TMCBLOG.com – Alex Rins kerap memberikan feedback kepada Yamaha Bahwa masalah M1 tidak hanya terbatas pada satu hal, melainkan Kombinasi dari banyak Variabel teknis. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan konsesi yang mereka bagi dengan Honda,  mereka telah merencanakan tim penguji mereka untuk setidaknya mengikuti tiga balapan musim ini, Namun Rencana ini mungkin akan lebih berkurang . . .

Awalnya Yamaha telah mengumumkan Rencana Cal Cructhlow untuk tampil sebagai Wildcard Balapan seri selanjutnya di Mugello, Namun pembalap Inggris itu harus tetap berada di rumah. Hal ini diumumkan oleh pabrik garpu tala di jejaring sosialnya Senin lalu: “Yamaha dengan menyesal mengumumkan bahwa Cal Crutchlow tidak akan berpartisipasi di GP Italia sebagai wildcard. Pembalap penguji resmi tersebut menderita sakit di tangan kanannya tahun ini dan menjalani prosedur untuk mengatasinya. Namun, komplikasi menghalanginya untuk mengikuti GP Italia.”

Pembalap Inggris itu melewatkan satu dari tiga balapan yang dia jadwalkan sebagai WildCard untuk mencari data sebanyak banyaknya Bagi Yamaha. Rencana Mugello Gagal mengingat kondisi fisiknya dan penampilan Crutchlow akan ditunda, setidaknya, hingga Grand Prix Inggris, di Silverstone yang akan dihelat dari 2 hingga 4 Agustus 2024 nanti.

Di Silverstone artinya Cal akan berlaga di ajang kandangnya Pasca rehat Musim panas resmi Kejuaraan Dunia MotoGP. Rencana ketiga dan terakhir yang dijadwalkan dalam agendanya adalah Grand Prix San Marino, di Sirkuit Misano, dari tanggal 6 hingga 8 September 2024, Plus tes Resmi satu hari pasca balapan yang Biasannya selalu menjadi kunci untuk masa depan tahun berikutnya, karena Prototipe baru tahun depan biasanya diuji di Misano.

Masih ditunggu apakah Yamaha menggeser penampilan Mugello Crutchlow ke Jadwal Akhir tahun lainnya Mungkin di Seri Asia Seperti Mugello, atau benar benar mengurangi Jatah Wild Card merea hanya dua kali. . . yang pasti ada Tengat Minimal pabrikan mendaftarkan nama Pembalap WildCard yang harus dilakukan beberapa Bulan sebelum tampil. – @tmcblog

7 COMMENTS

  1. Pabrik jepang harus punya penguji lapis kedua dan lapis ketiga yg punya kompetensi internasional jg, seperti yg dimiliki KTM dgn Pedrosa,policio,dan polger
    Buat jaga2 kejadian seperti ini

  2. kurang sreg sebagai pembalap penguji, mending yang kalem kalem aja kaya pabrikan lain (dani, salva, pirro)

  3. Kasihan amat ya liat yamaha-honda. Mirip dengan anak yang selalu ranking 1 di kelas, tiba-tiba jadi anak dengan ranking terbawah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here