mario Suryo Aji berlaga – hadir 14 pembalap yang merupakan Top-14 Akumulasi FP1-FP3.
Kedua pebalap Honda Team Asia hari jumat kemarin menunjukkan tingkat daya saing yang baik. Pembalap Indoensia Mario Aji hanya tertinggal 0,1 detik untuk masuk langsung ke Braket Q2, sementara Furusato, yang baru pertama kali membalap di trek yang sebenarnya sudah dikenalnya, memperkecil jarak lap demi lap dengan para pebalap papan atas, dengan banyak ruang untuk lebih banyak perbaikan pada sesi FP3 hari ini.
Mario : Sesi pertama berada di bawah kondisi yang sulit karena beberapa bagian memiliki bagian yang basah, dan saya tidak bisa push karena terlalu berisiko karena kurangnya grip. Saya mencoba memperbaiki segalanya untuk Q2, di mana pada akhirnya, dengan ban lunak, saya merasa jauh lebih baik, terutama di tikungan pertama.”
Kami masih perlu memilih beberapa pengaturan untuk memiliki sepeda motor yang sempurna. Waktu putaran tidak terlalu jauh dari posisi teratas, yang berarti saya optimis bisa berada di Q2. Saya harus fokus mengatur garis dan titik pengereman di FP3 dan sesi kualifikasi. “
not bad masuk zona poin,kalo bisa gapnya dipangkas lagi ga sampe 1 detikan
Semangat Aji
Metro Jaya
Mantap
Pelan-pelan. Ojo kesusu. Musim rookie.
Terpenting ada peningkatan tiap diatas motor, walau sedikit, itu udah bagus.
Bisa masuk zona Q2 adalah target realistis dan pantas di apresisasi.
trus kira2 faktor apa yg membuat mario mundur teratur pas race?
Boros ban
Karena boros lemak gorengan
90 persen aji disalip di trek lurus.. kalah pwr karena kegembrotan
Ane nonton moto3 gak pernah merhatiin dia
Taiyo