TMCBLOG.com – Seperti yang sudah Diinformasi sebelumnya, sudah beberapa Kali KTM dalam Hal ini Pierer Mobility meminta kepada dorna Untuk memberikan satu Lagi tempat / Team baru Tahun depan. Idelnya team ini menurut KTM berisikan dua Orang dengan masa kontrak 3 Tahun, atau kalau terlalu dirasa permintaannya terlalu Besar, KTM akan terima Jika team tersebut hanya Berisi Satu pembalap Saja Yakni Pedro Acosta dibawah Kendali Aki Ajo. Tapi Kabarnya Beberapa Kali Negosiasi ini menemui jalan Buntu . . . namun KTM Tidak akan pernah menyerah.

Rencanannya akhir pekan ini di Markas mereka Red Bull Ring – Spielberg KTM akan kembali melakukan Lobi dan Negosiasi Ulang Kepada Dorna. Alasan dan Peluru apa yang akan dibawa KTM Kali ini ? bos KTM Motorsport Pit Beirer yang menjadi tamu di Hangar-7 pada Senin malam di Servus TV menjalaskan . .

“Ada delapan Ducati di lapangan. Jika Anda menghadapi delapan motor Ducati, Anda harus mengalahkan enam Ducati untuk finis ketiga. Hal ini berpengaruh pada keseimbangan di lapangan. Kami sudah meminta Dorna beberapa kali.”

“Kami Menyelenggarakan [Red Bull] Rookies Cup, melakukan balapan di Moto3 dan Moto2 – jadi kami melakukan kerja pencarian talent yang cukup,” tegas Beirer. “Kami menghasilkan banyak pemain muda hebat yang tidak ingin kami jual. Kami telah menyatakan keinginan untuk mendapatkan tempat lain. Kami sekarang cukup kuat untuk berkembang. Kami juga akan berada di Dorna akhir pekan depan dan meminta tempat lain. ” Kalau sudah begini, sepertinya memang pengumuman Mengenai tempat pedro Acosta Belum akan diumumkan di GP Siperlberg Akhir pekan ini sob

Taufik of BitenZorg | @tmcblog

14 COMMENTS

  1. Bukan bapak MotoGP kok minta lobby lobby,hak veto mu gak ada nak!?

    (Kecuali MV Agusta langsung yg minta mungkin langsung di ACC, itupun harus jadi status pabrikan murni palingan)

      • emang salah sih si Ymh ke RNF dulu, tapi tep aja kalau KTM bisa lolos cuma karna bawa-bawa jml Ducati yg 8 motor berarti bisa juga dong kalau Ymh mau bikin satelit lagi? yakan.

        emang salahnya dorna sendiri sih yg ga ngasih batasan jml satelit

  2. Dorna jgn terlalu kolot, inget 2003 lalu. Byk tim gurem yg ditolak, ada yg diterima tapi ketauan pake mesin superbike lsg diskualifikasi. Endingnya era 800cc ato 5 taon setelahnya peserta turun drastis ampe tinggal 17 rider doang. Lagipula saklek amat sih harus maksimal 24 rider dan gaboleh nambah tim satelit, ntar gilirna pabrikan pada mundur, peserta sepi, bingung lagi, ngadain kelas CRT lagi. Udh terima aje, kalo alasan tim satelit baru bakal beratin budget, bikin aje aturan tim satelit baru diluar tim2 skrg kaga dapet kompensasi dari Dorna aloas harus cari dana sendiri 100%. Ntar jg secara ga langsung terseleksi sendiri kok. Dorna udh tau hingar bingar motogp mulai redup, kaga longgarin isi kepalanya dikit akhirnya ntar pusing sendiri. Kapan lagi ada pabrikan yg getol nambah tim, kesempatan langka nih!

  3. Sejak awal harusnya Dorna bisa ambil peran lebih banyak. Kalo emg sejak awal keinginan Dorna 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit ya sudah buru ketok palu. Supaya pabrikan juga bisa lebih taat aturan.
    Saya yakin seandainya sejak awal Dorna tegas maka RNF akan tetap dengan Yamaha, Gresini akan tetap bersama Aprilia, sementara pendatang baru VR46 sebagai pengganti Avintia boleh jadi akan tetap bersama Ducati dengan syarat tidak boleh dapat jatah motor pabrikan.

    KTM selalu siap nantang apapun kartu yang dimainkan lawan. Kalo Ducati punya 8, kenapa KTM engga. Pepatah legend bilang, “kalo yang lain untung, kita ga boleh rugi.”

  4. harusnya kaya ducati yg kebanyakan motor di kelas premier gini nih dijewer, suruh kontribusi di kelas capung dan intermediatenya

    klo lu mw invest kuantitas sekalian invest di kelas kecil juga sekalian jorjoran. Kalau lu hemat dana ya udah hemat dana aja 2 atau 4 motor doang di grid tapi ga perlu invest di kelas kecil, namanya aja irit

  5. Karena supplier ban gak sanggup supplai, dan juga karena Dorna gak sanggup bayar kompensasi tim satelit

    Coba di lepas tu semua, bisa sukses peserta banyak dan beragam warna

    Ban beragam merk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here