TMCBLOG.com – Dengan kekuatan pembalap Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, LCR Honda terlihat masih juga belum menemukan performa topnya pada dua balapan pertama MotoGP 2024. Namun begitu LCR Honda masih sangat percaya Honda bisa membalikkan keadaan ini dan kembali bisa kompetitif dengan beberapa alasan, terutama dengan policy/kebijakan baru dalam pengembangan motor yang lebih melibatkan tim satelit.

Dalam wawancara dengan GPOne, Lucio Cechinello berbicara tentang peningkatan pada motornya dan perubahan besar yang akan dihadapi MotoGP setelah dibeli oleh Liberty Media dimana ia melihat konsesi Honda tersebut sebagai peluang baru. “Saya sangat senang ada dorongan baru untuk mengatur diri kami sebaik mungkin agar bisa kompetitif lagi. Konsesi ini akan memungkinkan kami untuk bekerja sepanjang musim dan saya berharap hal tersebut memungkinkan kami mendapatkan sesuatu,” katanya membuka pernyataan.

Di antara perubahan policy Honda, Lucio menyoroti bahwa sekarang HRC mengizinkan LCR untuk menguji suku cadang lebih cepat dari sebelumnya. “Faktanya, HRC telah mengambil kebijakan yang sama seperti Ducati dengan Pramac dan KTM dengan Tech3. Pabrikan telah menyadari bahwa semakin banyak tanggal dan informasi yang dibagikan, semakin cepat pengembangannya dan semakin kecil risiko kesalahan,” jelasnya.

Mengenai line-up pembalap, kinerja Zarco di tim Cecchinello menjadi kunci musim ini “Johann membuat keputusan yang mungkin bisa diperdebatkan, karena dia meninggalkan motor juaranya untuk motor lain yang perlu berkembang, tapi dia melakukannya karena dia sudah pernah mengendarai Honda dan karena kami menawarinya program dua tahun,” kenangnya.

Mengenai sejarah kontrak LCR bersama Honda, Cecchinello melihat bahwa kedepan LCR masih akan berlabuh dengan HRC  “Sejujurnya, saya senang dengan keberadaan saya saat ini. Kami belum meresmikan perpanjangan kontrak, kami belum membicarakannya, namun niat saya adalah membahasnya dalam beberapa pekan  mendatang, sebelum musim panas.”

6 COMMENTS

  1. Kalo kata bang Haji Mandra mah ini hidup laksana roda pedati..
    bentar di atas bentar lagi juga udah di bawah…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here