TMCBLOG.com – SHAD Indonesia hadir juga di ajang pameran IMOS+ 2023 yang dibuka kemarin tanggal 25 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 29 yang akan datang di ICE – BSD City, Tangerang Hall 10 – Booth S8. Kehadiran Shad cukup all out membawa banyak sekali solusi termasuk salah satunya yang baru saja dirilis : Tas TERRA TR50 berkapasitas dua helm dan penguncian yang terintegrasi. Rangkaian tas adventure SHAD TERRA terbaru yang dibanderol 2,55 juta Rupiah ini menggunakan material hypalon, bahan yang sangat kuat, dan alas kokoh yang mampu menahan beban hingga 10kg.
Tas adventure inovatif yang dirancang seluruhnya di Barcelona ini merupakan buah dari proses pengembangan panjang dimana pendahulunya TR90 berkontribusi dengan hadiah seperti IF Awards dan ABC 2021 untuk desain.
TR50 memiliki kapasitas bagian dalam yang luas yaitu 40 liter. Berkapasitas dua helm. terbuat dari bahan yang sangat kuat, seperti poliester 900D, dengan finishing kain hypalon -selalu dikontrol bawah peraturan REACH,- dan tahan terhadap gesekan, api, benturan, atau goresan, serta paparan sinar UV hingga 1.000 jam.
Basis polipropilena kokoh yang diperkuat dengan fiberglass memungkinkan memuat beban hingga berbobot maksimal 10 kg dan melaju di jalur petualangan tanpa masalah apa pun. Basis yang kokoh memungkinkan pemasangan pada baseplate seperti box atas dan memastikan tas dengan aman menggunakan kunci, sehingga menjamin stabilitas di bagian belakang.
Berkat sistem Molle (Modular Lightweight Load-carrying Equipment) atau bahkan dengan menambahkan tali ekstra yang dipasang pada alasnya, tas samping tambahan dapat ditambahkan sebagai aksesori pada TR50 jika ingin meningkatkan kapasitas muatan. Sebaliknya, jika kita ingin mengurangi volume , dua panel sisi dalam harus dilepas untuk melipat tas.
Cover waterproof dan pegangan disertakan sebagai aksesoris standar sehingga tas dapat dilepas dan dibawa kemana saja bersama barang bawaan lainnya. TR50 melengkapi tas samping TR40 yang merupakan pemenang penghargaan yang dirancang untuk tahan saat bepergian melalui jalan setapak, trek, dan medan kasar lainnya. – @tmcblog
