Monday, 25 November 2024

Ciabatti : Ducati dan Gresini Menunggu keputusan Marc Marquez

TMCBLOG.com – Drama Teka teki masa depan 2024 Marc Marquez memperoleh update Baru di hari Sabtu MotoGP India 2023 ini setelah akhirnnya Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti mulai angkat Bicara mengenai Update terakhir yang hadir antara Marc Marquez, Ducati dan Gresini Racing.

Berbicara kepada MotoGP Track Comentator Jack Appleyard Sabtu ini di MotoGP India, Ciabatti berkata: “Sejauh menyangkut Gresini, saya pikir sepertinya mereka memiliki peluang ini ( mempeeoleh Marc Marquez ) dan mereka menunggu keputusan Marquez. Saya melihat Marquez sangat cepat di sini bersama Honda.”

“Kami mendengar apa yang Anda dengar,” lanjut Ciabatti. “Jadi dia (Marc Marquez) akan berbicara dengan manajemen Honda di Jepang dan mengambil keputusan. Tapi itu terserah dia dan tim. Kami sebagai Ducati memiliki empat pebalap yang dikontrak [dua di tim pabrikan, dua di Pramac].”

” Saya pikir semua orang tahu itu. Tidak ada pilihan lain, ini satu-satunya motor tanpa pengendara dan Marquez mengatakan dia punya tiga pilihan. Saya tidak tahu akan jadi apa mereka nanti. Salah satunya adalah bertahan di Honda, dua lainnya hanya bisa kita tebak’. “

Ternyata Bukan Hanya Ciabatti, Tardozzi pun sudah terbuka akan potensi kehadiran marc Marquez ” keputusan ini ada di tangan Gresini dan Marquez. Jika Marquez pergi ke Ducati, baiklah, semua orang tahu betapa kami mengagumi Marc. Tapi itu keputusannya. Semua orang menyukai Marc, itu normal. Dia adalah juara dunia delapan kali, pebalap masa lalu, masa kini, dan masa depan. Semua orang menyukai Marc. “

Mencoba Mengunyah Ngunyah apa yang disampaikan Oleh Ciabatti dan Tardozzi, terlihat bahwa menurut tmcblog sepertinya sudah tak ada lagi ‘penolakan’ dari Kubu Ducati dan Gresini jika Marc Marquez bergabung bersama mereka di Gresini Racing 2024 nanti. Tinggal sekarang mereka menungu keputusan Marc Marquez . . tetap di Honda sampai Kontrak berakhir atau menggunaan Klausul Exit ke tim Satelit dan Merapat ke Gresini Racing Ducati 2024. . . Sepertinya Motegi akan Hangat !

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

32 COMMENTS

    • Bekerjalah utk dirimu sendiri.. ukirlah prestasi dgn skill mu sendiri bkn psywar atau the People champion.

      Ngapain ngurusin orang masa lalu.. ^_^

      • Lah MM aja malah ngrecokin gelar 10x nya Rossi secara langsung,jangan munafiklah,udh 100% arahnya kesana,cm data telemetri aja gak keluar dr Dorna,komen doang mah masih aman^_^

        • MM93 semenjak kasus Argentina 2015 mulai hilang respect-nya ke VR-46, tidak menyangka VR46 bisa setega itu .

          Naah…. MM93 mulai tidak bisa menahan amarah saat kasus Assen 2015, dia tidak menyangka VR46 bisa setega itu, out of the box nya sudah benar-benar diluar nalar.

          Dan MM93 benar-benar marah saat VR46 nyerocos pakai mix diberbagai media menyerang MM93 dengan tuduhan macam-macam sehabis Australia 2015.

          Saat itu sesusah-susahnya kondisi Honda, MM93 akan fight habis-habisan mengeluarkan skill dan kemampuan terbaiknya jika cucuk-cucukan dengan VR46.
          Jadi sentimen pribadi dibalas dengan sentimen pribadi juga, dan sudah tidak urusan dengan rasa pekewuh.
          Sekali batas itu dilewati, maka sudah tak perlu lagi ada batas-batas ewuh pekewuh lagi.

