TMCBLOG.com – Marc Marquez Tahun ini telah menjalani beberapa Pengujian di atas Ducati Desmosedici GP23. Hasilnya bervariasi, Namun pada umumnya menunjukan bahwa Pembalap Spanyol ini Nggak alien alien banget, Ia tetap butuh adaptasi. Baru Baru ini saja DAZN, platform layanan streaming olahraga yang memiliki hak atas Kejuaraan Dunia MotoGP di Spanyol, menayangkan perdana film dokumenter baru dengan Marc Márquez sebagai protagonisnya di mana  pada Film tersebut Marc Banyak menceritakan Impresi pertamanya bersama Tim keluarga ini.

Dari tim korporat besar yang mungkin secara kapital merupakan Tim terkuat MotoGP sampai saat ini, Marc memutuskan pindah ke Greini Racing, sebuah tim Satelit, Tim dengan Karakter kekeluargaan yang kental di dalamnya.

“Saya paham, dan saya bersyukur, banyak harapan publik, karena ini pertanda baik. Tugas saya adalah melepaskan diri dari semua itu. Membangun rumah bukan memulai dari atap, tapi dari pondasi, sedikit demi sedikit.

Saya orang pertama yang memiliki ambisi yang sama dan saya orang pertama yang ingin menang, tetapi dalam dua tahun terakhir saya belum berhasil memenangkan lebih dari satu balapan. Jadi kita harus menetapkan tujuan yang terjangkau, yang bisa kita capai dan mudah-mudahan kita bisa mencapai puncaknya, seperti yang dikatakan orang Italia “

Jelas Selain adaptasi terhadap gaya berkendara baru yang dituntut oleh tunggangan baru, Marc Juga harus beradaptasi dengan Karakter internal tim ,beradaptasi dengan tim teknis baru setelah seumur hidup, secara praktis, dengan grup teknis yang sama, yang dikapteni oleh Santi Hernández.

“Anda harus mengikuti alur mereka, dan itulah suasananya. Ini adalah tim yang menyenangkan, di mana semua ulang tahun dirayakan dan baik pengemudi, manajer tim, maupun siapa pun tidak ada yang bisa lolos “

Dan Karena tahu ini adalah Tim dengan suasana Keluarga, Maka secara Blak blakan Marc juga merasa bahwa tidak baik memaksakan kehendak pribadi dengan membawa Banyak anggota Tim teknis terdahulu ke tim ini – yang bisa menyebabkan Anggota tim teknis sebelumnya Gresini nganggur tanpa pekerjaan.

“Pengaruh saya di dalam kotak penalti juga tidak harus mengubah keluarga Gresini. Oleh karena itu, inilah salah satu alasan mengapa saya membawa salah satu anggota saya dari tim Repsol ke Gresini, tetapi tidak seluruh tim. Karena mereka memiliki keluarga dan Lingkungan. Dengan mengganti pembalap Anda tidak bisa menghancurkan seluruh keluarga, itu sebabnya saya harus beradaptasi dengannya,” – @tmcblog

 

25 COMMENTS

    • MM93 tentu sadar diri bahwa kondisi balapan tahun 2024 nanti akan berat…karena ternyata paket motor pabrikan yg akan berlaga di musim 2024 nanti hampir semuanya mengalami peningkatan performa yg sangat signifikan.

      Rekor-rekor fastest lap maupun race pace musim 2023 langsung dipecahkan oleh rombongan motor-motor pabrikan 2024 saat test pra musim.

      Tetapi tidak mengapa, paling tidak motor 2023 yg dipakai MM93 masih bisa mengimbangi, minimal tidak mudah untuk disalip, masih ada perlawanan.

