Sunday, 24 November 2024

Promotor MotoGP Tetap Dipimpin Ezpeleta Pasca Pengambi-alihan Liberty Media Nanti

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bahwa Liberty Media akan menjadi pemegang mayoritas saham MotoGP di musim yang akan datang. Komisi pengawas persaingan usaha Uni Eropa sedang mengkaji berdasarkan regulasi anti-monopoli di Eropa yang diperkirakan akhir tahun 2024 ini baru akan rampung untuk kemudian Liberty Media akan benar-benar menguasai MotoGP. Menjadi pemilik mayoritas share MotoGP tidak membuat Liberty Media secara serta merta menempatkan orang mereka di pucuk pimpinan promotor MotoGP nanti. Rencananya Dorna masih akan dipimpin Ezpeleta pasca pengambil-alihan Liberty Media.

Dan hal ini diakui sendiri oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, ketika ditanya oleh kontributor TMCBlog di Spanyol – Manuel Pecino – mengenai apakah ia akan mengundurkan diri tahun depan. “Pengunduran diri? Sama sekali tidak. Saya akan melanjutkan hal yang sama seperti sebelumnya selama beberapa tahun lagi.

“Hal ini selalu tergantung pada usia saya, karena kesehatan berperan. Saya merasa baik-baik saja dan kesepakatan dengan mereka adalah saya akan terus memimpin manajemen kejuaraan. Mereka (Liberty Media) membeli bagian dari perusahaan yang mereka beli karena mereka menyukainya.”

Carmelo Ezpeleta di tahun 2024 ini telah berusia 78 tahun dan secara umum telah bersama Dorna sejak 1991. Selain keberlanjutan dirinya di manajemen promotor MotoGP, Ezpeleta juga mengungkapkan keberlanjutan yang sama terhadap balap motor listrik MotoE ketika nanti Liberty Media sudah pula mengambil alih share mayoritas.

“Kita harus melanjutkan hal ini (MotoE) karena ini adalah bagian dari gerakan umum di dunia yang tidak boleh kita abaikan. Kami yakin hal ini perlu dilanjutkan karena ada mobilitas di dunia yang dilengkapi dengan motor listrik. Pada saat yang sama, kami bekerja sama dengan produsen bahan bakar berkelanjutan; kami memiliki kedua pintu terbuka. Menurut saya, untungnya masih banyak waktu untuk menggunakan mesin pembakaran internal (ICE).” – @tmcblog

12 COMMENTS

  1. Jadwal MotoGP bener2 ngaco, jeda terlalu panjang & gak karuan, hype jadi hilang ala gak niat menyelenggarakan balapan. Harusnya niru jadwal balapan F1…

  2. Tetep suram ini mah, prioritas pasti masih esbanyola. Ampe kaya kejurnas spanyol klo ngeliat lineup rider dan tim dari kelas kader ampe motobiji, sembalab negara laen kaya atlet tamu aje kesannya. Tim motobiji diwajibin kontrak dan dibatesin sementara beberapa kali tim dari luar spanyol minat ikut akhirnya cm bisa maen di intermediet ama wsbk. Yg jadi sebab motobiji ga menarik lg kan hasil pemikiran Ezpelato ini, ya selaen cara publikasinya sih.

    • lah pebalap negara lain skillna bisa nyaingin spanyol gak? mereka balapan dari kecil. masa mau dilangkahin sama orang yg baru balapan pas remaja?
      skill marginal advantage pasti beda lah.

  3. Bos dorna permanen hingga kesehatan yang menghalanginya

    “GEGER BOS DORNA OGAH PANGSIUN, NGAWAL PEMBALAP INDONESIA MENUJU MOTOGP, BIKIN IRI TETANGGA!!!!
    (judul yutup katrok, dan FP Facebook MotoGP baal abal)

  4. semoga dengan masuknya liberty nanti, bisa nambahin stok reserve grand prix sihaa

    klo masih ada seri yg back to back gini mh sama aja bohong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP