TMCBLOG.com – Balapan Race 2 WSBK Most Ceko 2023 kemarin kembali menampilkan pertarungan dog-fight dua pembalap yang bahkan mungkin tidak pernah hadir dalam sejarah balapan motor prototipe MotoGP . . Selama sekitar 8 lap kita semua bisa melihat bagaimana Toprak melakukan manuver manuver defensif terutama di ujung straight untuk bisa mengatasi kelebihan power yang dimiliki mesin Desmodromic Ducati Panigale V4R yang digeber Bautista. Bahkan dengan penyunatan 500 RPM di Panigale V4R dan penambahan 250 RPM di R1, tidak serta merta membuat R1 bisa menyamai top speed dan akselerasi Panigale. Bisa dibilang late braking Toprak lah yang bisa mengatasinya, namun sayang high-side yang disebabkan masalah pada ban belakang SC1 yang ia pakai di T3 membuat harapan Toprak pupus seketika sehingga bisa dibilang pasca Summer Break nanti, pekerjaan setengah musim terakhirnya dengan Yamaha akan jadi tambah sulit.

Paul Denning – Team Principal, Pata Yamaha Prometeon WorldSBK: “Sayangnya, Toprak mengalami kerusakan ban belakang yang parah, mengakibatkan tusukan seketika. Satu-satunya hal positif dari itu adalah hal itu tidak terjadi di salah satu tikungan kiri yang sangat cepat di trek ini dan dia baik-baik saja. Apa yang seharusnya menjadi selisih 44 poin dengan keunggulan kejuaraan di akhir acara ini sekarang menjadi 74 lagi, tetapi kami hanya dapat terus melakukan yang terbaik dan mendorong balapan demi balapan.”

Toprak : β€œItu adalah balapan yang sangat aneh – ban belakang saya pecah dan saya juga terkejut, karena setelah saya jatuh saya melihat ke belakang memikirkan rantai atau sesuatu seperti ini, dan saya melihat ban saya. Sangat aneh, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku. Saya beruntung karena juga bukan tikungan cepat, saya jatuh di tikungan yang lebih lambat – ini bagus dan saya baik-baik saja.”

“Namun, di enam lap terakhir saya berkendara dengan lebih tenang – saya melihat gap semakin besar ke Bautista dan feelingnya sangat bagus di R1 saya. Itu adalah balapan yang bagus untuk saya, saya menikmati pertarungan – kami bertarung dengan bersih dan saya pikir semua penggemar menikmatinya! Terutama tikungan pertama!”

“Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, sangat sial bagi saya. Saya tidak marah pada Pirelli – saya tidak tahu mengapa ban ini seperti ini, saya hanya sangat terkejut dan sangat aneh. Kami memiliki banyak balapan, dan saya terus melihat ke masa depan dan terus berjuang.”

Patut dicatat bahwa ban belakang slick yang dipakai Toprak dan beberapa pembalap WSBK lain di Most adalah ban jenis baru jenis SC1 dengan spesifikasi C0567. Ban ini memiliki compound yang sama dengan A1126 tetapi struktur yang berbeda dengan tujuan meningkatkan kinerja dan konsistensi pada rentang kerja yang tinggi baik dibandingkan dengan standar SC1 dan spesifikasi A1126.

Karena ini adalah ban baru dan langsung bermasalah, mengenai masalah ini Pirelli selaku supplier tunggal ban yang dipakai di kejuaraan Superbike langsung memberikan keterangan dan klarifikasi membahas penyebab kecelakaan Toprak Razgatlioglu via Direktur Mato Racing Pirelli, Giorgio Barbier yang mengatakan: “Di WorldSBK Race 2, dengan spesifikasi belakang C0567 yang baru, kami mencatat tiga kasus ‘blistering’ (melepuh): Rea, Gardner dan Razgatlioglu. Untuk dua yang pertama, lepuhannya hadir sangat kecil dan tidak berpengaruh pada performa dan hasil balapan, sedangkan dalam kasus Razgatlioglu, bannya memiliki dua lepuh yang lebih jelas dan data telemetri menunjukkan ban mengempis secara tiba-tiba.”

