Pict : Oriol Puigdemont

TMCBLOG.com – Mulai Di Sepang test Mulai terlihat Juga pergerakan dari Jajaran Management Teknis dari HRC dimana ada beberapa Muka Muka Anyar hadir di paddock Salah satunya adalah Alex Baumgartel yang dikenal sebelum ini sebagai salah satu pendiri dari Perusahaan produses Sasis yang saat ini merajai Moto2 : Kalex. Alex Baumbartel ditunjuk sebagai “Penasihat Teknis yang dikontrak untuk berkolaborasi dengan HRC”.

Alex Baumgärtelsecara terang terangan hadir di paddock MotoGP Khususnya di garasi repsol Honda Mulai Hari pertama Sepang test lengkap dengan Baju HRC rancangan Jenama Castore.  Baumgärtel mendirikan Kalex dengan Klaus Hirsekorn pada tahun 2008. Saat ini Sasis Kalex mendominasi kelas Moto2, memenangkan sebelas gelar pebalap terakhir, dan mengisi sebagian besar grid.

 

Ini jelas sebuah pergerakan HRC yang positif . . Dimulai dari penggunaan Swingarm Kalex di RC213V mengantikan Swingarm Carbon, Lanjut kehadiran full Main Frame RC213V yang bisa kita Lihat di tahun lalu, dan Kini HRC mengambil langkah besar lebih lanjut, memboyong salah satu otak dari desain Sasis Kalex ke Jajaran mereka.

Sepertinya Honda membutuhkan jauh lebih banyak dan jauh lebih mendalam pendapat dari Alex mengenai apa Yang harus disiapkan Oleh HRC mengenai Sasis Honda RC213V ini yang lalu secara umum bisa dibuat Secara Inhouse di pabrik HRC . . Ini mungkin diperkirakan akan jauh lebih memotong waktu development dibandingkan HRC hanya meganggap Kalex Sebagai vendor berlaka.

Sementara itu, petunjuk lebih lanjut tentang perubahan livery Repsol Honda yang akan diluncurkan saat peluncuran di Spanyol pada 13 Februari Mulai terkuat di Sepang test 2024, Motor milik Joan Mir dan rekrutan baru Luca Marini menampilkan stiker ‘Honda’ yang leih besar dan lebih menonjol dengan tulisan ‘Repsol’ yang lebih kecil di fairing bawah (atas).

Hal ini kebalikan dari ukuran stiker yang digunakan pada livery tes musim dingin Repsol Honda sebelumnya. Repsol mulai menjadi sponsor utama tim pabrikan Honda pada tahun 1995. Livery tim 2024, yang dikabarkan lebih banyak menampilkan warna merah, putih dan biru HRC,

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

    • Berlimpah kok, tapi dalam bisnis akan lebih baik kalo punya sdm lebih, kalo memang baca disitu tugasnya alex kan dimintai pendapat gimana, dari situ nanti alex bekerja buat ngasih opini, ketika semua otak digabung akan lebih baik daripada inhouse doang, mungkin metalurgi sasis hrc menurut para insinyur hrc sudah baik tpi menurut kalex ada yg kurang dari situ dikumpulkan lalu di revisi sesuai kebutuhan

  1. Setelah teknisi suspensi, lalu software engineering, ga nyangka akan ada juga teknisi spesialis chassis. Teknisi aerodinamika entah gimana belum memunculkan nama yg sekaliber Avatara Newey.

    Jelas Kalex punya segudang data yg mungkin bisa dishare ke HRC, dan HRC jelas punya nama dan kredibilitas mentereng untuk disandingkan dengan nama Alex. Sebuah pengakuan.
    Ga sabar lihat perkawinan dua entitas besar ini di grid motogp akan menghasilkan output yg seperti apa. Tidak instant yg pasti.

  2. 200milyar gaji Marquez bisa untuk mengambil otak sasis dan swingarm terkuat di moto2.
    Belum lagi rekrutmen insinyur di Jepang yg pasti bisa lebih banyak dari yg ditampilkan. Serta dapat digunakan untuk membayar pegawai yg menjalani overtime pengembangan dan produksi di pabrik di Jepang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here