    • Sandbegging itu cuma harapan FBM yg udh putus asa dan ga mau terima kenyataan idolanya udh tumpul dan beli seat di Gresini hanya utk sekedar balik kompetitik. Etika idolanya mgkin mudah mereka lupain, tp kenyataan idolanya udh tumpul itu masih sulit mereka terima. Yakin dah komen gua pasti diungkit2 tp diplintir, sama kaya komentar gw ttg Batistuta yg ga bakal dominan lg setelah regubasi baru, baru jg podium udh diungkit seolah komen gua asal mangap padahal faktanya yg dominan di seri pertama Lowes which is malah ngebuktiin komen gw bahwa Kawasaki dinerf abis2an dan Batistuta selama ini ketolong regubasi. Hal yg sama bakal keulang di Marquez nanti, ketika Marquez bisa podium lsg byk komentator laba2 yg nyariin gua seolah gua asal jeplak. Time will tell lagh…..

      • Maha benar netizen satu ini kawan, haha, kang julid di julidin ngambek wkwk, udah nikmatin aja kang, ini media ada pro kontra, kalo ga setuju ya udah jngn play viktim, inget umur
        Santai Bae ath, pro kontra itu biasa, malah aneh jika semua setuju Ama pendapat Luh, kita negara demokrasi, justru berbeda itu bagian dari keindahan bukan keburukan

        • Wkwkwk ada yg lg playing victim tp belaga motivator. Kaga inget apa beberapa taon lalu lu selalu pro 100% ama komen2 gw ketika yg gw kritisi Dovizioso dan yg gw debat Mentega. Taunya lu same aje ame Mentega klo yg dikomen pedes idolanya kepedesan🤭🤭🤭🤭🤭

          Tinggal bales pake fakta aja, barangkali gua salah. Klo lu bales meleber kemane2 berarti elu yg ga terima perbedaan pendapat.

      • Yang bilang sandbagging pertama kali tuh Simon Crafar ya Kang, bukan FBM. Inget ya Kang gw bales komen anda, bukan nyerang personal. Soalnya ketika anda kena counter begini, pasti entar anda bilang komen gw nyerang personal.

  1. Marc tetap marc yg akan tetap mencari limit motornya walaupun tumpul tidak tumpul, tajam tidak tajam kaya kata komengtator di mari

  2. Bangun rumah emg dr pondasi, tapi tiap individu punya pace nya masing2 tergantung kemampuannya, ada yg cuman setengah tahun bisa jadi, ada yg setahun, bahkan ada yg lebih dari 2 tahun baru jadi,
    Marc memang mesti mencoba berbaur dgn yg lain di timnya, tapi jgn lupa di tim nya itu udh ada adik kandungnya, salah satu orang terdekat dia, belum lagi ayahandanya akan selalu ada di box selama race weekend, jadi sebenarnya ga seberat itu juga buat Marc,

  3. sandbagging ternyata tidak hanya di track, namun juga berlanjut di microphone, nanti di seri pembuka bikin surprise langsung menang di race pertama setelah pindah merk layaknya rossi di tahun 2004

  4. Anggap saja mm93 tidak sandbagging. Memang usianya sudah tidak muda lagi, performanya tentu lain dengan pembalap di bawah 30 tahun.

    Meskipun dia tetap saja salah satu pembalap motogp paling berbakat dalam sejarah.

    • Wawasan dan perilaku seseorang itu bisa dipengaruhi oleh bawaan sifat genetika individu ataupun dari pengaruh lingkungan sekitarnya (pergaulan, pendidikan, bacaan, pengalaman, dll).

    • ya ambil contoh aja yg deket ama kita, anakanak ahm yg dikirim buat balap ga cuma diles-in balapan, tapi juga diajarin bahasa inggris, tata krama, ada media training juga. Apalagi mereka yang iklim balapannya udah jauh lebi mateng

      Full atlet ga hidup kaya orang normal tapi tetep ada kelaskelasnya lagi di luaran

  5. Paling tidak.. gak sama dgn waktu naik rcv 2 thn terakhir lah.. msh bs msuk top 10 rutin saja Oke.. balikin percaya diri dan adaptasi sm desmo.. scra 2023 saja martin yg sama² pke mtr pabrikan sulit jurdun kl lawanya pabrikanya sendiri.. thn ini ducita dah g mau direcokin satelite lagi mknya spek 24 jauh dr 23, dan mtr marc adalah mtor jz yg merupakan gp 23 spek awal aka std 😩

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here