“Bahkan dengan kecepatan balapan pebalap Yamaha sangat tinggi dan tidak ada ban pebalap lain yang menunjukkan tanda-tanda stres atau aus, episode seperti ini jelas tidak boleh terjadi, jadi kami akan melakukan analisis laboratorium mendalam terhadap ketiga ban yang mengalami Lepuhan untuk mencari tahu apa penyebabnya.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

33 COMMENTS

  1. ngeliat foto ban belakang toprak pas dia lagi high side dan ada kayak sayatan pas udah balik di pit
    hadeh
    selama race gw mikir ban depan toprak ngeri banget bisa di pakai buat hard brake terus menerus dan dipakai battle eh ternyata ban belakang yg fail
    untuk balapan dogfight beda dengan motogp sekarang kayak ga dengan namanya front tyre pressure yg naik tinggi ya?

    • Mungkin karena di MotoGP ada tekanan lebih dari Winglet, makanya ban depan lebih sering panas, apalagi ditambah pas lagi battle ya bisa jadi tambah panas.

  2. Apakah itu artinya 3 pembalap itu bener2 push habis2an? Soalnya jarang kasus ban ini terjadi di Pembalap Ducati, hehehe.

  3. lucunya fans Toprak dr Turki menuduh Yaamha menyabotase Toprak krn sakit hati doi pindah ke BMW, sampai2 paul dening komen nyinggung yg katanya fans ini, πŸ˜…

  4. Masalahnya butuh pendekatan yg beda bawa motogp, toprak bisa aja masuk motogp tapi dia sadar bahwa yamaha pun lagi kesulitan di motogp, persaingan di motogp lagi sangat ketat dan kalo dia gak perform bakal di caci abis”an. Nah sebaliknya kalo rider motogp ke wsbk biasanya bisa bagus, contohnya bautista dan petrucci (remy jangan diitung karena cuma setaun di motogp)

  5. Toprak asli keren banget πŸ‘πŸ‘πŸ‘ sampe panas dingin nontonnya, sayang ambyar seketika πŸ˜ͺ

  6. Saya sangat menikmati balapan kemarin,setelah toprak jatuh saya pindah chanel.karena cuma toprak yg bisa jabani bautista.kalau cuma konvoi ngapain ditonton,saya juga bisa

    • Itulah alasan kenapa sekarang banyak yg ogah nonton motogp atau wsbk.. Karena 90% udah ketahuan siapa yg menang dan gak ada salip salipan. Adanya cuma touring sendiri di depan.

    • Setuju seh sya yg nonton motogp dan wsbk mandalika dari paddock. Habis itu kini gak nonton ditv…apalgi ditv siarannya gak kayak wkt disponsori yamaha.

  7. Tidak ada minta maaf kah.. Toprak Kehilangan poin yg banyak….mungkin pake bridgestone lebih baik, yamaha jd jawara tak terkalahkan ketika pake bridgestoneπŸ˜‚

  8. Well.. kenapa harus toprak yang kena,duh gak ada minta maaf nya yak itu pabrikan ban padahal udah ngerugiin toprak secara point

  9. Sebenernya udh secara kasat mata ketauan sebabnya sih, Toprac abis2an maksa ban buat ngerem keras ama nikung kaya orang kerasukan. Ya jelas bakal nyampe ke batas kemampuan ban. Apalagi Toprac di endurance jg dinilai ngabisin kompon ban lebih cepet dibanding rider laen tapi pace ga jauh beda. Style kaya Toprac cuma betahan 1/4 balapan kalo dia ke motogp. Rea aja si jagoan butter hammer sering keabisan ban semenjak Pirelli ngikutin orderan Dorna, apalagi yg sradax srudux kaya Toprac. Susyeh ngelawan Ducati di tikungan, krn bak ngabisin ban doang sementara Ducati asoy aje nikung sambil ngehemat ban, orang tinggal bales di lurusan kok wkwkwk

    • Nah ini yang pake logika dan fakta, style kek toprak emang habisin ban doang apalagi disuruh pake ngeselin yang lebih nganu

    • tapi bukan nya lebih parah axel basani dalam pemakaian ban bg?
      memang kelihatan dia kelihatan paling haus ban di top 3 tapi dari semua?
      kayaknya ga

  10. Jawaban pertanyaan gw selama ini, sampai mana ban akan bertahan dengan gaya riding Top’s. Tapi ternyata belakang duluan, kirain ban depan yg kena.

    • sama gw kira kalo toprak punya kesempatan lowside tinggi karena sering hard brake dan late brake
      eh malah ban belakang yg kena

  11. Ducati disunat, Yamaha, Kawasaki dapat konsensi naik RPM,
    Pirelli dapat pesenan Ban Baru πŸ˜†βœŒπŸ»

    Mainkan masee

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here