TMCBLOG.com – Kedekatan dengan departemen balap Formula 1 Red Bull Racing membuat pabrikan KTM juga termasuk salah satu pabrikan MotoGP yang kencang bermain perangkat aerodinamika di awal musim 2024. Selain winglet utama di depan, pada dasarnya KTM juga bermain di tataran aero Ground Effect dan membuat dua kombinasi ini menjadi dua detail utama yang diutak-atik hampir seluruh pabrikan MotoGP saat ini. Namun kelebihan relasi departemen balap, dana dan juga alat pengujian membuat KTM terlihat membawa segala upgrade ini ke level selanjutnya.

Aero-fairing ini sudah diperlihatkan dalam grafis kamuflase pada Valencia test, diperbaiki oleh KTM dan dibawa serta di uji pada shakedown test juga oleh Pedro Acosta. Nah, baru baru ini jurnalis David Emmet memperlihatkan secara detail apa yang bisa terlihat di pit lane Sepang dari perkembangan aero KTM RC-16 saat tiga hari test resmi mulai awal pekan ini dan berikut ini ada beberapa penjelasan analisanya.

Berikut salah satu versi update awal fairing yang di bawa KTM ke Sepang. Yang satu ini, lekukan di bagian atas dari bentuk lendutan konkav fairing menggembung ground effect di bagian bawah fairing diubah menjadi sebuah tunnel yang lebih proper dengan kehadiran pelat tinggi ala ala talang air di sepanjang bagian luarnya. Side-pod samping mengalirkan udara ke saluran ini. Mirip dengan versi Ducati, tetapi dengan talang bagian sampingnya yang lebih tinggi.

Dari foto di atas sobat bisa lihat bahwa tunnel dibuat menyempit dari depan ke belakang. Masih belum diketahui maksud aslinya, namun diperkirakan ada fungsi menghasilkan ventury effect juga yang ingin dihadirkan KTM di bentuk ini yang ujung-ujungnya akan menghasilkan downforce karena menciptakan area dengan tekanan udara rendah.

Venturi effect flow pressure vector illustration diagram. Fluid or air movement dynamical physics example. Experiment tube model with constriction showing high and low pressure zones.

Namun bedanya adalah jika gembungan konkav fairing menghasilkan downforce ground effect hanya saat menikung rebah, namun tunnel ini bisa menghasilkan ventury effect kapan saja dan saat apapun baik saat motor di posisi tegak ataupun miring rebah.

Satu saat di hari pengetesan Sepang, tetiba KTM mencoba fairing serupa dengan atas, namun dengat talang yang sudah ‘dicoak-coak’ sehingga menghasilkan lubang. Logikanya aliran udara tidak akan terlokalisasi karena talangnya bolong bolong dan membuat ventury effect tidak terlalu menghasilkan aliran udara yang kencang walaupun bentuk tunnelnya semakin menyempit.

Perkiraan sederhana kami adalah KTM mencoba membuat variasi ini untuk mengukur dan mendapatkan perbandingan data antara kedua bentuk talang. Hal ini juga mengartikan bahwa ada sesuatu yang menarik mengenai aluran udara  yang disupply dari arah side-pod. Dilokalisasi via talang, entah untuk downforce atau sekedar management aliran udara saja.

Selain itu update lainnya seperti saluran downwash duct yang kini hampir terdapat di mana-mana pada sepeda motor MotoGP hadir juga di KTM RC16 terbaru. Fungsinya dikabarkan untuk mengalirkan udara di bawah sepeda yang berfungsi membantu mengendalian arah motor saat menikung. – @tmcblog

 

14 COMMENTS

    • mereka benci karena jadi banyak kerjaan utak atik dan membuat motor jadi acak kadut,..
      tapi terpaksa harus dilakukan karena bisa jadi emang harus dilakukan… kalo kagak, ya makin jauh ketinggalan…

      mungkin begitu..

    • ini kaya gw ga yg suka make AI di pekerjaan, tetapi jika ga ikut make AI kita bakalan makin ketinggalan sama yang lain karena semua makin kompetitif. kondisi seperti “no choice”.

    • dulu waktu taun 1960an rekor olah raga lompat tinggi mentok di sekitar 2 meter. sampe akhirnya taun ’68 ada atlet amerika Dick Fosbury lompat pake cara punggung madep bawah bisa naikin ke 2.25 meter. sampe skrg teknik Fosbury flop masih dipake dan rekornya naik.

      di motogp juga sama. hampir semua pabrikan udah mentok develop mesin kenceng sampe kmrn mereka nemu sektor2 yang masih bisa jauh dikembangin. shape shifter dan aero

  1. Fungsi talang itu adalah untuk memperbesar/memperluas area diffuser sehingga downforce yang dihasilkan juga lebih besar saat leaning…
    Kemudian kenapa ada 2 versi, berlubang dan tidak? Mereka eksperimen karena dengan talang yang tinggi bisa jadi side skirt dan men-seal bagian diffuser sehingga downforce yang dihasilkan lebih efisien dan konsisten

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here