TMCBLOG.com – Jelang GP Australia 2024, Komisi Grand Prix telah menyetujui beberapa pembaruan regulasi teknis dan olahraga untuk Moto2 dan Moto3 untuk mulai dikerjakan pada tahun 2025. Salah satunya adalah format sesi.
Setelah keberhasilan format baru di kelas MotoGP yang memberikan keseimbangan antara masuk ke Q2 dan waktu latihan bagi tim dan pembalap untuk berlatih persiapan, struktur sesi untuk Moto2 dan Moto3 akan dubah menjadi mirip MotoGP pada tahun 2025 untuk membangun konsistensi di seluruh kelas.
Perubahan di 2025 akan memberikan Moto2 dan Moto3 dua sesi Latihan Bebas yang tidak dihitung untuk masuk ke Q2 dan satu sesi Latihan (Practice) pada Jumat sore yang akan menentukan pembalap mana saja yang akan langsung mengikuti ke Q2.
Yang lainnya adalah jika hujan turun di grid. Prosedur hujan di grid untuk Moto2 dan Moto3 akan disesuaikan dengan MotoGP, jadi jika hujan turun di grid di Moto2 atau Moto3, motor sekarang akan masuk ke pit lane untuk melakukan penyesuaian (diganti ban).
Dalam regulasi teknis, batasan harga sasis dan mesin Moto3 telah disesuaikan. Setelah jangka sepuluh tahun batasan harga selalu flat, batasan harga untuk sasis dan mesin Moto3 akan dinaikkan sedikit guna menyeimbangkan kenaikan biaya yang saat ini sepenuhnya ditanggung oleh pabrikan.
Mulai 2025 𝐁𝐮𝐝𝐠𝐞𝐭 𝐂𝐚𝐩 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐚𝐬𝐢𝐬 𝐌𝐨𝐭𝐨𝟑 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧
Pict : Mat Oxley pic.twitter.com/tjGmkdNmYc— tmcblog (@motoupdate) October 15, 2024
Begitu pula dengan pembekuan spesifikasi di Moto3 dimana menyusul persetujuan permintaan sebelumnya dari pabrikan untuk meningkatkan mesin Moto3 mereka, pembekuan spesifikasi selanjutnya dari semua bagian performa (mesin dan sasis) untuk mesin di kelas Moto3 telah diperpanjang hingga akhir tahun 2026. Terakhir, pabrikan yang memiliki konsesi di Moto2 juga akan mendapatkan lebih banyak hari pengetesan.
Nambah jumlah nih
kirain bakal ada sprint race nya juga 😂