Tmcblog.com – Walaupun menjadi salah satu pabrikan yang potensial menjadi yang terbaik di WSBK 2024, saat ini BMW masih dalam sekedar memiliki posisi pendukung Kejuaraan MotoGP. Namun ke depan terlebih dengan suksesi kepemimpinan dimana CEO BMW saat ini – Markus Flasch – yang diangkat pada akhir tahun 2023 yang lalu adalah orang dengan jiwa Motorsport yang kuat, BMW punya potensi menjadi pabrikan ke-6 MotoGP. Setelah menyatakan tidak meminggirkan opsi MotoGP ke depan, Flasch memberikan ancer-ancer yang lebih spesifik mengenai kapan BMW punya potensi hadir sebagai pabrikan MotoGP.

“Kami telah melakukan kontak dengan Dorna dan sedang membicarakan peraturannya. Itu bagian dari evaluasi kami. Tahun 2027 bisa menjadi waktu yang tepat untuk terlibat di MotoGP karena pada saat itulah peraturan baru akan diberlakukan,” Begitu Markus Flasch membuka pernyataannya via Motorsport.

“Namun hal itu tidak menjadi tekanan bagi kami untuk mengambil keputusan. Kunci dari sebuah keputusan adalah meyakinkan orang tentang ide tersebut. Analisis strategis diperlukan. Pembiayaan hanyalah salah satu aspek. Pencitraan merek adalah hal lain.

“Jika hasil analisisnya meyakinkan dan mendapat dukungan internal, keputusan tidak bergantung pada siapa CEO BMW Motorrad. Aspek terpenting adalah merek. MotoGP adalah tentang merek dan jangkauan global. Itu sebabnya perusahaan berpartisipasi. Transfer teknologi adalah aspek lainnya, namun ini hanyalah poin terpenting kedua.”

“MotoGP adalah tentang merek dan jangkauan global. Itu sebabnya perusahaan berpartisipasi. Transfer teknologi adalah aspek lainnya, namun ini hanyalah poin terpenting kedua. Bukan rahasia lagi kalau saya punya gairah besar terhadap MotoGP. Namun kami tidak akan mengambil keputusan hanya karena CEO mempunyai passion tertentu.

“Tugas kami adalah sukses di World Superbike. Pada saat yang sama, kami sedang menganalisis arah WSBK dan apakah masuk akal bagi kami untuk mengambil langkah maju.”

Secara u2027 adalah momentum menarik dan logis jika dijadikan BMW sebagai target waktu untu masuk ke Kejuaraan Dunia MotoGP. Yang pertama jelas karena masih ada waktu sekitar 3 tahun untuk mempersiapkan mesin terbaik untuk turun ke ranah balap motor prototipe ini dan yang kedua tentunya mmentum 2027 memberikan potensi lebih luas untuk bisa kompetitif karena saat itu ada cukup banyak regulasi teknis yang akan berubah dan membuat kekuatan persaingan akan sedikit bisa di-rem sehingga ada kesempatan pabrikan baru untuk catch-up.

Taufik of ButenZorg | @tmcblog

12 COMMENTS

  1. masuk motogp gak bisa setengah setengah… kalau bisa start dengan 1 team utama dan 1 team satelit akan lebih baik dan akan mempercepat pengembangan motor itu sendiri…
    tapi gatau juga deng, BMW di WEC so-so, jadi ya… berharap aja yang terbaik buat mereka, makin rame makin bagus buat kejuaraan

  2. penasaran konfigurasi mesin yg akan mereka pakai. inline4 di motogp sudah pasti big bang tapi sampai sekarang mereka masih fokus di konfigurasi flat plane i4. mungkinkah langsung rombak konfigurasi ke v4?

  3. bener banget
    barangkali bisa sekalian ajak si Toprak ke MotoGp
    biar makin panas persaingan top rider di top class
    bakalan keren ngeliat rider agresif berkumpul & bertarung dalam satu event
    asalkan elemen aerodinamika juga dikurangi, agar rider tidak dikekeng untuk bermain smooth – “jaga ban” – melulu

  4. Nge-booking tim satelit dr jauh jauh hari harusnya,kayak yg dilakukan Audi ke Sauber
    sekalian intip2 dan gathering data dr pabrikan yg satelitnya saat ini masih jadi suppliernya,hehe

  5. Musti akur ama KALEX IMHO, krn di wsbk terbukti Kalex udh berhasil bikin handling motor bermuka topeng Halloween jd ciamik ngimbangin mesin rpm tinggi ampe Toprac kaya hoki bgt masuk BMW disaat handling udh aga bener, Repsol Honda aje pesen ke Kalex masa BMW yg senegara kaga.

  6. kyknya target jadi raja bertahan di wsbk saja lebih fair dari pada masuk motogp dg segala biaya operasional dan developnya …

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here