TMCBLOG.com – Jika bicara mengenai Aprilia, di Tes Barcelona pabrikan ini mengalami 75% perombakan dalam hal line-up pembalap dengan hadirnya 3 pembalap baru termasuk Juara Dunia Jorge Martin. Martin sendiri sepanjang 1 hari test menguji dua jenis motor, spek 2024 dan 2025. Ia mengalami crash awal di tikungan 5 yang sulit tetapi dan menyebabkan bahunya terkilir di awal balapan. Rekan setim barunya Marco Bezzecchi memiliki serangkaian item yang sama untuk dicoba, mengakhiri hari di P13, awal yang solid.
Selama sehari penuh kemarin, Martin mencoba sejumlah model fairing yang berbeda di atas RS-GP24 maupun RS-GP25. Secara kasatmata, semua fairing yang dicoba Martin punya basis desain yang sama seperti aero-fairing yang telah dijalankan Aprilia sejak 2022, saat mereka meluncurkan versi pertama fairing samping menggembung ground effect.
Elemen winglet depan, dan ground effect tetap ada di semua varian fairing yang dicoba Martin, tetapi Aprilia telah mencoba menambahkan kompleksitas beberapa part baru dimana ada dua fairing yang menggabungkan elemen downwash duct.
Salah satu dari dua fairing Aprilia baru yang digunakan Martin menggunakan desain ini, dengan saluran downwash ditempatkan di setiap sisi fairing dan bawah bagian spatbor/fender depan.
Elemen downwash ini mendorong udara ‘ke bawah’, tetapi, saat berada pada sudut kemiringan maksimum, elemen-elemen ini secara efektif mengevakuasi aliran udara dari fairing samping sedemikian rupa sehingga tercipta area bertekanan rendah untuk menyedot motor ke lintasan dan memberikan beban tambahan ke ban, sehingga meningkatkan cengkeraman.
Pada Tim Trackhouse MotoGP, Raul Fernandez memiliki banyak part untuk dibandingkan dan dievaluasi sepanjang hari selama Barcelona Test.
Fernandez mencoba berbagai aerodinamika dan tampil impresif di 30 menit terakhir, akhirnya menempati posisi kelima sebagai Aprilia teratas dan memasuki musim dingin dengan kepercayaan diri yang meningkat.
Sementara itu, pendatang baru Ai Ogura menyelesaikan langkah pertamanya di kelas utama. Meskipun mengalami kecelakaan pertama di Tikungan 2 pada pagi hari, ia melakukan 86 putaran sepanjang hari dan finis tepat di belakang pendatang baru lainnya Fermin Aldeguer.
Secara umum, sama seperti Ducati, Aprilia juga memperlihatkan RS-GP spek 2025 yang memiliki bentuk fisik sekilas mirip dengan generasi 2024. Entah karena memang akan seperti itu untuk musim 2025 dan 2026 nanti atau mungkin mereka menyimpan sesuatu untuk baru akan diperlihatkan pada tes Sepang nanti. Patut untuk ditunggu. – @tmcblog
Ssmangat Riset
Adaptasi & memahami motor.
Ilmu starlekesini dr katemi mulai diterapkan
yamaha test ridernya carl apa dovi sih tapi knpa mereka gak datang di garasi?
Terimakasih marc, kedatanganmu di ducati membuat peta pertarungan motogp makin merata dan seimbang di 2025. Semoga pabrikan jepang nyusul, ada yang bisa nyangkut di 10 besar.
Saya rasa bukan faktor pembalapnya yg bikin merata peta persaingan.
Para pembalap itu pindah hanya bawa badan saja, TIDAK membawa paket motornya juga.
Jika saja dulu Luca Marini atau Johan Zarco pindah ke Honda tetapi masih pakai motor Ducati, tentu masih bisa bersaing dgn Pecco atau Jorge Martin…
Marc Marquez ditahun 2024 bisa bersaing karena memakai motor Ducati, walau spec lama.
Seperti yg diutarakan Miguel Olivera saat 2020, kemampuan para pembalap motoGP itu beda-beda tipis.
Keknya gak ada deh Down Wash Duct nya, soalnya kalo yang di bawah spatbor dan nempel di dekat piringan cakram itu udah dipake sejak tahun lalu. Lebih tepatnya bukan down wash duct, tapi lebih seperti pengarah udara biar masuk ke radiator atau masuk ke fairing, bisa juga masuk ke Kaliper buat mendinginkan kaliper. Kalo yang kelihatan beda sih ada semacam Talang Air yang mirip KTM, yang di tahun lalu keknya belum ada, cuma menggembung aja tapi bentuknya gak kek talang air yang di KTM tahun 2024.