TMCBLOG.com – Dani Pedrosa akan kembali hadir di race weekend MotoGP Jerez 2024 sebagai pembalap wildcard. Dengan mesin spek RC16 2024 rencananya Pedrosa akan menguji beberapa ‘ide-ide solusi yang berbeda’ untuk kemudian memberikan keputusannya akan ide ide tersebut sehingga Brad Binder dan Jack Miller dapat mengujinya selama tes satu hari pada hari Senin depan.

“Saya sedang menguji beberapa ide berbeda,” ungkap Pedrosa memulai penjelasannya. “Anda akan melihatnya begitu kami berada di atas motor. Sedikit detail di sana-sini. Itulah fokus utama kami dan jika kami bisa mendapatkan masukan yang baik selama akhir pekan, ini bisa menjadi saat yang tepat bagi para pebalap pabrikan untuk mengklarifikasi hal-hal pada hari Senin.”

Namun catatan performa Dani Pedrosa pada beberapa kesempatan wildcard sebelumnya bisa dibilang memberikan bechmark yang cukup tinggi bagi pembalap KTM/GasGas lainnya dan ini membuat Pedro Acosta mengungkapkan di press conference bahwa terlepas dari tujuan pribadi Dari, pembalap rookie ini melihat bahwa hadirnya Pedrosa berarti menambah satu lagi rival di trek untuk dirinya.

“Akan menyenangkan bisa balapan [kelas MotoGP] untuk pertama kalinya di Jerez bersama semua fans, karena ini adalah balapan terbesar bagi kami musim ini, dan memang benar bahwa tahun lalu, Brad dan Jack tampil cepat, begitu pula Dani saat dia balapan wildcard,

“Memang benar bahwa kadang-kadang Anda merasa lebih kuat pada saat-saat ketika motor bekerja dengan baik. Kami memiliki banyak tanda tanya, dan memang benar bahwa kemarin adalah akhir pekan yang baik bagi kami secara keseluruhan di Amerika, tetapi kami tidak tahu bagaimana caranya. Saya akan berkendara di Jerez. Kami juga harus berpikir bahwa kami memiliki satu wildcard lagi: Dani Pedrosa, yang akan lebih menjadi saingan daripada bantuan, tapi akan sangat menyenangkan bisa berkendara bersamanya.”

Ada potensi Acosta menorehkan sejarah di Jerez. Pedro Acosta yayng akan berusia 19 tahun 339 hari pada hari Ahad race day MotoGP Jerez 2024, jika dia memenangkan balap Grand Prix, dia akan menjadi pemenang termuda kelas premier, mengambil rekor Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin pada 2013). Ketika ditanya seberapa ingin ia menambahkan namanya ke buku sejarah di Jerez, Acosta menjawab.

“Sekali lagi, saya harus memulai hari Jumat dengan FP1 karena hari Jumat adalah hari yang sulit bagi saya untuk memahami ban, motor, dan trek. Jadi mari kita coba bekerja sebaik mungkin dan tetap tenang di saat-saat sulit. Kami tahu itu akan tiba. , tapi kita harus tetap membumi dan tidak memikirkan apa pun.” – @tmcblog

6 COMMENTS

  1. Dulu pertama liat Acosta first impression nya gw nganggap ni bocah agak sengak kalo ngeliat wajahnya, tp ladalah kok makin lama anggapan itu berbalik 180°, bocahnya super friendly dan easy going, setidaknya yg terlihat di kamera,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here