TMCBLOG.com – 13 Lap Sprint race MotoGP Phillip Island Australia 2024 dilakukan dalam keadaan trek kering dengan temperatur permukaan trek 27° C . Penggunaan Ban belakang Soft ata Medium denga Ban depan bervariasi antara Mayoritas hard dan medium Untuk Rins. Start dilakukan cepat Oleh Martin yang langsung memimpin sampai ujung Gardner Straight memasuki southern Loop. Marc Marquez melebar dan turun ke P8
Ban Sprint Race #AustralianGP
Data @Michelin_Sport pic.twitter.com/UBFvqaPGnc— tmcblog (@motoupdate) October 19, 2024
Jorge Martin memperpanjang keunggulan gelarnya di Qatar Airways Australian Motorcycle Grand Prix setelah penampilan Tissot Sprint yang memukau. Martin memulai dari posisi pole dan melaju tanpa henti, melewati garis finis dengan mengungguli Marc Marquez , yang bangkit ke posisi kedua setelah start yang sulit.
Enea Bastianini mengklaim tempat terakhir di podium Tissot Sprint setelah perjalanan yang fantastis dari posisi ke-10 di grid. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berada di posisi keempat dan kini memiliki defisit 16 poin dari Martin di Kejuaraan.
Martin mengklaim Start yang sempurna dari posisi pole, melesat ke posisi terdepan saat melaju ke Tikungan 1. Martin awalnya memimpin di depan Marco Bezzecchi dan Bagnaia yang mengejar Pecco berhasil mengamankan Start yang fantastis dari P5 di grid.
Awal Sprint yang sulit bagi Marc Marquez, turun ke posisi kedelapan setelah ia melebar di Tikungan 1. Namun, Juara Dunia delapan kali itu mulai mengejar ketertinggalan, menyalip Franco Morbidelli dan Maverick Viñales, menyalip Bastianini dan Brad Binder, yang start cepat hanya dengan 2-3 lap untuk naik ke P4.
Martin memacu motornya secepatnya, memperlebar keunggulan satu detik dari Bezzecchi, yang kini mendapat tekanan luar biasa dari Bagnaia. Pecco berhasil melaju di Lap 4, naik ke posisi kedua sementara Bezzecchi segera mendapat tekanan dari Marc Marquez yang terus melaju.
Posisi terus berubah, dengan Bezzecchi turun ke posisi keempat saat Marc Marquez maju untuk mengarahkan pandangannya ke Bagnaia. Jaraknya mengecil di setiap sektor sebelum Marc menyambar di Lap 8. Setelah itu, Bagnaia tak mampu mengimbangi kecepatan dan segera turun ke posisi keempat, dengan Bastianini menemukan celah di antara rekan setimnya dan berusaha keras untuk menyalipnya.
Setuju sama Laverty dan Hodgson, lebih karena perbedaan Racing Line dan pendekatan pengereman antara Vinales (brake lebih cepat) & Bezzechi (late braking) saat memasuki mulut tikungan yang membuat jalur mrk bersilangan di tempat terjadinya benturan awalpic.twitter.com/LrlMNqAy6Y
— tmcblog (@motoupdate) October 19, 2024
Sementara itu, Bezzecchi dan Viñales melanjutkan pertarungan sengit untuk posisi kelima, dengan Vinales menyalip pembalap Italia itu di awal Lap 12. Namun, semuanya menjadi kacau di Tikungan 1 saat Bezzecchi dan Viñales bertabrakan di area pengereman, kedua pembalap meluncur ke Gravel di tengah kepulan debu. Viñales dinyatakan bugar dan Bezzecchi tidak mengalami patah tulang, tetapi pembalap Italia itu menjalani pemeriksaan lengkap di Melbourne. Saat ia kembali, hearing akan diadakan karena insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
Dalam kecelakaan yang sangat berbeda tetapi juga drama lainnya, harapan Binder untuk meraih poin juga sirna beberapa saat kemudian saat pembalap Afrika Selatan itu kehilangan posisi terdepan di Tikungan 4.
Namun di posisi terdepan, tidak ada yang dapat menandingi kecepatan Martin di tahap akhir Sprint. Pebalap Spanyol itu melintasi garis finis dengan keunggulan 1,520 detik atas Marc Marquez yang melaju kencang, yang melintasi garis finis di posisi kedua dan secara krusial mengungguli Bastianini saat pertarungan untuk posisi ketiga di Kejuaraan terus berlanjut. Secara matematis, keduanya tetap bersaing.
