TMCBLOG.com – Secara resmi kita baru akan bisa melihat motor motor baru MotoGP 2024 pada test resmi hari Selasa 28 November 2023 di Sirkuit Valencia nanti. Namun begitu beberapa penampakan motor motor Prototipe yang ditengarai akan jadi cikal bakal motor 2024 sudah mulai terlihat dan bisa diamati di dua hari test private Jerez yang berbarengan dengan test WSBK beberapa hari yang lalu. Salah satunya yang paling terlihat updatenya adalah Honda RC213V yang ditest oleh Stefan Bradl.
Kebetulan ada beberapa foto dari Speedweek yang bisa kita lihat dan kita coba bandingkan back-to-back dengan motor yang terakhir diuji oleh Bradl di Misano (warna RWB).
Walaupun platform desainnya mirip namun ada banyak update pada bagian berikut :
- Front fender/spatbor depan desain baru, pada bagian samping lebih menutup fork depan.
- Arah lekukan dari winglet utama sedikit lebih tegak
- Dimensi sidepod yang cenderung mengecil dan lebih segitiga
- Tetap menggunakan model fairing menggembung ala Ground Effect, namun dimensinya lebih lebar juga lebih panjang ke arah belakang dibanding model sebelumnya
- Tidak menggunakan lubang ventilasi radiator oli/oil cooler dan hawa panas knalpot di bagian fairing samping bawah
- Sasis masih mirip, mungkin perubahan hanya minor
- Model braket dari footpeg berubah
- ‘Bento box’ di buritan lekukannya lebih smooth dan perubahan dimensinya lebih lebar
- Spatbor kolong/rear hugger lebih kecil/lebih pendek
- Hilangnya sayap Stegosaurus dan duck tail di ujung buritan
- Knalpot pada buntut memiliki jalur berbeda dari model lama
Desain bodywork Honda RC213V kali ini minim sekali kehadiran NACA duct di area fairing depan dan juga body belakang. Detail mirip NACA duct paling kentara TMCblog lihat malah di bagian bawah dari fairing. Secara umum terlihat bahwa Honda berupaya meminimalisasi pengunaan aerodinamika dengan meghilangkan beberapa detail winglet dibandingkan dengan sesi test terakhir di Misano yang lalu . . Apakah ini unit prototipe awal yang akan digunakan Mir dan Marini di hari Selasa depan?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Kembalikan trah RCV srperti seharusnya, motor yang agile-lincah, motor yang pendek dan tinggi, bukan sekadar copycat Ducati + KTM
Panjang = Pendek…
Tinggi = Rendah…
Belajar dimana panjang sama dengan pendek.
Yang disukai Pendek dan besar, bukan yang panjang
Maksudnya kaya r15 kuning itu?
Dimensi panjang lebih kecil, dimensi ketinggian lebih rendah. Gitu kali ya?
Mending pake english aja, dimensi length lebih pendek, dimensi height lebih rendah. Gitu ya? Au ah.
Siapa tahu sukses
Cuma tau tahu Sumedang
Kayaknya emang merekrut fresh graduate terlihat di foto mas-mas Jepangnya masih onii-san.😁
Masih jauh panggang dari api
Masih setara sama yamaha& Aprilia
Sugan we ath aya jurig numpak kuda #IstilahKolotBaheula
Ogut lebih yakin motor ini menghadapi 2024, pertama banyak perubahan yang gak asal ikutan Ducati, Aprilia, kedua tidak ada sosok Marquez di sisi Honda ostomatis insinyur bebas berkreasi tanpa harus di coret coret beberapa inovasi part terbaru Rc213v.
Bangkit
Siap membawa King Luca jurdun 😁
rcv dulu lincah buat nikung karena badannya kurus. Kalau kayak gini masih kegedean body.
Kek nya Bradl perlu di restrukturisasi hehe. Kalo Digia gak dpt job bisa deh jadiin test rider HRC
tapi menurutku, di test jerez, Bradl pake motor yang lebih powerfull, meski laptimenya gak sampe beda jauh dengan motor WSBK, tapi aku yakin ada perubahan dari sisi mesin. Soalnya kalo masih pake mesin yang gak beda jauh dari tahun ini, keknya laptimenya Bradl gak sekenceng ini, hehehe
honducaprilia
pabrikan paling menguras uang, ubah sana sini ga ada hasil
Kecepatannya blm kelihatan, jgn sampai seperti yamaha, lebih kencang per lap tapi ga bisa nyalip
Yamaha kok kga pernah ikut tes ya?
yamaha tesnya dijalanan
wkwkwk.. biasanya di jalur pantura sering kliatan
Hari selasa paling ditunggu
oh desain ground effectnya ga kaya yg kmren rada melengkung khas sendiri itu ya
Kebetulan desain udah ” membagong”, sekalian aja bikin ala2 GP classic yang buntutnya bagong2 juga itu
Kalo kaga dicet gambar risol begini bener2 kaya Desmosedici bikinan Jepang.
Belum bisa komen apa apa kalo belum liat video liukan dan dengar suara raungan mesin per tikungan, kalo soal mesin ga usah ragulah sama Honda, cuma sebaran dan kontrolnya udah pas belum, ini salah satu kekuatan ducati, ga cuma soal power.