Tmcblog.com – Beberapa Komentator Race MotoGP berkali kali menyebutkan bahwa ada step-up dari performa sosok Marc Marquez pada Race weekend Portimao bila dibandingkan dengan seri sebelumnya. Selama akhir pekan, Marc Cenderung tenang dan sistematik dalam mencoba mengembangkan pencarian model mengendarai Desmosedici dengan lebih efesien dan cepat. Ia Tidak lagi terlihat membutuhkan Referensi saat melakukan time attack. Ia belajar dari kesalahan kesalahan mendasar mengendatai Ducati bahkan seperti menentukan momentum pengaktifan RHD.

Marquez mengatakan tentang performa balapan sprintnya:  ” Saya sangat senang dengan balapan ini karena posisi kedua adalah langkah lain dalam proses kami. Namun, jika kita memeriksa secara keseluruhan, saya selalu mencoba menganalisis semuanya dan jika kita memeriksa sedikit pada hari Sabtu saya, saya membuat kesalahan besar di kualifikasi yang membuat saya kehilangan kesempatan untuk start di baris pertama.

[akan] Sangat lebih mudah jika berada di baris pertama atau kedua, tetapi memulai dari baris ketiga memberi kami banyak penalti. Namun hari ini kami mampu tampil cepat dan memiliki kecepatan yang merupakan hal terpenting di akhir pekan.

“Kami memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan di Qatar dan ini membantu saya untuk menyalip dan menjadi lebih konsisten. Masalahnya adalah saya berkendara lebih baik sendirian daripada di belakang [ pembalap lain], yang merupakan kebalikan dari tahun lalu.

“Di belakang Martin saya belajar sedikit di tikungan terakhir untuk mengurangi kekalahan. Tapi ban soft saya sedikit kesulitan. Mungkin besok saya bisa lebih konsisten di sana. Dia sangat kuat terutama pada titik pengereman. Dia lebih kesulitan pada akhirnya dengan umur bannya dan saya mencoba memanfaatkannya ” @tmcblog

9 COMMENTS

  1. Aero packet yg emang didisain untuk memimpin

    Tapi juga membuktikan kalo motor2 ini gak didisain untuk dogfight yg intens Dan lama,jadi yg mengharapkan action2 petakilan jangan terlalu berharap

  2. Motor paling kenceng ya mendingan sendirian daripada kehalang rider laen, belon lg efek kurang angin yg bikin aeronya kurang efektif klo di belakang rider laen. Laen ama pemakai mopang yg pelan, musti towing biar dibelahin angin ama motor depannya, pun faktanya aero mopang masih dibawah Ducati jd ga rugi2 amat ketika aeronya ga bekerja maksimal. Masing2 pabrikna yurop udh biki inovasi aero sendiri2, mopang masih sibuk copas.

    • Philips Island, Valencia dan Aragon juga anti clokwise, disana Marc Marquez juga kuat… kalo yang Clockwise, Misano, Assen dan Burriram Marc Marquez langganan podium

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here