TMCBLOG.com – Apa yang dilakukan oleh Enea Bastianini di balapan Sprint MotoGP Sepang Malaysia 2023 yang lalu ditengarai adalah salah satu contoh bagaimana Enea memperlihatkan pada tim dan Ducati bahwa ia bisa bertugas menjadi wing-man buat Pecco Bagnaia dari potensi gempuran dua pembalap KTM di belakangnya yang dapat mengubah hasil balap dan pada ujungnya hasil pada klasemeen Championship dalam upaya mempertahankan gelar Juara Dunia MotoGP di 2023 ini. Nah, di Pramac sendiri Johann Zarco dengan segala talentanya juga punya potensi menjadi wing-man buat Jorge Martin pada dua seri terakhir MotoGP 2023 ini.
Di #QatarGP semua pembalap Bisa menggunakan Satu lagi extra Alokasi Mesin ( Mesin ke-8) karena regulasi membolehkannya mulai Seri ke 19. https://t.co/A7kjNU4RTG
— tmcblog (@motoupdate) November 16, 2023
Ketika ditanya tentang masalah sensitif ini pada hari Kamis di Doha, Zarco berkata: “Saya belum menerima pesanan apa pun dari tim. Tentu akan menyenangkan bagi seluruh tim dan grup Pramac jika saya bisa membantu Jorge. Pada balapan terakhir, Jorge dan Pecco jauh lebih cepat dari saya. Jadi aku bahkan tidak bisa memikirkannya.”
“Jika saya memiliki peluang untuk menang, saya jelas akan berusaha karena saya tidak memiliki peluang untuk memenangkan balapan setiap akhir pekan. Saya belum menerima pesanan tim apa pun dan Gino [Borsoi] bahkan belum mencoba memberi tahu saya hal seperti itu.”
“Jika saya bisa, saya akan mencoba membantu Pramac – untuk semua pekerjaan yang kami lakukan. Bagi tim, baik di pihak saya dan tentu saja terutama di pihak Jorge, gelar yang bisa dimenangkan Jorge ini akan sangat unik. Untuk mewujudkan impian ini bagi semua orang yang bekerja dalam tim… Jika saya bisa melakukannya, saya ingin menjadi bagian darinya. Tapi Anda benar-benar harus menemukan situasi yang tepat untuk itu dan itu hanya berlaku dalam balapan, hampir hanya pada hari Ahad, karena saat itulah poin terbanyak diberikan.” –
Zarco tentu bisa menjadi bagian dari sejarah dimana akhirnya ada pembalap tim satelit yang bisa menjadi Juara Dunia di era 4-tak MotoGP. – @tmcblog
mari kita lihat
Ayo om Horhe
Biasanya nih bakalan ada abm ngoceh kurleb “fanboy mm langsung pada ngetek ke martin sama zarco”
mangat om zarwo, sudah nothing to lose jadi bisa bebas mau ngapain aja wkwkwk
Bisa bikin Tardozzi, Ciabatti dkk kesel kyknya jadi ending yg seru buat Zarco, wkwkwk
Maping maping maping..ingat2 ting
Wkwk
Ayo Paman Zarco, nanti saudaramu martinator juara dunia
Gimana mau bantu, ngejar mereka berdua aja gak bisa…
Hmmm
Ayo om Wowo, mumpung masih ada team mate buat dibantu. Taun depan gak ada, wkwkkw
Ayo biar Pramac double crown,pak jarko wi!
Eh triple ya
•Independet team
•Team
•dan rider
Juaranya tetep yg ducita merah, tahun depan baru giliran martin yg juara soalnya dia naik ke ducita merah, gengsi kalo merah kalah sama satelit,
Ndak usah dibantu laaa… Masak lawan rider no skil harus dibantu maluuu atuuhh
Enea Bastianini sudah melakukan tugasnya dengan baik
Waktu dulu Jorge Lorenzo melakukan tugasnya dengan baik
Pramac mau jurdunnya team order dengan rivalitas Ducati factory?? … Pikir pikir dulu deh, bisa bisa musim depan ditarik semua crew Ducati Corse, dan supplai di sendat sendat…
Apakah itu semua benar adanya
Bukankah di berita2 itu hanya rumor& isu tanpa fakta?
pinter juga politiknya si JZ. bisa dapat uang saku tambahan dari bos ducati nih biar netral kaya ASN negara konoha wkwkwkwk
Martin skill Bagus tapi masih suka terburu buru dan nervous
Pengen dua-duanya menang, Pecco biar memecahkan kutukan nomor 1 setelah terakhir zaman Doohan. Martin biar memecahkan tim satelit juara dunia setelah terakhir Rossi.