Luca Marmorini, ex Toyota and Ferrari F1 engine designer, is to consult with Yamaha to improve its #MotoGP engine. He's already worked with Aprilia in MotoGP
— Craig Scarborough (@ScarbsTech) June 4, 2022
TMCBLOG.com – Ketika mencoba menjelaskan alasan Dirinya merasa yakin Untuk memperpanjang Kontrak sebagai pembalap tim Pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo mengatakan ” Yamaha melakukan banyak upaya untuk membawa banyak orang baru dan mereka tahu di mana mereka membutuhkannya untuk meningkatkan [performa motor].” Spekulasi banyak berkembang mengenai siapa Yang dimaksud dengan ‘banyak orang baru’ yang dikatakan Fabio dan sempat juga dikatakan Lin Jarvis ketika menyambut perpanjangan Kontrak Sang pembalap asal Perancis ini . . Dan akhirnya satu per satu terungkap, salah satunya seperti yang sempat diungkap Gazzeta dan diperkuat Info dari Craig Scarborough adalah Luca Marmorini yang baru direkrut Yamaha MotoGP sebagai Konsultan.
Dari F1 ke MotoGP: Luca Marmorini adalah Orang yang bertanggung jawab atas mesin di Ferrari dan Toyota formula 1 di masa lalu dan baru-baru ini sempat diajak Oleh Massimo Rivola yang juga koleganya ketika di Ferrari untuk beralih ke roda dua dan menjadi bagian dari Perkembangan teknis dari Aprilia RSGP yang saat ini sudah mulai kelihatan tajinya di MotoGP.
Di Divisi pengembangan teknis Aprilia, Marmorini membawa semua pengalamannya di F1 untuk membuat adanya pengurangan beban kerja pada mesin V4 Asal Noale ini dan yang membuat Kinerja ICE dari Mesin V4nya agar lebih ringan namun menghasilkan Power dan Torsi yang tak Kalah besar.
Kerja dari Marmorini di Segmen Dapur Pacu yang dikombinasikan dari kerja Marco De Luca di sektor Aerodinamika Fairing dengan beratus ratus jam di dalam Wind Tunnel Milik Toyota Di Cologne membuat RSGP terlihat seperti saat ini.
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2018/09/07/serius-yamaha-bentuk-divisi-elektronik-khusus-motogp-yang-diketai-michele-gadda/
Kinerja bagus RSGP yang diperlihatkan berkat tangan dingin dari Luca Marmorini sepertinya membuka Mata Yamaha yang berusaha mencoba mencari solusi Untuk meningkatkan Kinerja Yamaha M1 sekaligus membuat balance dengan keunggulan Mesin Inline 4 CP4 yang bagus di Tikungan cepat.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mantabh memang Aprilia
Apakah mbah Nakamoto harus turun gunung lagi untuk membantu pengembangan RC21V…
Ataukah repsol honda harus merekrut salah satu staf Honda di F1 yang saat ini nganggur karena honda memilih keluar dari F1…
Spertiny tidak menganggur beneran, kan Honda masih menjamin pasokan PU Honda untuk tim Redbull dan alphatauri itulh sebab ada logo HRC d mobil Redbull. Gak jdi d kelola sendiri oleh Redbull PU Honda tsb
Yang salah tuh Honda melepas Pedrosa makanya jadi kacau pengembangan setelahnya
Mungkin baru akan terlihat hasil kerjanya di 2-3 musim kedepan. Yg penting berhasil teken kontrak Fabio dulu.
Kolaborasi engginer japan+italiano..yamaha M1
Perfecto naruto
Vixion tersenyum liat ini
Ane mah curiga insinyur italiano masuk pabrikan japan……diem diem pengen tau rahasia kekuatan motor pabrikan japan,nanti pas abis kontrak ilmunya di bawa lagi ke italiano 🤭🤭
Setelah ducati yang dilucuti engineernya satu persatu, sekarang giliran aprilia 😛
marmorini orangnya toyota, dan semua tahu hubungan yamaha-toyota…
gimana tuh logikanya yamaha melucuti aprilia?
Buta apa gimana sih ah coba baca ulang artikelnya… 😛
Di Divisi pengembangan teknis Aprilia, Marmorini membawa semua pengalamannya di F1 untuk membuat adanya pengurangan beban kerja pada mesin V4 Asal Noale ini dan yang membuat Kinerja ICE dari Mesin V4 Aprilia RSGP lebih ringan namun menghasilkan Power dan Torsi yang tak Kalah besar. Kerja dari Marmorini di Segmen Dapur Pacu yang dikombinasikan dari kerja Marco De Luca di sektor Aerodinamika
tanya aja yg punya warung, marmorini masih dibawah toyota atau tidak sblm berkata lebih jauh.
saya dapat info itu dari tempat lain.
Gpp, entar biar digantiin Si Akang
Menarik nih
Brarti michael gada masih di yamaha ya? Musim kemaren ketambahan ahli magneti marelli dari italia/ pramac?? Ni ketambahan ex ferrari f1
micheel gada ngurusi electronik/ecu/software, marmorini desain ulang mesinnya jadi beda kerjaan
Masih di Yamaha.
ahli permekanikan kepake dimana2
wkwkwk asep gimana gitu wkwkw selebrasi memalukan
Ga berharap M1 top speednya bs menyamai Ducati, setidaknya bila Pembalap btuh akselarasi keluar tikungan dengan stabil, bisa dipakai kapan pun
yamaha senang, dan toyota pun senang krn ymha berhasil gaet marmorini…
Kalau ngomongin mesin F1 mesin hodna juga terkenal kuat, besar, panjang dan tahan lama…
so enginer mereka menularkan mesinnya ke RcV, yang tekenal brutal, extreme, gragas dan kejam !
Akhirnya papa Toyoda turun gunung,
Sayangnya Juki mah anak pungut
HRC masih kerepotan karena terikat sampe 2026 sama Redbull F1
menarik