TMCBLOG.com – Setelah mengumukan rencana Pengambil alihan Mayoritas Saham MotoGP dari BridgePoint, Liberty Media mengadakan semacam “investors call” Yang mengundang Media termasuk tmcblog Via Dorna untuk mengetahui lebih dalam mengenai Upaya pembelian ini. Jadi secara Umum Liberty Media akan mengusai 86% saham Dorna Yang diperkirakan Akan selesai semua prosesnya pada akhir Tahun 2024. Kenapa Nggak Langsung Instan berlaku di Bulan April ini misalnya ? Dengar Dengar, awalnya sih begitu dimana semua rencana diselesaikan sebelum dimulainya musim MotoGP 2024, tetapi udaya ini teryata tetap butuh persetujuan dari dewan anti-monopoli – khususnya di Uni Eropa.

Mantan pemilik CVC Capital terpaksa menjual MotoGP ketika membeli F1 pada tahun 2006 Nah Liberty Media berniat untuk menghindari nasib yang sama. Berbicara dalam Investor Call, CEO Liberty, Greg Maffei yakin Perusahaannya akan disetujui Oleh Dewan anti-Monopoli untuk menguasai kedua olahraga level tertinggi di Dunia roda empat dan roda dua ini.

“Kami sangat yakin bahwa hal ini akan tercapai melalui regulator karena kami yakin terdapat pasar yang luas untuk properti olahraga dan hiburan, dimana baik Formula 1 maupun MotoGP hanyalah sebagian kecilnya, dan pasar tersebut terus berubah sejak saat itu. Kami tidak akan memperlakukan ini sebagai satu paket atau mencoba menyatukannya di pasar. Keduanya adalah properti yang terpisah. Hal-hal yang kami sampaikan di sini sama sekali tidak memanfaatkan keduanya.Begitu Greg Maffei  membuka Penjelasannya

“Saya pikir ini adalah pengenalan pola dan memanfaatkan beberapa pembelajaran yang kami peroleh dari F1, dan beberapa peluang yang kami lihat untuk mengekspos MotoGP dengan cara apa pun yang tidak memanfaatkan keduanya. Jadi, saya pikir kami sangat yakin dari sisi regulasi.”

Memiliki Saham Mayoritas sebesar 86% secara logika membuat Liberty Media cukup memiliki kuasa untuk menentukan arah dari Perusahaan dan arah dari MotoGP sendiri. Namun untuk awal  – diperkirakan Mungkin sampai Era Regulasi Baru MotoGP 2027, MotoGP Belum akan banyak perubahan dari segi teknis Penyelenggaraan Yang diakibatkan Oleh Kekuatan Veto dari Liberty Media.

Dorna Yang Karyawannya memiliki 14% dari Share, masih akan jadi Kunci Utama yang menjalankan Operasonal Balapan bahkan dalam 1-2 Tahun ke depan Carmelo Ezpeleta masih akan jadi CEO Dorna Sport, walaupun Kakek berusia 78 tahun ini sadar bahwa harus ada sosok penerusnya dalam beebrapa tahun mendatang.

Liberty Media sendiri tidak berencana Mengubah apa Yang sudah jalan di MotoGP. Mungkin yang akan dilakukan Oleh mereka adalah mencoba mengembangkan Awareness, Brand dari MotoGP sehingga Menjangkau Lebih luas Masyarakat Dunia dibandingkan saat ini dengan cara cara yang tentunya mereka miliki dari pengalaman mengatur Formula 1 tentunya dikombinasi dengan ke-khasan dari Karakter Market Roda dua yang memiliki Perbedaan Cukup Signifikan.

“Ini (MotoGP) adalah produk yang luar biasa, kami tidak berencana mengubah olahraga ini. MotoGP adalah olahraga hebat dengan basis penggemar hebat yang memiliki persaingan luar biasa dan kegembiraan luar biasa. Tujuan kami adalah untuk membuka MotoGP kepada khalayak yang lebih luas dan membukanya kepada mitra komersial yang lebih luas dari segala bentuk. Dan menurut saya hal-hal tersebut berjalan beriringan.” Begitu Greg Maffei menegaskan

“Untuk saat ini, kedua kejuaraan tersebut akan tetap terpisah dan akan dijalankan oleh manajemen saat ini, secara independen. Ini bukan soal berbagi biaya atau keuntungan, tapi belajar dari pelajaran yang didapat di F1 dan memanfaatkan sebagian dari pelajaran tersebut ke ide-ide di MotoGP.

Ini adalah olahraga yang memiliki komponen kegembiraan dan gairah yang kuat, yang telah hadir di basis penggemar saat ini, dan tujuan kami justru untuk memberikan pengembangan dan membuat semangat tersebut dianut oleh lebih banyak penonton di seluruh dunia, itulah yang kami lakukan. sudah mampu mencapai beberapa hal di F1.” – @tmcblog

 

 

18 COMMENTS

  1. Divisi sosial medianya aja yg dirubah, karena selama ini dikelola Dorna kontennya masih ampas,gak se menarik kemasan f1

  2. Komentator nya comot dari F1 boleh apa ga….
    Pengen dengar “its light out and away we go” di MotoGP….sepertinya seru….

    Oiya, Masi bisa lah diboyong ke MotoGP juga, biar drama nya tambah seru ….

    • sebenernya masih lebih prefer komentatornya BT sport dicomot ke MotoGP aja sih, soalnya entah mengapa komentator sekarang itu kurang aja.. gk kayak komentator nya BT Sport aja bikin balap rame wkwkwk

      • Nah komemtator juga salah satu item krusial yang bikin balapan seru, bahkan salip salipan sengitpun kalo komentatornya mingkem aja garing pasti nontonnya

  3. Sebagai rakyat jelata kita hanya bisa menikmati saja, apapun format dan kemasannya. Menonton olahraga seperti motogp sebenarnya adalah perwakilan dari imajinasi kita akan menunggangi kendaraan berkecepatan super tinggi, tapi tidak mungkin kesampaian dalam kehidupan nyata.

  4. Dorna selama ini cukup bagus dalam menjalankan motogp secara event, tapi gak bagus dalam mempromosikan nya. Output sosmed atau youtube nya jelek. Liberty berhasil mempromosikan f1 untuk menarik fans baru dengan berbagai cara. Karena regenerasi dan mengikuti perkembangan zaman selalu harus terjadi kalo gak pengen suatu olahraga dianggap kolot dan gak menarik buat generasi muda.

  5. berharap dengan kepemilikan yang baru balapan akan jauh lebih menarik, mungkin juga mengundang banyak merk juga lebih bagus, cuma berharap jangan sampai agenda agenda woke juga dibenamkan disana, ataupun mengundang artis artis hollywood gk jelas, drama diluar balapan yang aneh aneh seperti di F1 juga terjadi di motogp. yang sekrang aja udah “wereu”. udah jangan di utak atik lagi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here