    • Ane juga mikir demikian, kalo marq pindah ke ducati, ane mikir berarti dia gabisa megang teguh pendirian, setelah apa yg dia omongin, mungkin di ducati dia gacor, tpi kalo sebelumnya dia bilang kontrak kontrak dan kontrak tau tau pindah, yaudah ane hilang respect juga sebagai fans mm, dan hodna selalu punya alien pengganti cepat atau lambat.

      • Ya kalau belom ada yg mendekati fix mosok dia mengiyakan pindah wkwk

        Kenyataannya udah kepampang jelas walau cerminnya di wsbk, Rea yg sampe dapat gelar “Sir” dari kerajaan karna duetnya ama Kawak, dan Toprak yg kurang iconic apalagi sama r1. Di wsbk yg range umurnya lebih ga mendesak dari motogp aja, 2 jurdun yg melekat bener sama motornya lebih pilih pindah daripada stay pesakitan.

        Sejenis ama kita yg resign di lingkungan kerja karna 1 dan lain hal aja sih, beda skala doang

      • Kalo ada klausul yg bisa bikin dia keluar dari Honda berarti dia ga ingkar kontrak, kan klausul juga termasuk bagian dari kontrak

  1. Percuma stay di honda.. motor blm jelas, pawang’y aja ada di katiyem.

    Honda bisa menunggu utk sukses.. sdgngkan rider gak bisa lama2 dlm keterpurukan. Selain ngerusak mental jg ngabisin umur.

    Mending cari tantangan 1 th di tim satelit.. trs lanjut incer tim pabrikan entah di aprilia atau ktm

  2. setelah hasil tes misano makin terang benderang, dulu sanggah sanggah sekarang bos dukati suka MM makin didekati.
    mm ingin membuktikan sepertinya dengan motor yang sama, dia akan bisa semakin di depan meski dengan satelit. mungkin mau bikin rekor jurdun dengan tim satelit dan motor tua.
    penyampaian bahasa dari bos dukati sangat semriwing dan penuh agragesi

  3. Adeknya kadang ngk konsisten bawa ducete masih bisa podium skali**, lah abangnya ini terkenal dng sebutan rider bunglon sepertinya bisa lah konsisten asal ngk ngebul motornya dan mungkin bisa juara dunia walau bukan tim pabrikan

  4. Pabrikan J balik lagi pegang jurdun paling cepat 2-3 tahun lagi. MM uda ketuaan. Tahun depan pun kalau dia naik D itu uda sulit karena saingannya yang muda ada 3 setidaknya. Paling realistis memang pindah ke D

  5. Nah ini, marc kayanya ngincer tempat di ktm 2025 nanti. Makanya dia gak ke pramac karena pramac cuma nawarkan kontrak 2 tahunan sedang marc pengen tahunan karena alasan ini. Saya yakin di 2025 pun value marc masih sangat tinggi apalagi kalo kompetitif di gresini nanti, daripada bertahan dan terus”an terpuruk dan mempengaruhi value dia di market. Bisa jadi marc x acosta adalah lineup ktm 2025. Binder di turunin ke tech 3, karena dia tidak konsisten prestasinya daridulu di motogp.

  6. Realistis saja…kalo untuk kejar tropi Vale,Marc 90,% harus pindah gresini.belain Honda belum tentu bisa angkat tropi lagi mengingat Ducati tiada tanding.sedang umur Marc makin bertambah…

  7. tadi sebelum sprint race kamera sempat beberapa saat merekam seorang penonton dengan kaos VR46 yang mengibarkan bendera lebih kurang kalimatnya
    “MARC PLEASE MOVE TO GRESINI
    PAOLO GIGI WE LOVE YOU”
    kemudian kamera beralih ke Marc dan Ke Gigi
    reaksi senyum dari Marc sama Gigi sepertinya sudah menyiratkan semuanya
    ga tahu akah Paolo (Ciabatti?) juga melihat)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP