TMCBLOG.com – Pecco Bagnaia memperlihatkan aksi pantang Menyerah Saat berjibaku di Trek melawan Sosok Marc Marquez. Juara MotoGP dua kali ini tidak takut sama gelar Juara MotoGP enam kali yang disandang Marc, Mungkin sama Dengan marc di taun 2015 ketika ia masih mendapatan Gelar MotoGP dua kali yang tidak takut sama 7 gelar Kelas Primer Rossi Kala itu. Aksi balas Balasan terjadi di race Utama MotoGP Jerez ahir pekan lalu, Baik dalam artian Kotak maupun aksi torehan laptime Tercepat yang dilakukan keduanya . . Lu Jual Gue Beli, mungkin itu ungkapan yang pas yang bisa diberikan Pecco kepada marc Kala itu . .

Melihat Apa yang terjadi di Balapan Terindah MotoGP 2024 sampai seri ke empat ini, Valentino Rossi yang menyaksikan Langsung di Jerez memberikan Tanggapannya. “Pecco hebat. Dia menganggap Marc sebagai rival perebutan gelar, dan kita telah melihat pendekatannya, yaitu merespons semua aksi menyalipnya.” Begitu Vale memberikan Tanggapan awal Via Sky

Lalu Vale Melanjutkan dengan Opini yang sekaligus merupakan Tips Cara berkompetisi dengan Marc ” Saya pikir penting untuk melakukan hal seperti itu. Karena orang seperti Marc cenderung memakan kepala Anda, Jika dia melihat Anda mengeluarkan sedikit darah atau kekuatan Anda melemah, itu akan membuat Anda semakin tersiksa. Pecco telah menyelesaikan tiga lap terakhir dengan sempurna, dia telah menunjukkan bahwa dia yang terbaik dari semuanya mengendarai Ducati,” ujarnya Vale

“Saya mengikuti balapan dengan cermat dan pada akhirnya, di lap terakhir, Marc tampak memiliki kecepatan lebih, terutama di tikungan kiri, di mana ia mengambil garis yang lebih ketat. Marc mencoba menyalip pada beberapa kesempatan, namun Pecco mampu. untuk merespons dengan cepat dan tetap unggul. Saya pikir pada saat itu, Pecco mengamankan kemenangan. Saya memberi nilai 10 pada penampilannya,”

Jadi pada dasarnya, Vale memberikan Tips Penting bahwa saat Fight melawan Marc, Pembalap tidak boleh terlihat sebagai ‘Mangsa’ yang lemah, Karena Marc dianggap sebagai Seorang predator yang akan makin melemahkan Kompetitornya atau mangsanya ketika mereka sudah terlihat lemah. Pembalap yang fight dengan Marc Harus terlihat memiliki performa yang Kuat, sama sama memiliki determenasi yang kuat dan Bahkan kalau bisa terlihat sebagai Predator yang lebih superior di mata Marc Marquez saat itu . . mantab Banget Vale – @tmcblog

43 COMMENTS

  1. Bapak padepokan ini baper ato gmn sih, justru klo fokusnya biar trlihat kuat d mata marquez banyak ancur2an mentalnya..
    Pecco dh bener fokus d motornya aja udh auto bisa fight

    • Lebih paham dia tentang balapan dan pembalap lain, dia pembalap dengan 9 gelar juara, lah kita cuma komentator

    • Karena VR sdh menjadi korban MM, makanya berbagi tips, sayang nya akselerasi motor MM kalah cepat..

  2. Petuah dari seseorang yg pernah di mangsa 6-0, tapi kalo ga mampu jgn buat drama diluar balapan ya pecco

  3. Saran yang gx mutu banget. Atuh kalau sarannya dituruti, para rider bisa ngelunjak ke MM-93. MM-93 dalam bahaya besar atuh. Kumaha atuh ke nasib idola sayah inih.

  4. MM93 itu adalah seorang pembalap yg membuat seorang VR46 kehilangan kontrol diri, begitu emosional, sehingga secara tidak sadar membuat VR46 banyak melakukan hal-hal yg tidak perlu yg justru malah menghancurkan reputasinya sendiri.

    Dukungan besar dari para fans, media, pengamat, dll, malah jadi bumerang yg makin membuat kontrol diri VR46 lemah dan lemah dan lemah.
    Nasi sudah jadi bubur ayam…

    Sejarah dan reputasi cemerlang VR46 tercoreng oleh sosok yg bernama MM93.

    Semua itu sungguh amat menyakitkan bagi seorang VR46 yg terbiasa dan sering menggunakan kata “saya/ aku”.

  5. Ya kalo motor nya odong odong melawan markonah masih akan bilang “jangan terlihat sebagai mangsa yang lemah”?

  6. Balapan kemarin justru basuk juga melakukan tugasnya dengan baik. Jadi Bagiono punya kesempatan momong ban, buat getok palu di dua lap terakhir. Italian job 😁

  7. dan Marc ternyata belum masang Thumb brake di race tersebut
    padahal (imo) lumayan membantu deselerasi saat mau masuk tikungan kanan
    entah karena ga cocok ama riding style , ato ogah make aja ??
    pantes kalah mulu di sektor 4

  8. Dan memang begitulah yang namanya sang Mental Juara yang mempunyai Jiwa Petarung Sejati.

    Sekarang atau tidak pernah samasekali..!

    Menerkam walaupun dalam kondisi diterkam…!

    Menggigit walaupun dia digigit.!

    Bravo sang juara….!!!

  9. Yang dibikin artikel subjeknya orang sakit hati,
    yang komentar banyakan juga orang sakit hati

    🤣🤣🤣🤣

  10. Marc dimasa primenya dulu emg terkenal suka mainin mental rivalnya, doi hobi bgt mantengin rivalnya dr belakang waktu race selama mungkin dgn jarak sedekat mungkin,

  11. Percayalah utk next race.. ini tdk berlaku, krn utk race kali ini jerez.. marc msh pke itung2an kalkulator dia msh nahan supaya mim bisa podium, nezt race pasti gak akan ksh kendor smp garis finish… ^_^

  12. Ah Rosi mh nularin baper dia sama MM, dia dulu gak mampu jinakin motor Ducati…jauh dibawah Marc skillnya..Bravo MM 93..

    • bener banget bang,, wak haji aja bilang mantab banget

      Pembalap yang fight dengan Marc Harus terlihat memiliki performa yang Kuat, sama sama memiliki determenasi yang kuat dan Bahkan kalau bisa terlihat sebagai Predator yang lebih superior di mata Marc Marquez saat itu . . mantab Banget Vale – @tmcblog

  13. Tips ??

    Peco memimpin dengan gap jauh, terus di pangkas Gap nya, lalu terjadi duel, tetap peco menang.

    Rosi dengan Gap jauh di sepang (bukan sepang clash ya) perlahan dipangkas Gapnya, dengan tips agar tidak terlihat mangsa yg lemah, eh… malah ndlosorrr..

    Hikmahnya adalah, yg ngasi tips belum tentu sesuai dengan omongannya. Ternyata tips Raja Mic juga yg dikasi.

  14. Iya sih, dulu era Gibernau Biaggi dia seradak seruduk jg, bahkan sampai era Stoner pun gitu sampai Stoner kesal, sekarang aja dah tua baru nyadar

  15. Mental Juara Pecco sudah terbangun, makanya seri sebelumnya clash dengan Marc cuma untuk memperebutkan perbedaan 2-3 point
    Marc mulai masuk ke Performa aslinya
    Pecco vs Martin + Marquez

  16. Semua ada masanya,kehebatan akan ada penggantinya. Begitu juga kedepan bisa jadi pecco akan mendapat perlawanan yang sama oleh pembalap muda speti acosta dll. Berlanjut terus seiring menurunnya performa krn faktor cedera dan Usia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here