TMCBLOG.com – Seperti yang kita ketahui bersama Marc Marquez hanya memiliki kontrak 1 tahun bersama Gresini Ducati untuk kemudian dia bisa bebas memilih ke tim atau pabrikan mana ia akan berlabuh sesudah ini. Secara umum mungkin yang paling masuk akal adalah ke Lenovo Ducati atau ke Pramac Racing, Marc Marquez sebelum GP Portugal sempat bilang bahwa Ia hanya mau konsentrasi ke pengembalian kepercayaan diri dan mencoba kembali merasakan balapan yang menyenangkan karena jika keduanya hadir maka hasil balapan pun akan mengikuti di belakangnya sehingga pada akhirnya, masa depan pun juga akan secara bersamaan mudah diraih. Namun ada satu opini dan mungkin angan-angan mengenai bagaimana menyatukan Marc Marquez dengan Pedro Acosta di KTM masa depan. Mengenai ini kebetulan manajer tim KTM Red Bull MotoGP, Francesco Guidotti sempat ditanya oleh jurnalis Cycle World.

“Ya, saya telah bekerja dengan begitu banyak pembalap yang berkompetisi di grid MotoGP.” Begitu Francesco ketika dikonfirmasi bahwa ia pernah membersamai karir Marc Marquez dahulu. Lanjut Ia mengatakan “Untuk berada di MotoGP Anda harus cepat, jadi saya anggap remeh. Yang saya sukai dari Marc adalah kecintaannya pada balap. Dia hidup, berlomba untuk kesenangan. Dalam hal itu, Pedro sangat mirip dengan Marc.”

Lanjut mengenai rumor kombinasi Marc Marquez – Pedro Acosta, Francesco memberikan jawaban “Siapa yang tidak ingin Marc ada di tim? Ada banyak pembicaraan mengenai hal ini, namun segala sesuatunya selalu lebih kompleks. Tidak ada yang mustahil, tapi menurut saya itu sulit. Ini akan menjadi pergantian motor ketiga dalam tiga tahun baginya.”

“Binder dan Acosta sudah bersama kami sehingga kami dapat membuat tim impian meski tanpa Marc, tapi seperti yang saya katakan: Siapa yang tidak ingin memiliki Marc di tim?”

28 COMMENTS

      • Kalo diliat struktur dan wewenang di KTM MotoGP ini beda jauh sama Red Bull Racing dan RB team di Formula 1

        Red Bull secara sponsor gak begitu kuat untuk nentuin arah strategi KTM, beda sama di Formula 1 yang mereka punya kuasa penuh untuk 4 line-up pembalapnya.

        Jadi di KTM bukan soal Red Bull energy drink, tapi soal kebijakan di hq Mattighofen. Yaa walaupun gak nutup kemungkinan KTM lagi lagi mematikan karir dari salah satu atau salah dua pembalap mereka demi line-up Pedro-Marc dan ngejilat lagi ludah mereka sendiri dari tanah.

        • di artiker Binder dan Acosta, sisanya di eliminasi aja…, misal Jack Miller…, pembalap bagus tapi gak konsisten konsisten

        • Kayaknya akan dinamis om nugie utk KTM kedepannya, pasti mereka dibelakang akan hitung2an soal benefit branding marq buat pemasukan sponsor dan branding KTM buat pemasaran global, bila estimasinya menguntungkan, why not?

  1. KTM lebih cocok handling dengan Marc. Bisa slide ban dan kuat di front end, hampir sama dengan Honda saat Dani Predrosa masih gabung dengan Honda, dimana Marc cocok dan Jaya jayanya. Jika Marc jadi ke KTM tidak mustahil bakal makin seru… 😍

    • bener bray… ga se fenomenal mbah kangkung yg langsung juara 1 di seri perdana waktu dia pindah dari honda. kalimax nya dapet.. kalau si marc Biasa aja… bener kata Akang tajem tidak tumpul pun tidak.

  2. tunggu jeda musim panas aja lah wak, trek austin & sachsenring jadi pembuktian marc. kalo bisa menang disana ya bakal bikin pasar jadi panas lagi

  3. “Binder dan Acosta sudah bersama kami sehingga kami dapat membuat tim impian meski tanpa Marc”

    Dari sini aja sudah kelihatan bahwa mereka tidak butuh Marc, krn mereka liat Acosta punya potensi seperti Marc.

    1 kursi di tim Factory utk Pecco, 1 lagi mungkin utk Martin, jika tidak, dia pasti akan hengkang. Yg dia butuhkan Factory tim.

    Beda dgn Marc yg dia butuhkan adalah motor spek Factory, bukan spek Satelit. Tidak peduli mau di tim Factory / Satelit, yg penting spek motornya itu sama dgn Factory. Krn dia dah kenyang di tim Crazy Rich HRC selama 11 thn.

  4. Emg karakter RC16 kyknya cocok dgn riding style Marc, Pedro sendiri bilang kalo doi akhirnya bisa merasakan kembali front end feeling yg udh ga doi rasakan 2 tahun terakhir di kelas moto2,

    • Marquez selalu cocok ama motor yg di develop Pedrosa. Terbukti dia terakhir jurdun jg 2019 ketika motor masih ada sisa2 peninggalan versi 2018. Ketika motor mulai dibikin full inputan Marquez tau sendiri insiden seri 1 kejuaraan Eropa yg bikin dia nyaris pengsion. Jadi secara teori RC16 adalah salinan versi advance dr RC213V Pedrosa edition. Ditambah KTM jg bekali2 nelorin inovasi aero. Ibarat kata kejayaan mesin dan casis Honda ditambah aero mutakhir Ducati ada di KTM. cuma ya itu, teralis ga akan semaksimal aluminium. Problem KTM masih kolot make teralis krn kekurangan rangka mereka masih bisa ditutupi rider mereka.

  5. Pastinya pasar akan Dinamis kedepannya, bila di itung2 forecastnya bakal banyak benefit dari sisi sponsor dan branding merk secara global bila mar93 gabung, buat para petinggi KTM, why not

  6. Dari rumor masa lalu sepertinya MM 2025 akan ke KTM.soalnya MM sendiri anak emas redbull.dan sepertinya dani pedrosa pindah ke KTM sebagai test rider ditugaskan mendevelop motornya agar siap menyambut MM di 2025.dan sekarang terbukti KTM sudah lebih kompetitif dan kontrak MM di ducati cuma 1 tahun saja

  7. saat nya era baru, Acosta, Pecco, Quartararo, bahkan Martin. Mereka lebih menjanjikan masa depan. Terutama Quartararo, sedih juga terpuruk bareng yamaha.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here