TMCBLOG.com – Satu jam sesi Practice menjadi Sesi Penutup Laihan MotoGP di Seri kedua di Portimao Portugal Musim 2024 ini. hasilnya nanti akan menentukan 10 pembalap pertama yang akan Naik langsung ke Sesi Kualifikasi Q2 . Pada 10 menit pertama Binder memimpin dengan Laptime yang sudah lebih cepat dari laptime tercepat FP1 Yakni 1:39,199 dengan Kombinasi ban Hard-Soft. Kombinasi ban Pada awal sesi Practice ini bermacam macam Mulai dari H-S, M-M, M-S, dan H-M.

Lap Record MotoGP di Sirkuit Portimao 1:37,226 ditorehkan Marc Marquez di atas Honda RC213V tahun 2023 yang lalu ketika meraih Pole Position.  Pada menit ke 25 Marc Marquez naik ke posisi dua sementara dengan 1:39,248 dan ban Hard-medium. dan di menit ke 30 Marc memimpin timsheet dengan 1:39,110 . . Acosta Juga naik ke posisi tiga sementara. Menit 35 Martin naik ke atas timesheet dengan 1:38,979.

Acosta Terlihat sudah menggunakan Rear-Seat wing yang di sesi FP1 diuji oleh Binder . . Cepat sekali development KTM-Group ini, Tiba Tiba part baru sudah di tim satelit

Menit ke 40 Nakagami menjadi Pembalap Hodna pertama yang naik ke papan atas Timesheet dengan menempati posisi kedua sementara dibelakang Vinales yang menorehkan 1:38,629 . Menit 42 dengan ban medium-soft Marc Marquez torehkan 1:38,629 Persis sama dengan Laptime Vinales ( soft-soft).  Menit 43 marc Update menjadi 1:38,559.

Jelang 10 menit terakhir Sesi Time attack, Bastianini torehkan 1:38,057 dengan ban Medium-soft dan memimpin timesheet. Aleix Crash, Alex Marquez Crash. Menit 52, Marc Marquez dengan ban M-S torehkan 1:38,210 dan naik ke posisi dua. Menit ke 55 Sesi Time attack terakhir dimulai. Morbidelli Crash di menit ke 57, marc Marquez dan marini Crash

Dan setelah 60 menit, Enea bastianini Hadir sebagai yang tercepat di Sesi Practice MotoGP Portimao Potugal 2024 ini. Ia juga memimpin 10 pembalap pertama ( Bastianini, Miller, Marc Marquez, Martin, Binder, Bezzecchi, Vinales, Bagnaia, Quartararo, dan Rins ) yang memperoleh Tiket Langsung ke Kualifikasi 2 (Q2) esok sabtu –

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

26 COMMENTS

  1. Rider udh habis ini.. udh ga cocok di MGP lagi, pasnya di WSBK auto jurdun dh.
    Lebih bertalenta Ianone kemana-mana laah, apalagi Zarco. Karna apes aja itu yg satu di kriminalisasi, yang satu dapet motor ampas 🥴

    • Wkwkwk bapernya ampe ari ini. Gua muji Bulega ga sekalian lu pelintir Bulega>Markus? Liat org baperan turun gunung gini sempet kepikiran buat manas2in lg di seri2 selanjutnya, jadi lupa klo sebenernya udh niat pensiun komen ekekekek

  2. Marc tahun lalu pake motor busuk aja bisa perform dgn bagus, apalagi skrg, seharusnya bisa lebih baik hasilnya nanti, meskipun gw punya keyakinan besar kemenangan pertama doi dgn Ducati bakal dicapai di COTA nanti,

  3. Wah panik si Marc hampir jadi kang tubruk lagi, hampir aja nubruk kuncen yg lagi turing (tapi ujung2nya ikutan crash). Ntar diserbu pasukan kuning lho, ngeri.
    satu crash kekencengan, senyum2
    yg satu crash kekeongan, ada tanda2 frustasi

    btw, duo yamaha oke juga perjuangannya. salut.
    Marc gacor sektor 2 dan 3, tapi kerap berantakan disektor terakhir, tikungan kanan apalagi dengan elevasi jadi “kryptonite” si Marc.
    Acosta sempat2nya latihan cara “terbang” ala Miller
    Morbi apes, nginjek kerb yg licin berpasir.

  4. Kalo Marc towing kayak taun lalu mungkin bakal lebih gampang buat dapatin pole,atau malah jadi susah karena Pace nya jadi terlalu cepat dari yg diikuti karena saking enaknya motornya

    • Kalau sekarang towing akan dilakukan saat balapan buat menyalip, karena motornya punya kemampuan untuk menyalip.

      Kalau dulu saat pakai Honda RCV, towing hanya untuk time attack saja, saat balapan motornya tidak punya cukup performa untuk menyalip saat slipstream/ towing.

      Motor selalu kalah, misal berhasil menyalip tetapi akan langsung dilibas lagi dengan mudah.

  5. Ujung tombak Ducati (pemakai GP24) tetep ketar – ketir dan lebih berfikir keras melihat Marc yg nyantai aja konstan di time atas. Kalau begini terus sampai 5 seri nanti, bisa jadi pada minta GP23 aja.

    • Kalau pakai motor tahun 2023 ya malah tambah ketinggalan.

      Secara umum semua motor pabrikan 2024 ini mengalami peningkatan performa dan kecepatan dibanding motor-motor tahun 2023 lalu.

      Motor Honda dan Yamaha tahun 2024 mengalami peningkatan, tetapi motor Ducati, KTM dan Aprilia juga meningkat dan peningkatannya lebih banyak.

    • Gw rasa Karena gp24 Masih sedikit meraba2 settingan yg pas buat ngeluarin semua potensinya di trek yg berbeda,beda dgn gp23 yg data2nya udah matang Dr tahun lalu

  6. Seneng liat progressnya Enea kembali meningkat. Mudah2an seat-nya di pabrikan aman. Gw prefer dia tetap disana daripada diganti oleh Jorge Martin.

    • Kalo Martin yang di Pabrikan, keknya lebih seru, sih, hehehe. Kalo Enea keluar dari Ducati juga pilihannya paling cuma Aprilia, gak yakin sama Honda dia. Tapi kalo Martin ke Honda agak aneh menurutku, mungkin dia lebih pilih ke Aprilia juga. Ditambah Honda masih kek gitu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here