TMCBLOG.com – Baru Baru ini, Kawasaki Motor juga mengumumkan paten baru yang dimaksudkan untuk membuat berkendara lebih aman baik di jalan raya maupun di lintasan, dan melakukannya dengan sistem yang bekerja pada salah satu momen paling kritis dan penting dalam mengendarai roda dua, yaitu pengereman. Mampu memperlambat dengan benar akan menjamin daya tahan karet tapak ban depan yang lebih baik dan ketika dipakai balap laptime pun akan lebih baik.

 

Momen yang sangat sering terjadi pada pembalap dan lebih umum lagi, kita pengendara sepeda motor harian mengalami kesalahan adalah pada fase pelepasan rem, saat garpu suspensi depan mengendur ( kembali meregang), memindahkan beban dari depan ke belakang. Jika operasi ini ditambah dengan cengkeraman aspal yang buruk, sudut kemiringan yang terlalu curam, atau kecepatan masuk tikungan yang terlalu tinggi maka roda depan akan sangat mudah kehilangan grip seperti yang terjadi pada Kasus Pecco Bagnaia pada pekan Lalu di CoTA Austin.

Jadi bagaimana Kawasaki ingin membuat berkendara lebih aman dan lebih efisien? Sekarang kami menjelaskannya kepada Anda. Solusinya adalah rem magnet. Perangkat, yang disebut rem bantu, dipasang langsung pada sproket rantai dan bekerja langsung pada transmisi akhir. Sistem Magnet ini akan memperlambat gerakan langsung Via sproket/ Transmisi akhir namun hadir tanpa perlu menekan rem yang sebenarnya.

Saat sistem magnetik ini diaktifkan, transfer beban akibat peregangan suspensi depan tidak dicegah, melainkan diredam via apengaktivan Rem Magnet ini yang ditenagai Oleh intervensi elektronik. Bantuan Pengereman ini akan membantu stabilisasi yang sebanding dengan jika pembalap/ rider menyeimbangkan dengan rem belakang. Namun bedanya rem bantuan magneto electric ini bisa hadir secara Otomatis diperintah oleh ECU dengan variabel dan algoritma tambahan sedikit.

Namun dalam paten tersebut, belum begitu jelas dari mana Kawasaki berencana mendapatkan tenaga untuk pengoperasian sistem ini. Apakah suplai dari baterai ataukah memperoleh langsung dari alternator/ Spul. Semoga Berguna, selamat berlebaran . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

6 COMMENTS

  1. rem magnetnya gak perlu sumber tenaga, ini prinsipnya energi kinetik diubah jadi listrik, listrik diubah jadi kalor, kemudian kalor dibuang via pendinginan

    pada dasarnya sama dengan rem biasa yang energi kinetik diubah jadi kalor melalui gesekan, bedanya rem biasa diaktifkan dengan tekanan, kalo rem magnet pakai semacam switch elektronik (transistor)

  2. btw, kok serasa mirip torductor ya bentuknya, jangan jangan dulu sempat ada yang pakai ini juga sewaktu ECU masih bebas 🤔

  3. Analisa ngawur saya

    Ini semacam engine brake
    Yg mana benerapa produksi motor skarang Ada yg menggunakan perangkat slipper clutch (efek ny mengurangi engine brake).

    System kerja ny kebalikan dari ACG starter tapi d pasang d final gear. Kedepan bisa juga d manfaatkan jadi tambahan torsi semacam dinamo hybrid semacam yg d Pake pcx hybrid.

    Terlihat d as output shaft (34) sudah d siapkan Untuk rotor neodymium magnet (as gear & lubang spi). Lubang baut (65) Untuk cover termasuk spul magnet d dalamnya.

    Dengan programing tertentu, bisa d hasilkan minimal 3 fungsi dari perangkat ini
    1. Electric engine brake
    2. Motor hybrid
    3. Alternator tambahan.

Leave a Reply to Jerami Klakson Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here