TMCBLOG.com – Menjadi paket Motor paling Kuat di grid MotoGP saat ini membuat Ducati Jadi banyak Incaran pembalap. Ini adalah sebuah Hubungan sebab akibat yang natural antara kualitas terbaik dan keinginan ‘konsumen’, Namun efeknya adalah mereka akan menghadapi ‘permasalahan mewah’ yakni me-manage 8 Pembalap terbaik dengan karakter yang berbeda-beda. Walau turun dengan 2 jenis Homologasi mesin tiap tahunnya dalam dua tahun terakhir dan Mungkin juga di 2024 ini, Ducati menggunakan Policy ‘Open data’ sehingga semua pembalapnya bisa saling melihat data telemetri pembalap Ducati lain . . Yap Mereka bisa dibilang Adil, Namun Adilnya Ducati ternyata Bukan Hanya diartikan adil yang ‘sama rata’ . . Paling tidak hal itu Yang disampaikan team manager Lenovo Ducati Davide Tardozzi
Seperti dilansir Autosport, Tardozzi berkata “Ini sangat jelas. Kami memiliki delapan Ducati yang kami perlakukan dengan jujur, sesuai dengan apa yang pantas mereka dapatkan dan apa yang mereka miliki tertulis dalam kontrak. Mereka bisa melihat semua data pembalap lainnya. Namun kami tidak akan pernah menghentikan salah satu tim lain untuk menghadapi tim pabrikan.”
“Mereka ( Team Satelit) berhak melakukan yang terbaik, mereka berhak mendapatkan semua informasi untuk mengalahkan kami. Maka terserah pada kami untuk mendapatkan pembalap terbaik dan performa terbaik. Itu tergantung pada tools pabrikan. Gigi [Dall’Igna] adalah Ducati dan memiliki delapan peluang untuk menang.”
“Saya direktur olahraga Ducati Lenovo, saya punya dua peluang untuk memenangkan balapan,” tambah Tardozzi. “Jadi terserah pada tim ini untuk mengalahkan yang lain. Tapi ini adalah mentalitas Gigi, ini adalah mentalitas Ducati, jadi ini adalah sesuatu yang mendorong kami untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi serta menawarkan hal-hal yang lebih baik dan memberikan sepeda motor terbaik kepada pengendara,” ujarnya.
“Kami tidak pernah mendatangkan suku cadang baru tanpa kemungkinan memberikan suku cadang yang sama kepada Pramac. Kami tidak takut dengan pembalap lain atau persaingan di tim Ducati, karena jika tidak, kami tidak akan menyediakan motor pabrikan untuk Pramac dan memenangkan motor untuk dua tim satelit lainnya. Jadi kami berbagi datanya dan kalau takut kami tidak akan membagikannya,” kata Davide
“Kami memberikan semua pembaruan kepada pembalap yang berhak mendapatkannya. Kalau takut, kami tidak akan melakukannya. Kami memiliki pendekatan yang berbeda. Artinya, kami berpendapat bahwa persaingan di dalam Ducati, yaitu antar tim Ducati, akan meningkatkan level di dalam Ducati.
Kami senang memiliki kompetisi internal seperti ini yang memungkinkan kami mengembangkan data dan para insinyur kami sangat senang memiliki delapan kemungkinan dengan delapan pembalap untuk melihat apa yang terjadi pada motornya,”
So Jika Misalnya Marc Marquez atau Morbidelli dalam perjalanannya terlihat cukup potensial di Musim 2024 ini, Maka bukan Tak mungkin Ducati akan memberikan mereka support tambahan yang sesuai dengan Performa apa yang Pembalap Bisa perlihatkan di trek – @tmcblog
Adil makmur bahagia
Kenapa yah rasa penasaran selalu ada,
Pengen lihat dan tau, kalo pabrikan jepun kembali pake ecu dan imu inhouse?
Dengan catatan biarkan pabrikan eropa seperti sekarang bebas pke aero dll.
Seru sepertinya.
Bahaya lurr..team yurop ntr kejang2
Memang lagi disuruh gantian sama yang punya kejuaraan. Kalau ndak, tim jepang akan selalu menang 😀
Well kalo Tardozzi sih sbg perwakilan tim Ducati Lenovo ya sebenarnya ga punya kewajiban buat “adil” ke tim lain, krn ya emg tanggung jawab doi cuman di tim pabrikan, doi di gaji buat ngurus tim pabrikan, lain hal dgn Gigi atau mantan sporting director nya Duacti si Ciabatti, mereka emg wajib adil ke semua tim yg make Duacti,
Siapa yang berprestasi dia yang akan di beri hadiah
Jelas disini tim pabrikan harus juara 1
Untuk tim dukati lainya silahkan memperebutkan posisi, 2,3,4,5,6,7,8,
Semoga musim ini marini bisa podium…itu aja
Di dalam kompetisi motogp, ada kompetisi ducati cup, yaitu rider ducati saling berkompetisi dengan rider ducati lainnya
Amo exp hanya diberikan setelah naek podium
Ingat kode maping..
Kita liat 2024 apkh bisa satelit jurdun
Ga percaya kang ama omongan mereka, setiap kebaca ada pembalap yg berpotensi juara, setengah musim terakhir tiba2 angin2an wkwk