Bagnaia melintasi garis finis di posisi keempat dengan kecepatan yang masih harus ditingkatkan untuk hari Minggu setelah kehilangan poin lebih lanjut dari rivalnya Martin. Sementara itu, Morbidelli mengamankan posisi kelima yang positif, melintasi garis finis di depan hasil Sprint terbaik untuk Raul Fernande. Berikut Highlite per lap jalannya Sprint MotoGP Australia 2024
- Lap 2 Martin memimpin 0,8 detik dari Bezzecchi disusul Pecco. Marc Di P6
- Lap 3 Martin bejarak 0,7 detik dari bezzechi, Marc Naik ke P5. Martin Kena Track Limit Warning . . Marc Naik ke P4 di Sektor 3
- Lap 4 Martin memimpin 1 detik dari Bagnaia
Marc Marquez katakan Bahwa Ia ‘terdistraksi’ saat Jorge Martin lepas Ride Height saat Mengerem di ujung Gardner Straight. Hampir menyentuh Martin, melebar, mencoba Pick Up & Berakhir di P8 di southern Loop walau akhirnya ia Bisa finish P2 #AustralianGPpic.twitter.com/TrlSIT9327
— tmcblog (@motoupdate) October 19, 2024
- Lap 5 Martin masih Memimpin dikuti Pecco, Bezz dan Marc
- Lap 6 Martin memimpin 1,6 detik dari Bagnaia. Marc naik ke P3 setelah lewati Bezzecchi, Zarco Crash, Alex Marquez Crash
- Lap 7 Martin memimpin 2 detik dari Bagnaia yang diikuti dari dekat Oleh Marc
- Lap 8 Martin memimpin 3 detik dari Marc Marquez yang barus aja Overtake Pecco. Miller Crash.
- Lap 9 Martin, Marc dan bastianini di top-3
- Lap 10 Martin memimpin 3,2 detik dari Marc Marquez
- Lap 11 Jarak Martin P1 – Marc P2 sejauh 3 detik sementara Bastianini P3 1,5 detik di belakang Marc yang terus mencoba Mendekat ke Martin. Acosta Crash !
- Lap 12 Martin Memimpin 2,7 detik di depan Marc , Bezzecchi Crash mengenai Vinales. Binder Crash
- Lap 13 Martin masih memimpin di lap terakhir ini dengan jarak 2 Detik dari Marc.
Dan Jorge Martin memenangkan Sprint race MotoGP Phillip Island Australia 2024 dan berhak atas 12 Point untuk ditambahkan ke Klasemen Pembalap atas Namanya. Marc Marquez P2, Bastianini P3. Bagnaia P4. Dari hasil ini Jarak Martin yang memimpin Championship mejadi 16 Point Ke Pecco Bagnaia.
Perbandingan Pace Jorge Martin VS Marc Marquez Sprint MotoGP Australia 2024 . . saya Lihat pace Martin secara umum terutama di setengah Balapan Sangat Cepat, Logis Juga Karena ia berada di Depan dan tanpa Penghalang #AustralianGP https://t.co/NmDM4w86c8 pic.twitter.com/dEY6RTfT3O
— tmcblog (@motoupdate) October 19, 2024
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
MM93 pacenya ngeri kalo gak sprint race
Ngeri dirty air
Insiden bez vina ngeri,jadi ingat insiden buntut marq dicocol zarco dulu
Semoga aja dgn insiden ini aturan aero di evaluasi lagi
Wkwkw jadi inget jadi inget, emang paling bisa fans …. mah
Apasih?
Tapi yg Bez-vina ini lebih ngeri sih, bener bener ke hantem
Kebiasaan nih Marc, kalo start di depan selalu bermasalah 🤣
ngasih hiburan kayaknya wkwkwkw
Waduh keren, gak ada yang komen seruduk kah ? Wkwkwk
Ducati GP23 jika dipakai MM,93 masih punya potensi untuk mengganggu dan bahkan menyalip para rider GP24 di depannya …
Disalip Peco dari sisi dalam dengan Jarak yg lebih mepet, Bezz bisa Brake dengan Baik. Kalau jarak lebih dekat artinya efek dirtyAir lebih terasa
Disalip vinales dari sisi dalam juga, tp dengan jarak yg lebih lebar, jarak lebar otomatis pengaruh dirtyi airnya lebih lemah. Tp gak bisa Ngerem dengan baik. Cenderung memaksa latebrake akhirnya lockup (karna kesalah sendiri)
Jelas berambisi ambil balik posisinya tinggi tapi bakatnya gak mumpuni / gak sabaran.
1 lap sebelum terjadi Cras, Vinales coba ambil posisi Bezz di tikungan, tp karna Vina lebih cerdas, dia gak mau terjadi Crash, Vina milih melebar.. di lap berikutnya vina mencoba nyalipnya bukan di mulut tikungan,tapi mengalaman lap sebelumnya gak mau terulang, maka Vina mencoba salip dilurusan memanfaatkan Exit yg baik. Artinya apa? Vina membalap pakai otak. Kalau cara pertama gak bisa coba cara lain, bukan memaksa dan gak sabaran.
peluang peco menipis?
Kejar #1
gimana kabar bez?
masih bisa bangun pas di tandu, agak kliyengan pas beberapa detik doang usai cipok knalpot vina
marq engkezz dapat banyak keberuntungan di race ini
“slipsteram effect.. maybe Bez getting dragged in by the aero”
“front end was locked”
komen di TV.
Air bag Bez kaya ga ngembang juga
Yang jatuh gantian, antara marten sm mbak nia, race ini jatahnya mbak nia 🤭