Thursday, 26 December 2024

[Analisis] : Pecco dan Quartararo favorit Fight di Balapan MotoGP Jerez 2022

TMCBLOG.com – Memanglah Circuito de Jerez adalah sirkuit di Selatan eropa yang artinya para Pembalap Akamsi paling punya banyak Kans untuk bisa kompetitif di sini. namun Jangan Lupakan pembalap dari kebangsaan lain, Bukan apa apa, Jerez ini mungkin di dunia Balap Roda dua termasuk salah satu Sirkuit yang paling banyak diketahui karakternya Oleh pembalap. Bayangkan saja, Mulai dari Red Bull Rookies Cup Para pembalap belia sudah dikenalkan dengan sirkuit bertipe Flowing ini, beum lagi daftar balapan seperti Kejuaraan Spanyol CEV/ JuniorGP, GP 125s atau Moto3, Moto2, MotoGP, dan yang terpenting, sesi pengetesan yang diakukan Oleh Tim juga menghabiskan banyak ber’pusing pusing’ ria di Jerez. So Pembalap Non-Spanyol Juga punya kans yang mirip dan berhasil dibuktikan di Sesi Kualifikasi MotoGP jerez 2022 dimana Pemuncak Top-2 nya Pembalap Non-Spanyol . . Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Bicarakan Fabio Quartararo sendirian kayaknya udah sering kita yes, bagaimana Kalu diskusikan soal Fabio dan Pecco Bagnaia dan bagaimana Ia dan Miller bisa mengemulasi Kerja dari Desmosedici GP22. Yang jadi pertanyaan adalah, Bagaimana Bisa Ducati yang bermesin V4 Bisa begitu Luwes mengatasi dibeberapa area Speed Corner di Sektor 1,2,3 dan sektor terakhir dari sikuit sepanjang 4,5 km ini? Bukannya Speed corner seerti Tikungan 3,4,7 11 dan 12 adalah makanan lezat dari Motor bermesin Inline 4 seperti Mesin Yamaha M1 Fabio Quartararo ?

Melihat data FP4 di atas bisa disimpukan bahwa  Pecco Bagnaia mencoba Menguji durabilitas ban depan hard untuk race dengan umur sampai hampir 20 lap sementara untuk ban belakang sepertinya pecco sudah mencoba Fis dengan pilihan medium. beda lagi dengan Quartararo dimana di FP4 Ia mencoba membandingkan penggunaan ban belakang hard dan medium dan ternyata medium lebih memberikan grip dan berimbas ke Perolehan Laptime kencang yang cukup Konsisten. Sepertinya fabio pada race akan menggunakan ban had – Medium, Mirip seperti bagnaia dan kemungkinan Mayoritas pembalap Lainnya

Straight Jerez tidak terlalu panjang sehingga Gap antara Yamaha dan Ducati pun sejatinya tidak sampai beda 10 km/jam secara Rata Rata dan ini lah yang menyebabkan bisa kita lihat di Data atas, bahwa di sektor 1 dan sektor 2 . . Artinya Ducati Tidak etrlalu bisa mengharapkan kelebihan Top-End Power mereka di Jerez . .. Lalu kenapa Bisa kecang.

Jika kembali kita coba peras informasi parsial dan detail dari Data race pace  pada FP4 di atas terlihat Bagnaia Bisa lebih kencang dari Quartararo di Sektor terakhir ( 29,633 detik ) padahal ini tuh lumayan Speed corner banget . . apakah ini berarti tambahan pengaktifan Rear-Ride Adjuster GP22 yang menurut informasi buat Bagnaia tidak dikombinasikan dengan front RHA memberikan kecepatan menyapu tikungan Bahkan sepertinya sedikit Lebih cepat dari yamaha M1? Bisa jadi sih sob . .

