TMCBLOG.com – Sebenarnya mulai Shakedown Test, TMCBlog melihat KTM sudah mulai spill penampakan buritan anyar motor KTM RC16 mereka yang agak sedikit boxy. Namun baru di hari kedua Tes Sepang seluruh pebalap yang disupport oleh pabrikan Austria ini (Acosta, Binder, Vinales dan Bastianini ) TMCBlog lihat lengkap mencoba desain buritan yang, dari sisi visual memang sedikit ‘agak mengganggu’ flow desain racy dari RC16 selama ini.
Dalam beberapa footage RC16 tahun 2024 yang TMCBlog coba ingat terutama ketika Jack Miller dan Pedro Acosta mengalami masalah roda belakang mentul mentul di paruh kedua musim mungkin menjadi latar belakang seriusnya KTM di masalah ini. Sangat mungkin bahwa upaya desain buritan boxy ini berhubungan dengan hadirnya Tunned Mass Damper di sana.
![](https://juraganwp.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/tmcblog/wp-content/uploads/2025/02/KTM-RC16-Rear-Box-1-scaled.jpg)
Jelas KTM secara umum mungkin tidak akan secara gamblang menjelaskan detail apa yang sedang mereka uji tersebut, namun TMCBlog perkirakan pabrikan yang bermarkas di Austria ini sedang menguji peranti mass damper. Namun memang secara dimensi, jika ini adalah mass damper maka peranti mekanis yang bertujuan menetralisir getaran getaran yang tak diinginkan seperti chatter roda belakang.
Di artikel 2020 yang lalu TMCBlog pernah menuliskan, solusi dari mass damper ditemukan secara tidak sengaja oleh Team Roberts yang selama kiprahnya di balapan MotoGP pernah menggunakan 3 jenis mesin (V5 KR5, V4 KTM dan V5 RC211V). Ketika itu Team Roberts meletakkan sistem data logger di bagian buritan dari motor.
Efek dari diletakkannya data logger di buritan tersebut hadir ketika di satu race race Team Roberts tidak lagi meletakkan data logger tersebut di buritan dengan alasan terjadi perubahan CoG. Team Roberts melaporkan chatter hadir secara instant segera setelah data logger dilepas dari buritan motor.
Dari kejadian Team Roberts hadir kesimpulan bahwa dengan menghadirkan massa dengan bobot tertentu di buritan akan bisa melawan/meredam getaran-getaran tak diharapkan seperti chatter. Setelah itu MotoGP tidak lagi sembarangan mendesain sub-frame dari MotoGP. Selain didesain berdasarkan aerodinamika dan perhitungan CoG, sub-frame juga didesain sedemikian rupa sehingga bagian buritan secara keseluruhan berfungsi sebagai peredam getaran tak diinginkan dari motor (mass damper).
![](https://juraganwp.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/tmcblog/wp-content/uploads/2025/02/KTM-RC16-Rear-Box-3-scaled.jpg)
Diperkirakan KTM telah mendesain bentuk boxy dari bagian buritan dari RC16 selain sebagai tempat untuk menempatkan beberapa parts elektronik, juga sebagai tempat mass damper baik itu mungkin model statik dengan ballast maupun agak sedikit semi-active dengan alat mirip J-Damper yang pada dasarnya di Formula 1, J-Damper sudah di-banned mulai 2022 di bawah regulasi budget cap. – @tmcblog
Baca juga :
Dr. Robin Tuluie : Pengembang Mass Damper & Ride Height Device Ducati
Yamaha Mungkin Uji Mass Damper di Shakedown Test Sepang 2024
[Tech-Talk] Salad Box Ducati Desmosedici Terungkap : FIX isinya MASS DAMPER !
Knalpot undertail pas di tengah udah punah
Canggih ya