TMCBLOG.com – Kejayaan Ducati Saat ini memang bisa dibilang menghegemoni. Mereka menguasai Paling tidak Tiga Kejuaraan Balap Bergengsi sepeda motor 2023, MotoGP, WorldSBK dan WorldSSP. Di MotoGP Hampir semua Pembalapnya Merasakan Podium Kemenangan di Balapan Grand prix MotoGP. Memang ini adalah sebuah hasil yang diperoleh setelah perjuangan bertaun tahun yang diperkuat Inovasi Teknis dan tentunya bantuan Konsesi di awal Era Gigi Dall Igna. Saat ini dengan 8 Pembalap Pun, Ducati sepertinya tak memasalahkan Jikalau mereka dibatasi suplay Ban Test dan Juga dihilangkan kesempatan Wild Card Oleh regulasi Konsesi baru . . Juara Dunia pertama Kali dengan Ducati, Casey Stoner memberikan tanggapan yang cukup pedas Untuk hegemoni ini.

Memiliki delapan sepeda motor di lintasan telah menjadi kekuatan dan keuntungan besar bagi Pabrikan asal Borgo Panigale ini, namun pembalap Stoner itu tidak melihatnya secara positif dan Via ‘La Gazzetta dello Sport’ ia beropini blak blakan “Saya tidak terlalu senang dengan kenyataan bahwa mereka memiliki begitu banyak motor di grid.

Jadi, mereka bisa mengendalikan semua tim dan menuntut hasil yang tidak tepat dari mereka. Wajar jika ada team order, tapi tidak seharusnya ada. itu bukan Factory Order. Saya kehilangan banyak rasa hormat kepada mereka setelah mereka mencapai level ini.”

” Jika mereka harus menang dengan cara apa pun bagi saya, mereka tidak punya kehormatan. Selain itu, saya juga yakin Pecco tidak akan ingin menang seperti itu. Mereka ingin menang dengan segala cara dan bagi saya itu tidak terhormat,” Menarik melihat Opini Stoner ini yang secara tidak Langsung seperti memperkirakan bahwa ada ‘team order’ atau ‘Factory order’ Hadir pada Balapan Balapan terakhir MotoGP 2023 yang lalu . . apakah Benar Begitu ? – @tmcblog

21 COMMENTS

  1. Nah sepemikiran ogut, bukannya benci Ducati ya
    Tapi gak respect cara Mereka mengejar gelar ke-2 MotoGP, mulai konsensi, lanjut dibantu Dorna regulasi ECU Pirelli, ban cablak, hingga berternak tim satelit, itu udah di atur Dorna, jangan polos polos amat deh lu ye

    Masalah mereka marquez saat motor udah lebih dari siap jurdun oleh Dovizioso, walaupun dengan alakadarnya Dovi dia mampu runner-up back to back nah masalahnya di marquez terlalu JAGO 😌

    Akhirnya berternak tim satelit hingga 8 ekor

  2. Terkait 8 motor Ducati di grid, opini saya adalah karena faktor tim privater (tim satelit). Mereka melihat Ducati sebagai motor pemenang, so wajar jika mereka menginginkannya. Mereka butuh publisitas dan butuh menarik sponsor demi eksistensi di motogp. So, Ducati dipilih karena memungkinkan hal tersebut.

  3. Casey Stoner pembalap yang nggak peduli pernah membalap dengan tim apa
    Kalau ada sesuatu yang mengganjal di benaknya langsung diomon kan, tanpa tedeng aling-aling

  4. dulu honda jg pernah punya 4 team,dari repsol,movistar,camel,sampai lcr toh jg gak masalah, bedanya dominasi ducati saat ini terlalu mencolok,sampai gak ada ruang buat pabrikan lain

    • dulu itu di motogp hanya sedikit tim dari prabrikan.. kalo gak salah honda yamaha ducati.. kalo sekarang bisa 4 tim dengan semuanya kompetitive keliatan jomplang juga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here