TMCBLOG.com – Menyelesaikan posisi tiga besar di Test Terakhir Valencia November 2023 bersama Ducati GP23 Gresini Racing menurut Keyakinan Marc Marquez belum jadi Jaminan bahwa Ia akan bisa langsung memiliki level Kecepatan Yang saat ini dimiliki Oleh Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Paling tidak itu yang ia katakan Untuk mencoba meredakan Berbagai Ekspektasi Publik yang begitu Tinggi pada dirinya di 2024.

Pada Sabtu malam, peluncuran Tim Gresini Ducati perhatian publik dan media bukan tertuju pada Alex Marquez, yang memulai musim keduanya bersama tim dengan Desmosedici GP23, melainkan pada saudaranya dan pendatang baru di Ducati, Marc Marquez. Bagi Márquez, ini merupakan pergantian pabrikan MotoGP pertamanya setelah sebelas tahun bersama tim Repsol Honda dan enam gelar juara dunia Grand Prixbersama mereka.

“Setelah sebelas tahun berada di tim yang sama, langkah pertama menuju garasi baru tentu saja terasa aneh. Ketika saya membuat keputusan, saya yakin sepenuhnya bahwa itu adalah langkah yang tepat. Pindah ke tim seperti Gresini, bersama adik saya, membuat perubahan menjadi lebih mudah.”

Marc Pun sedikit memberikan Reviewnya soal Valencia Test dan menjelaskan Posisi Levelnya saat ini dibandingkan pembalap Lain  “Saya langsung merasa sangat nyaman di Valencia. Namun, seluruh tim sangat gugup karena ekspektasi yang tinggi. Selama beberapa hari terakhir saya bisa mengenal tim dengan tenang. Yang harus Anda perhatikan adalah ekspektasi yang berbeda dengan kenyataan.

Saya tidak bisa berpura-pura sekarang bahwa saya akan berjuang untuk meraih kemenangan sejak awal. Karena empat tahun terakhir adalah mimpi buruk bagi saya. Saya belum pernah menang dalam dua tahun. Di sisi lain, ada pebalap seperti Pecco Bagnaia atau Jorge Martin yang telah mengendarai motor ini selama bertahun-tahun dan memenangkan banyak balapan dengannya. Mereka super cepat, jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa saya akan berada di level yang sama dengan para pembalap ini dalam waktu dekat.”

Dalam Penjelasannya, Marc juga mencoba memberitahukan pendekatan apa yang ia ambil dalam proyek barunya bersama Gresini ini : “Bahkan jika saya ingin mengambil langkah perlahan untuk saat ini, itu tidak berarti bahwa saya akan lambat di arena balap. Tentu saja saya akan berusaha membalap secepat mungkin dan selalu memberikan yang maksimal. Harapannya sangat tinggi. Tapi saya mencoba melupakannya dan berkonsentrasi bekerja di garasi saya. Karena saya harus tetap tenang, terutama di awal.”

“Di Qatar, Alex punya peluang lebih baik dari saya,” kata Marc sambil menepis peran favorit sambil tersenyum. “Saya hanya menang di sana dua kali dan saya tidak berada dalam situasi di mana saya bisa berpikir untuk menang. Tapi mari kita lihat, jika ada kemenangan untuk Gresini, itu akan menyenangkan.” “Jika saya menang di Qatar, saya tidak keberatan,” kata Alex sambil tersenyum. “Tapi tidak boleh terburu-buru kita harus selalu realistis “ tutup Marc Márquez yang tidak pernah bosan menekankan untuk tidak over-ekspektasi. – @tmcblog

15 COMMENTS

    • Intinya, jika ingin kompetitif di championship motoGP, maka gap perbedaan performa paket motor tidak boleh terlalu jomplang…

      Bahasa ekstrem dari analogi ini adalah semua pembalap memakai paket motor yg sama, sehingga yang berbicara nanti adalah bakat, skill maupun analisis strategi pembalapnya.

  1. Jgn tertipu dg omongan marc! Krn dia membuktikan dg prestasi bukan dg omong kosong! Dia itu diam2 menakutkan.💪💪👍👍

  2. Yg paling penting harus bisa langsung lebih cepat dr morbidolly yg memiliki instrumen yg didukung pabrikan langsung,tapi jg masih baru Nyemplak sadel ducati

  3. Yah, we will see lah, toh ekspektasi dan hype nya udah terlanjur liar tak terkendali, mau ngomong apa juga Marc orang2 bakal ga percaya,

  4. “Untuk mencoba meredakan Berbagai Ekspektasi Publik yang begitu Tinggi pada dirinya di 2024”

    Ekspektasi fbm lebih tepatnya 🤭

  5. marquez pindah ke gresini itu sedang mencari dimana level dia saat ini dengan motor yg setara. jika masih kompetitif bersaing dipapan atas dia akan lanjut ke tim pabrikan manapun yg dia suka. kecuali yahama tentunya. jika tdk kompetitif dan berada di posisi medioker dia akan mempertimbagkan buat pensiun.

  6. Kenapa y sponsor wonderful Indonesia kecil banget ayo dong kemenparekraf tambahin alokasi dananya biar makin kelihatan logonya bila perlu ambil peluang jadi sponsor utama Gresini jangan mau kalah sama visit Malaysia yg gencar bersponsor di Eropa…masa kalah sama Pertamina (yg katanya masih merugi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here