TMCBLOG.com – Pada hari Kamis pekan lalu di Catalunya, Joan Mir sempat membagikan informasi dalam sebuah media scrum bahwa ia akan mulai menggunakan mesin dengan konfigurasi baru di jeroannya pada balapan kandang tersebut. Namun untuk sementara ia belum menggunakan paket aerobody baru seperti yang sudah dihomologasikan oleh Johann Zarco di sana. Joan Mir secara umum mengatakan mesin baru dan aero baru adalah sebuah sinyal arah yang bagus walau secara umum tidak berdampak pada visi masa depan pembalap Honda ini di 2025 nanti.

“Ini tidak berubah sama sekali. Sebagai pembalap Anda selalu memberikan informasi yang baik, Anda memberikan 100% dan Anda selalu menginginkan yang terbaik karena musim masih panjang dan bahkan hal kecil pun dapat mengubah hidup kami sepenuhnya. Jadi, hingga saat ini, sangat sulit untuk mengatakan apa yang ingin saya lakukan di masa depan. Saya tidak tahu,

“Sangat rumit untuk mengatakan apakah Anda ingin bertahan atau tidak ketika Anda tidak melihat pertunjukannya. Saya sudah berada di sini selama setahun dan kami berada dalam situasi yang sama seperti tahun lalu, bahkan sedikit lebih buruk dalam hal performa motor.

“Namun, hal terpenting bagi saya saat ini adalah memahami kapan kami akan kompetitif. Kapan kita bisa kembali tampil bagus dan kapan kita bisa lebih dekat dengan pimpinan. Begitu saya memahaminya, saya akan bisa memutuskan dan memahami lebih banyak, karena sekarang saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan satu atau dua tahun lagi seperti ini. Ini akan sangat sulit.” Setelah itu paddock rumor mengenai Joan Mir beredar di Catalunya yang mengarahkan Mir akan pindah ke Trackhouse Racing tahun 2025.

Pernyataan lugas tanpa basa-basi ini segera memperoleh respon dari HRC dan kali ini adalah team manager Alberto Puig yang angkat bicara di mikrofon DAZN Spanyol. “Marini punya kontrak dua tahun, jadi dia terikat. Nakagami, kita lihat saja nanti. Katakanlah dia pada dasarnya adalah proyek yang diputuskan oleh Jepang, sedangkan dengan Joan kami menandatangani kontrak dua tahun tahun lalu yang berakhir tahun ini. Dan kita harus melihat bagaimana keadaannya,

“Saya tahu, dari apa yang dia katakan, dia tidak tahu harus berbuat apa. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana situasinya berkembang, karena pada akhirnya ada beberapa pembalap di paddock, yang mungkin punya pilihan, jadi kami harus mewaspadainya.

“Kami tidak berbicara dengan siapa pun, kami masih berpikir Joan adalah pembalap yang sangat cepat, dia adalah Juara Dunia dua kali Saya selalu berpikir bahwa menilai seorang pembalap ketika motornya tidak kompetitif adalah suatu kesalahan. Ketika itu tidak 100% seperti kita sekarang, atau Yamaha, maksud saya, bahkan Quartararo adalah pembalap yang hebat dan dia tidak dapat melakukan apa-apa untuk sedikit meningkatkan motornya dan melihat potensi Joan yang sebenarnya.”

Lanjut Puig mengakhiri dengan membahas klaim Mir di Le Mans bahwa ‘tidak ada pembalap yang meninggalkan Honda lebih baik daripada saat mereka tiba” , Puig menambahkan, “Bisa saja begitu, tapi mereka juga datang atas kemauan mereka sendiri dan ketika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, Anda tahu apa itu, dan Anda menerima konsekuensinya. Honda tidak pernah memaksa siapa pun untuk datang atau pergi. Mereka yang ingin pergi akan pergi, seperti yang telah kita lihat, dan mereka yang ingin datang akan datang.” – @tmcblog

19 COMMENTS

    • Menurut gw krn HRC terlalu berusaha menggabungkan Desmo dan RSGP dlm pengembangan RCV yg menurut gw dua motor yg jadi referensi mereka itu terlalu berlawanan, akhirnya HRC bingung sendiri krn ga ketemu2 “klik” nya,
      Imho, lebih baik ambil salah satu aja, copy plek ketiplek, dan rubah sedikit demi sedikit sampai nge klik dgn rider mereka, seperti cara KTM dulu, yg dijuluki RCV kawe tp skrg jadi RCV ori,

  1. Honda terlalu terpuruk, dri ucapa puig ini gasehat buat kesehatan pembalaonya, seperti tidak dihargai usaha pembalapnya, kalo kyak begini, bisa bisa sekelas rider papan bawah pun ogah ditawari motor honda mending nganggur mungkin

  2. recivi dibangun untuk mm bertahun tahun, orangnya sudah ngumpet di dukati. mungkin solusi eskrim honda, rekrut pembalap fresh dari moto2 yang masih bisa meraba raba.. oh ternyata cara pakenya begini toh ?? siapa tau langsung lap record

  3. rcv kayaknya butuh pebalap sensitif yang BISA manfaatin power, top speed, rem, swing arm, shock absorb, dengan baik. pembalap freestyler saya rasa bisa. TOPRAK

  4. situasi honda saat ini simple sbnernya, ganti test rider sama depak puig udah itu aja,
    rekrut dah pak rt jadi test rider, kalo mir pergi kudu dpt rider yg sensitif ke motor atau coba tarik rider moto 2 yg pake boscoscuro hehe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here