TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama di musim 2023 ini, Honda telah semenjak awal mengganti dan menguji supply dari jenis kopling untuk dipakai di sistem dry-clutch Honda RC213V Repsol Honda Team. Baik Marc Marquez dan Joan Mir menggunakan kopling yang secara kasat mata berwarna hitam dan berbeda dibandingkan kopling berwarna emas yang digunakan Nakagami dan Rins di LCR Honda. Di hari pertama Test Portimao selain masih menyatakan belum bisa optimis terhdap performa keseluruhan RC213V, Marc Marquez juga fokus keluhkan kasarnya penggunaan kopling karbon baru RC213V ini.
Juara dunia delapan kali itu mengeluhkan kopling baru Honda yang “kasar” pada motor 2023, yang berkontribusi pada beberapa latihan start yang agak liar untuknya di akhir sesi hari pertama Sabtu kemarin. “Di situlah kita masih perlu memahami alasannya,” katanya ketika ditanya apa masalah startnya.
“Memang benar yang pertama saya menggunakan ban belakang medium yang sangat bekas dan mungkin saya tidak memiliki grip. Tapi mereka [HRC] mengganti kopling tahun ini dan cukup keras di bagian pertama. Jadi, itu menjadi berbahaya. Jadi, besok kami sudah memiliki satu set-up untuk mencoba kopling guna menghindari itu”
Penggunaan karbon sebagai plat kopling (pressure plate) dan rumah kopling (clutch cover) pada sepeda motor memang tidak terlalu umum, biasanya pembalap memilih plat kopling dengan material logam untuk balapan. Namun seperti juga sifat dasar karbon yang kuat dan ringan, plat kopling karbon tidak akan menghadirkan efek flywheel yang terlalu kuat ketika plat karbon berputar. Mungkin karena efek unsprung weight yang rendah ini membuat start motor jadi agak kasar dan liar.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Oke
Rv213V LCR senyum
Mungkin msih btuh penyesuaian untuk mndapatkan keuntungan maksimal dri penggunaan part ini …tumben pionir ini hrc..ayo ken trus berinovasi nya suzuki tularin ke hrc
inovasi tiada henti mksudnya?
Malah burnout,
takutnya di sirkuit yg banyak memerlukan gigi 1 kayak COTA itu bakal berasa banget
Wah menguji kopling dari arang yang ringan yang mau nekan kalo rev nya sudah tinggi banget…kereeenn…
kebingungan yang membingungkan, ini itu dicoba coba
koplingnya gosong paling
Itu bukan termasuk part mesin yg disegel,bukan?
Kalo bukan ya santae aja, dikembangkan sambil berjalan
Tak kirain lupa pencet tombol mode start, jebulnya soal kopling karbon.
apakah saking power kegedean jadi pake kopling karbon ?
Lah mode torque control untuk start kurang menghandle kah?
Elektronik kurang kah?
Nyari kompensasi lemah traksi di awal.. dgn pke kamvas kopling keras, biar jengat.. tp malah over jengat.
ECU BAZ nya masih belum bisa menghandle kopling setan’
Jaman sekarang kebanyakan pada pake metik, jadi tidak tahu sensasi kopling manual.
ecu 8080 kesusahan baca sampling torque dari kopling karbon wkakakaka
Plat kopling karbon ini samakah dengan bahan cakram karbonnya ?
baru ngeuh, livery RCV yang tebengnya item, jadi inget livery repsol klasik
Seri ini mudah bgt ngoyak2 lap record yak,,
Dgn motor yg bisa dibilang “belum jadi” aja doi bisa merebut pole, emg fisik yg udh 100% berpengaruh sgt besar ya, bisa menutupi kekurangan motornya