TMCBLOG.com – Via artikel ini tmcblog mau share ke sobat sekalian hasil Olah data Jumlah penonton MotoGP yang hadir langsung di sirkuit dan membandingkannya di Dua tahun sebelum Pandemi dibandingkan dengan tahun setelah Pandemi. Secara umum dari data 20 Seri di 2018 Jumlah penonton adalah 2.884.242 atau secara umum Jumlah Penonton rata rata per Sirkuit adalah 144.212 Penonton. Sementara tahun 2019 dengan 18 Seri ada 17 Sirkuit merilis Angka resmi Penonton Mereka yang jika ditotal berjumlah 2.684.287 Penonton atau rerata Jumlah penonton sebesar 158.017 Penonton persirkuit.
Sementara di 2022 sebagai tahun terakhir Pandemi sekaligus transisi ke Situasi Normal kembali sepanjang Musim dari 20 seri yang ada, 19 Sirkuit diantaranya Termasuk mandalika telah merilis Jumlah Penonton resminya yang jika ditotal berjumlah 2.247.928 orang atau rata rata 127.786 orang per sirkuit.
Ini artinya memang di tahun transisi 2022 yang lalu secara umum MotoGP masih ‘kehilangan’ sekitar 20-30 ribuan Orang Per akhir pekan balap di sirkuit. Angka ini lah Ditambah kehilangan Pemasukan selama dua tahun pandemi 2020 dan 2021 yang diderita Dorna selaku Promotor dan pemilik gelaran MotoGP.
Dikarenakan MotoGP Tidak sepeti F1 dimana gelarannya sendiri memiliki Sponsor Utama seperti Aramco, Ini membuat Dorna harus menanggung sendiri berbagai Macam bleeding yang terjadi selama dua tahun tersebut, telepas dari Kegiatannnya yang hanya berlangsung di regional Eropa yang tentunya secara cost Logikanya Lebih kecil.
‘Kehilangan’ ini lah yang mungkin menstimulasi berbagai Perubahan Dinamika dari gelaran yang bertujuan lebih menyedot Penonton untuk bertambah banyak dan betah berlama Lama di sirkuit terutama dihari selain race day. Oleh sebab itu Mungkin hadirlah Ide Sprint race di Hari sabtu Mulai pada gelaran pertama di Portimao nanti.
balik lagi ke data, tmcblog berhasil mengumpulkan data penonton persikuit yang ada di 2022 dan membandingkannya dengan data di sirkuit tersebut pada Musim 2018 dan 2019 dan menghadirkan beberapa catatan dimana secara umum Penonton di dua gelaran Italia Misano dan Mugello itu memang turun. Mungkin ada hubungannya dengan absennnya Sosok Valentino Rossi ? Patut dikepoin tahun depan secara duo Pembalap di tim terkuat Ducati factory adalah sama sama Orang Italia sekarang ditambah Ducati sebagai Juara Bertahan.
Terlepas dari Keadaan yang baru saja lepas dari Segala Macam keterbatasan Perjalanan dan aktifitas fisik lainnya, Dari data di atas Juga diperoleh beberapa fakta bahwa paling tidak ada empat sirkuit dimana Penonton race weekend di tahun 2022 lebih banyak dibandingkan tahun 2018 dan 2019. Tiga sirkuit itu adalah Termas De Rio Hondo di Argentina, Pillip Island di Australia, Le Mans Di Prancis dan Sachsenring di Jerman . . Kenapa ya kira kira yang jadi penyebab terjadinya sedikit anomali ini ?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
penasaran 2023 besok
karena minim overtake, banyakan jatohnya.
drama gak ada, gak ada yang ngambek, gak ada permusuhan di dalam sirkuit, gak ada rival sejati, gak ada antagonis.
cobalah suplier ban balikin lebih dari 1. kalau suplier ban kagak ada saingan mah jadi terlihat bodoamat, mau ban busuk di sirkuit tertentu, lambar develop produknya.
ecu masss ecuuuuuu
tar kena semprot ecu inhouse warrior
ecu mulu dah, bosen bahas itu. mulai aja dulu dari ban. kalau ban gak sesuai motor ya ampas juga tuh ecu.
jujurly mungkin sudah mencapai titik jenuh ya…dan secara tontonan di luar drama yang aneh2 sudah minim yang namanya cucuk2an, nikung di tikungan, apalagi semenjak banyak penyeragaman yang malah membuat tontonan makin membosankan..dan lama kelamaan kalo diliat makin sedikit penonton trus korelasi race Sunday, Sell Monday sudah ngga dapet alias motojipi ngga ngaruh sama jualan, bisa2 Honda dan Yamaha menyusul Suzuki,
lagian juga mulai dari FP-sampe QP karena membaca blog ini juga dah tau kemungkinan yg menang.. 🙂 Thanks wak hahaha
maksudnya bukan nikung di tikungan..tapi nyusul di tikungan 🙂
ezpeletot belum sadar ntar juga penonton bakalan pindah ke WSBK karena motogp itu boring
Mungkin karena pingin nnton mamakes setelah libur panjang… Mungkin lho ya
Persaingan pebalap nya gak ada tensi !!
bikin hambar, dan alot…
sekalinya ada yang mancing, espargaro Hilih.. prestasi mon maap alakadarnya
1.lokal Hero
2.apakah Dorna ikut memberikan arahan dan pendampingan ke panitia lokal dalam membuat acara di sekitar sirkuit agar menyedot animo masyarakat.
Lebih perbanyak lagi Iklan Paket tour Mandalika seperti paket umroh
MEMBOSANKAN!!!!
karena gak ada yang mulia paduka sultan karel abraham
selama ini penonton membludak sebelum covid itu adalah penonton bayaran dari sultan karel
faktor rossi marquez itu semu belaka
se7
Dari sekian banyak seri Eropa, hanya Perancis dan Jerman yg penontonnya membludak.
Kalau saja ada data asal negara penonton ditiap seri, ini akan membantu analisa penyebab naiknya jumlah penonton di 2 seri tsb
Faktor jenuh, penonton ingin pertunjukan bukan perayaan
moto gp tidak semenarik di era 2000 an,dimana era rossi saling mengacungkan jari tengah sambil balapan,yg bikin penonton penasaran,juga aksi overtake yg berani,tensi perang urat syaraf antar pembalap di media juga bikin penasaran,dibumbui aksi tendang rossi ke Marques bikin motogp tambah menarik minat penonton,rossi ibarat magnet motogp seperti zaman muhammad ali dlm tinju.dulu gk nonton motogp rasanya kecewa,sekarang mah biasa aj,tidak bisa dipungkiri ,rossi merupakan daya tarik di moto gp entah banyak yg suka maupun tidak suka