Namun begitu tetap saja, Fabio quartararo tidak jauh membayanginya dibelakang sambil mencoba konsisten mempertahankan race Pace riset untuk sesi Balapannya nanti.  . . yang bikin ngeri adalah Raut Muka Fabio Selalu terlihat relaks. Ia seperti tahu bahwa Ia bisa menguasai balapan ini dan dan tahu bahwa ia masih memiliki Back -up Performa yang bisa dipanggil dan digetok ketika dibutuhkan sebelum memasuki Daerah limit dari M1.

Kontributor TMCBlog yang mukim di Spanyol, Manuel Pecino sempat membagikan data data sheet mengenai 7 lap tercepat yang ditorehkan pembalap MotoGP di FP4 Jerez yang merupakan salah satu sesi riset Tace Pace. Hasilnya ? menempatkan Fabio Quartararo sebagai pembalap dengan performa terkencang, terbanyak dan terkonsisten di sesi FP4 diikuti Aleix Espargaro dan Mir. Oh Ya tidak membicarakan Suzuki dan Aprilia secara spesifik bukan berarti mereka nggak punya potensi Ngacak acak Fight Fabio-Pecco Lho sob . . jadi apakah keempat pembalap ini yang akan menngisi P1 sampai P4 di Race nanti . . atau Marc Menemukan Magic-nya di warm up dan berhasil mempeoleh hasil maksimal di Race ?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

    • Lap time Fabio terlihat Stabil di 1.37an… jelas Fabio sangat pede Balapan disini.. Pecco lebih fluktuatif, Pecco seperti benar2 memaksakan diri untuk mencari single lap terbaik untuk menemukan efek psikologis baginya, terutama dengan lemahnya performa pecco di 5 balapan sebelumnya..
      aleix espargaro, rerata bermain di 1.38 kecil… stabil dengan sekali run langsung 15 lap menggunakan ban yang udah berusia 6 lap… tapi sepertinya belum mampu untuk mendekati Fabio..
      saya pikir, Fabio akan kembali memenangi seri ini… diikuti oleh pecco jika mampu mempertahankan grip ban sampai akhir balapan, jika tidak.. espargaro siap2 mengintai…

  1. Pembalap yang dijagokan Marc ini emang bakatnya luar biasa, saia juga heran pace nya bisa konsisten walau pake senjata yang gak tajam

    • Majoritas orang masih menganggap M1 motor tumpul karena topspeed paling payah. Kalo untuk redbullring bisa jadi. Tapi untuk karakter jerez ini M1 gak bisa dibilang tumpul.

  2. Masih jagoin Fabio, gw yakin doi bisa juara di sini kalau racenya berjalan lancar.

    Untuk marc, prediksi gw finish di urutan 5 atau 6. Kalau ngejar podium sepertinya target yang gak realistis.

  3. kuncinya adalah start, kalo Fabio bisa start sebaik di Portimao kemaren niscaya tidak perlu khawatir oleh pasukan Ducati,

  4. Setuju dengan wak haji. Bagiono taro on another level. Tinggal liat data warm-up. Siapapun masih bisa menemukan setup kejutan.

  5. raut muka Fabio selalu terlihat relaks di sebabkan karena tuntutan kenaikan gajinya telah di setujui yamaha😆😆😆

  6. Mungkin FQ langsung dapat kepercayaan diri lebih setelah bijinya kepentok, istilahnya Ball of steel atau apa gitu 😆

  7. Jika Fabio quartararo start bagus mungkin dia bisa mengulang seperti diportimao karena dia bisa mengeluarkan feel bukaan gas nya lebih tajam beda kalo diterjebak dalam rombongan dibelakang dan ini jg berlaku jika dia fight dgn peco atau yg lain yg sepadan dgnnya saya yakin dia akan hilang feel-nya dalam membuka gas dan main aman,karena feel-nya membuka gas pada setelah tikungan tidak akan sama seperti jika dia melenggang sendirian, kita tahu bahwa Fabio ini punya kelebihan dalam membuka gas M1 sangat halus sehingga menghilangkan hal negatif pada M1

  8. blognya kenapa wak haji?

    home pagenya halaman putih, di judulnya ada tulisan <!– Performance optimized by W3 total cache. blablabla

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP